Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini Arti Sebenarnya Jika Pasangan Bersikap Menyebalkan dan Marah-Marah

Kamu jangan jadi ikutan marah padanya, ya!

Elga Windasari

Rasanya menakutkan ketika pasangan marah. Namun, tahukah kamu kalau sering kali ketika laki-laki mengekspresikan kemarahan, itu adalah “teriakan” minta tolong yang tidak secara langsung dilakukannya.

Apalagi sejak kecil kebanyakan laki-laki diajarkan untuk menutup emosinya. Akibatnya, mereka tumbuh menjadi orang yang berjuang untuk mengekspresikan apa yang sebenarnya dia rasakan dan takut terlihat lemah.

Selain itu, laki-laki juga tidak pernah diajarkan untuk mengomunikasikan perasaannya sehingga dia tidak memiliki kosakata emosional untuk melakukannya secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan masalah kemarahan yang serius.

Tentu saja, wajib diingat bahwa kekerasan pasangan—baik secara verbal, fisik, atau emosional—tidak pernah menjadi perilaku yang dapat diterima dan sama sekali tidak boleh ditolerir.

Namun, jika emosi spontan pasangan adalah kemarahan, dia mungkin mencoba berkomunikasi lebih banyak, tetapi tidak tahu bagaimana melakukannya. Nah, inilah beberapa alasan kenapa laki-laki bersikap menyebalkan dan sering marah-marah.

1. Merasa tidak mendapatkan apa yang diinginkan

Pexels.com/Rodnae Productions

Rasanya frustrasi jika pasangan sebenarnya menginginkan kasih sayang, tetapi dia malah bersikap defensif dan menuduh dengan bilang, "Kenapa kamu nggak pernah meluk aku?"

Padahal, yang sebenarnya ingin dia katakan adalah "Aku kangen meluk kamu dan kangen dipeluk kamu."

Jadi, solusinya adalah memeluk pasangan lebih sering serta mencari momen untuk berbagi kasih sayang yang jujur dan tulus.

2. Lelah menghadapi masalah hidup

Nik Shuliahin/Unsplash

Kamu juga pasti suka merasa lelah di penghujung hari. Masalahnya adalah laki-laki kadang sulit untuk mengatakannya. Jadi, ketika dia merasa seperti itu, dia malah “menyerang” kamu.

Tentu saja itu tidak adil untukmu. Solusi untuk mencegah ini adalah menyiapkan ritual menenangkan diri. Berikan dia waktu 15 – 20 menit untuk dirinya sendiri sepulang bekerja.

Selain itu, bicarakan bagaimana kalian akan menangani hari-hari stres di kemudian hari untuk melindungi perasaan satu sama lain.

3. Tidak suka dengan kata-kata yang didengarnya

Pexels.com/Sagar Kumar

Jika pasangan membentakmu setelah kamu membuat komentar—yang kamu pikir—biasa saja, yang tidak kamu sadari adalah bahwa kamu mungkin orang kesekian yang mengatakan itu kepadanya.

Dia mungkin tidak tahan lagi dan akhirnya jadi melimpahkan kekesalannya padamu.

Untuk meredakan kemarahannya, ingatkan pasangan bahwa dia adalah laki-laki terbaik untukmu dan kamu bangga padanya. Tunjukkan penghargaan kepadanya sebelum kamu meminta sesuatu yang lebih darinya. 

4. Sulit membicarakan sesuatu

Freepik

Jika pasangan mengalami trauma terhadap hal tertentu, dia kemungkinan sulit untuk membicarakannya. Ujung-ujungnya, dia malah marah karena tidak tahu cara memintanya.

Untuk mengatasinya, buat perjanjian untuk membicarakannya di lain waktu saat pasangan sudah tidak merasa terlalu tegang. Bicarakan tentang apa yang kamu pikir mungkin dia inginkan saat ini, tetapi sulit untuk mengatakannya.

5. Merasa tertekan

pexels.com/Nathan Cowley

Depresi adalah perasaan yang mengerikan. Pasangan mungkin merasa tidak berdaya untuk mengatasi depresinya, tetapi secara bersamaan membenci dirinya sendiri karena terdoktrin bahwa "laki-laki tidak seharusnya merasa seperti itu".

Ketika rasa malunya tumbuh, depresinya semakin dalam dan dia kemungkinan melampiaskan rasa frustrasinya padamu sebagai pasangannya.

Jika ini terjadi, beritahu pasangan bahwa kamu tahu apa yang dirasakannya dan membantu memberinya pengaruh untuk memulai dengan cara baru.  

6. Merasa disalahpahami

pexels.com/cottonbro-studio

Laki-laki sering marah saat merasa tidak dihargai dan tidak dicintai. Kombinasi tersebut memicu kemarahan dan ego dengan cara yang mengerikan.

Dalam hal ini, solusinya adalah berlatih mendengarkan secara aktif. Pikirkan kecemasan yang dia rasakan karena diabaikan. Kemudian, validasi perasaannya tersebut dan beri tahu bahwa kamu dapat memahami perasaannya karena tahu nilai-nilai dirinya.

IDN Channels

Latest from Dating