Pernikahan merupakan salah satu momen terbesar dan bersejarah dalam hidup seseorang. Setiap acara pernikahan tentunya disiapkan secara teliti, mulai dari tahap lamaran hingga hari pernikahan yang dinanti-nantikan.
Dalam tradisi pernikahan adat Betawi, terdapat serangkaian prosesi yang harus dilalui, seperti ngedelengin, ngelamar, Tunangan (enjotan), akad nikah, dan barulah ditutup dengan resepsi pernikahan.
Adapun salah satu tradisi yang tak kalah penting dalam pernikahan adat Betawi, yaitu adanya prosesi seserahan. Namun, tahukah kamu apa saja yang wajib menjadi hidangan dan isi seserahan pernikahan adat Betawi yang sarat akan makna dan keunikan?
Rekomendasi seserahan pernikahan adat Betawi
Berikut daftar seserahan pernikahan adat Betawi yang wajib ada. Keep scrolling, ya!
1. Roti Buaya
Roti Buaya merupakan seserahan utama yang wajib ada dalam pernikahan adat Betawi. Sebab, masyarakat Betawi percaya bahwa pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan hanya dilakukan satu kali saja. Sama halnya dengan buaya yang hanya setia pada satu pasangan seumur hidupnya.
Jadi, roti buaya diartikan sebagai simbol kesetiaan sekaligus kemapanan ekonomi dalam sebuah ikatan pernikahan. Roti tawar berbentuk buaya dengan panjang sekitar 50 cm ini wajib dibawa oleh calon pengantin laki-laki sebagai hadiah untuk calon pengantin perempuan.