Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Caping News Aggregator Bertahan Disaat Aplikasi Lain Pamit

7 tahun temani pembaca setia

Nabila Damaan

Bela, di mana biasanya kamu mengakses berita? Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, setiap individu dapat dengan mudah mengakses berita. News aggregator menjadi salah satu yang bisa mewujudkan memudahan tersebut.

News aggregator berfungsi untuk menghemat waktu karena kamu dapat menikmati semua berita, pembaruan, wawasan, kiat, panduan, artikel di dalam satu lokasi. Caping News Aggregator menjadi satu yang bertahan di tengah gempuran tutupnya situs atau aplikasi serupa.

Lantas bagaimana cara Caping News Aggregator bisa tetap bertahan?

1. Bekerjasama dengan brand smartphone browser

dok. Caping

Seperti yang diketahui Caping merupakan sebuah platform yang menyediakan konten dari beberapa mitra penerbit berita terpercaya dan resmi setiap hari, termasuk berita internasional, berita lokal, berita politik, berita gaya hidup, dan sebagainya.

Caping yang lahir di tahun 2016 ini artinya telah menemani pembaca setia Indonesia selama 7 tahun lamanya. News Director Caping, Vinna Melwanti di Jakarta, Senin (19/6) mengatakan bahwa Caping bisa tetap bertahan karena bekerjasama dengan brand smartphone browser ternama seperti Vivo, Oppo, dan Transsion Holding.

Hal tersebut dilakukan mengingat saat ini banyak individu yang mengakses berita daring lebih mudah mengaksesnya hanya dengan satu genggaman a.k.a menggunakan smartphonenya masing-masing. Apalagi diperkuat dengan data BPS 2022  yang menunjukkan, 67,88 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 5 tahun telah memiliki telepon genggam.

2. Pertahankan reward dan fitur Ngobrol

dok. Caping

Selain itu, Vinna Melwanti juga mengatakan bahwa Caping memberikan sebuah penawaran yang dinilai mampu menggaet para penggunanya, yakni dengan memberikan reward, Bela. 

“Kita juga konsisten memakai sistem poin bagi para user yang baca, share atau hanya sekadar me-like artikel. Poin itu bisa diredeem atau ditukar dengan pulsa,” ungkap Vinna.

Sebagai aplikasi baca berita, Caping menjadi platform untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan mendukung literasi masyarakat Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya, yakni Caping menyediakan fitur “Ngobrol”. 

"Melalui Caping, pengguna dapat menjalin percakapan yang positif seputar hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita," tambah Vinna.

Fitur yang bisa digunakan bagi para pengguna untuk mendiskusikan sebuah topik. Nantinya pengguna bisa memberikan pendapat dan berdiskusi tentang sebuah topik dengan meninggalkan jejak di kolom komentar.

3. Bekerjasama dengan media terpercaya

dok. Caping

Sebagai aplikasi agregator berita, Caping menyajikan berbagai informasi dari berbagai sumber terpercaya. Dengan mengakurasi jalinan kerjasama dengan media yang sudah terakreditasi. "Di Caping kita mempunyai lebih dari 200 media partner. Nggak ada media yang abal-abal apalagi hoax,” tegas Vinna.

4. Melibatkan pengguna dan mitra untuk berkontribusi

dok. Caping

Selain berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, Caping juga mendorong pengguna untuk menyumbangkan ide dan kontribusi mereka.  Di Play Store, Caping yang masuk dalam kategori berita dan majalah, mempunyai basis sebanyak 10 juta pengguna aktif bulanan dan 500 ribu pengguna aktif harian. 

Vina menambahkan, Caping telah mengadakan acara Caping Talks Pertama pada 2023 tepatnya pada Mei lalu. Dalam acara tersebut, Caping mengaku turut membantu calon mitranya dalam melakukan penelitian lokalisasi peluncuran aplikasi novel digital. 

Ke depannya Caping akan terus menjajaki lebih banyak peluang untuk bekerja sama dengan mitra aplikasi novel seperti memberi para konten kreator novel atau komik berhak cipta, atau mendistribusikan ke mitra browser, atau layanan promosi dan lainnya. "Jadi kami berterima kasih pada pembaca dan mitra semua karena kehadirannya, Caping terus bertahan,” kata Vinna mengakhiri.

IDN Channels

Latest from News