Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Yuk, Cari Tahu tentang DOMS dan Cara Mengatasinya!

Bisa dialami oleh siapa saja

Aulia Fitria

Buat kamu yang rajin berolahraga, pernahkah mengalami nyeri otot 12 atau 24 jam setelahnya? Tahukah kamu bahwa nyeri otot yang tidak langsung dirasakan ini memiliki istilah, lho, yakni Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Tanda-tanda umum seseorang yang mengalami DOMS meliputi nyeri otot saat bergerak, otot terasa kaku, area otot yang terdampak mengalami bengkak hingga otot melemah.

Kamu tidak perlu khawatir lantaran DOMS ini bisa dialami oleh siapa saja termasuk mereka yang sudah profesional sekalipun. Tapi, tahukah kamu bahwa DOMS ini bisa diatasi dengan berbagai cara sederhana, lho. Penasaran? Yuk, cari tahu cara mengatasinya di bawah ini. Namun, sebelum itu simak pembahasan DOMS terlebih dahulu, yuk!

1. Latihan intensitas tinggi menjadi penyebab seseorang mengalami DOMS

Freepik.com/benzoix

Perlu kamu ketahui bahwa DOMS ini disebabkan oleh latihan intensitas tinggi. Melansir dari Healthline, ini bisa menyebabkan robekan kecil serta mikroskopis pada otot, kemudian tubuh merespons dengan cara meningkatkan peradangan dan ini menyebabkan terjadinya DOMS.

Hampir semua latihan dengan intensitas tinggi akan berujung pada DOMS. Meski DOMS bukan hal yang perlu kamu takutkan, pastikan lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan berbagai macam olahraga terlebih dengan intensitas yang tinggi.

2. Siapa saja bisa mengalami DOMS

pixabay.com/@tumisu

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, DOMS ini bisa dialami oleh siapa saja baik pemula yang baru berolahraga hingga atlet profesional sekalipun. Mereka yang sudah lama tidak berolahraga pun bisa mengalami DOMS. Jadi, level seseorang dalam berolahraga tidak berpengaruh lantaran DOMS terjadi ketika intensitas berolahraga tinggi dan ketika tubuhmu belum terbiasa melakukan olahraga tersebut.

3. DOMS bukan tanda kalau olahragamu efektif

Freepik.com/senivpetro

Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa DOMS merupakan tanda bahwa olahraga yang kamu lakukan ini efektif. Namun, nyatanya DOMS ini adalah hasil dari latihan yang dilakukan dengan intensitas tinggi yang mana membuat tubuh kamu merasa pegal-pegal. Ini juga bisa terjadi ketika tubuh kamu belum terbiasa melakukan olahraga tersebut.

Tetapi, perlu kamu ketahui bahwa ketika kamu sudah mulai terbiasa melakukan olahraga tubuhmu mulai beradaptasi sehingga kamu tidak perlu khawatir bahwa DOMS akan terjadi setiap saat kamu berolahraga.

4. Lakukan stretching untuk meredakan DOMS

pexels.com/Dejan Krstevski

Jika kamu mengalami DOMS, mungkin kamu berpikir untuk beristirahat agar rasa pegal yang terjadi akibat DOMS ini pulih perlahan-lahan. Tetapi, tahukah kamu bahwa berbaring dalam jangka waktu yang lama malah akan memperburuk gejala DOMS yang kamu rasakan.

Namun, ketika tubuhmu benar-benar tidak kuat untuk dibawa beraktivitas, kamu bisa beristirahat hingga rasa pegal dan nyeri pulih perlahan-lahan. Selama DOMS, hindari melakukan latihan yang ekstrem. Kamu bisa lakukan stretching untuk meredakan rasa pegal dan nyeri itu.

5. Ada banyak cara lain untuk mengatasi DOMS

pexels.com/Andrea Piacquadio

Selain melakukan stretching, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi DOMS, mulai dari memijat tubuh yang terdampak, mengonsumsi pereda nyeri jika nyeri sudah tidak tertahankan, mandi dengan air yang suhunya dingin, mandi dengan air hangat, dan konsumsi makanan yang bisa meredakan peradangan.

Itulah fakta seputar DOMS serta cara mengatasinya yang bisa kamu terapkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang baru kembali memulai olahraga atau kerap kali mengalami DOMS, ya, Bela!

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Health