Bibir yang terkelupas saat memakai lipstik sering menjadi masalah yang banyak dialami perempuan. Tak hanya menganggu penampilan, bibir yang pecah-pecah dan mengelupas juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kondisi ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga faktor eksternal yang memengaruhi kesehatan bibir. Dalam artikel ini, Popbela akan membahas penyebab bibir terkelupas saat memakai lipstik!
Salah satu penyebab utama bibir terkelupas saat memakai lipstik adalah kandungan dalam produk tersebut. Beberapa lipstik mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi bibir, seperti alkohol, parfum, atau pewarna buatan.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan kulit bibir menjadi kering dan akhirnya mengelupas. Lipstik matte, yang cenderung lebih kering daripada jenis lipstik lain, sering kali menjadi penyebab bibir pecah-pecah bagi yang memiliki kulit sensitif.
Untuk itu, gunakan lipstik yang mengandung bahan-bahan alami seperti shea butter, jojoba oil, atau vitamin E. Bahan tersebut tak hanya aman untuk kulit, tapi juga membantu menutrisi kulit. Selain itu, hindari lipstik yang mengandung bahan-bahan kimia keras seperti alkohol atau pewangi.
Bibir tidak memiliki kelenjar minyak, yang membuatnya rentan terhadap kekeringan. Apabila bibir tidak mendapatkan kelembapan yang cukup, kulitnya akan mengering dan mengelupas, terutama saat kamu menggunakan lipstik. Penggunaan lipstik yang kurang lembap atau produk bibir yang terlalu kering akan memperparah kondisi ini. Solusinya, gunakan lip balm sebelum mengaplikasikan lipstik.
Dehidrasi adalah salah satu faktor penyebab utama bibir kering dan terkelupas. Ketika tubuh kekurangan cairan, bibir adalah bagian yang paling cepat menunjukkan tanda-tanda kekeringan. Kurangnya cairan tubuh akan menyebabkan bibir kering, pecah-pecah, dan mengelupas, terutama saat kamu mengaplikasikan lipstik yang tidak mengandung pelembap. Jadi penting sekali untuk minum delapan gelas air dalam sehari untuk menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi.
Penumpukan sel kulit mati pada bibir bisa menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah. Ketika sel-sel kulit mati ini tidak diangkat, lipstik yang diaplikasikan tidak akan menempel dengan baik dan dapat membuat bibir terlihat lebih kering. Selain itu, penumpukan sel kulit mati juga dapat membuat lipstik tampak tidak rata. Kamu bisa lakukan eksfoliasi bibir secara teratur. Gunakan scrub bibir yang lembut untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.
Kebiasaan menjilat bibir seakan membantu untuk mengatasi bibir kering, tetapi sebenarnya ini hanya memperburuk kondisi. Air liur mengandung enzim yang dapat mengeringkan kulit bibir dan menyebabkan bibir lebih cepat pecah-pecah. Ketika air liur menguap, kelembapan alami bibir akan ikut menguap, sehingga bibir menjadi semakin kering. Baiknya, hindari kebiasaan menjilat bibir, terutama saat merasa bibir kering. Kamu bisa gunakan lip balm yang efektif melembapkan bibir.
Beberapa orang memiliki kulit bibir yang sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dalam lipstik. Nah, alergi atau sensitivitas ini dapat menyebabkan bibir menjadi kering, iritasi, dan akhirnya mengelupas.
Penggunaan lipstik yang mengandung bahan-bahan pemicu alergi seperti lanolin, pewarna sintetik, atau pengawet dapat menyebabkan reaksi negatif pada bibir. Jika kamu memiliki bibir yang sensitif, pilihlah produk perawatan bibir dan lipstik yang hypoallergenic.
Menggunakan lipstik secara berlebihan tanpa memberikan waktu istirahat pada bibir dapat menyebabkan kulit bibir mengelupas. Nyatanya, bibir membutuhkan waktu untuk beristirahat dan pulih dari paparan bahan kimia yang terdapat pada lipstik. Jika lipstik digunakan sepanjang hari tanpa dibersihkan, kondisi bibir akan semakin memburuk.
Bibir terkelupas saat memakai lipstik menjadi masalah yang umum terjadi, tetapi ada tujuh cara untuk mencegah dan mengatasinya. Selalu ingat bahwa kesehatan bibir adalah bagian penting dari perawatan kulit secara keseluruhan!