Pembagian peran dalam keluarga yang kamu bangun bersama pasangan mungkin berbeda dengan keluarga pada umumnya. Kamu menjadi istri yang sibuk mencari nafkah dan suami lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Jika kalian sama-sama bekerja, mungkin jumlah gaji yang kamu peroleh tiap bulan juga lebih tinggi. Hal tersebut tentu menjadi masalah tersendiri untuk kalian. Penulis Farnoosh Torabi melalui buku When She Makes More membagikan tips untuk kamu si breadwinner.
1. Hadapi kenyataan bahwa pernikahanmu bisa terancam
Kamu harus sadar betul bahwa pernikahanmu cukup berisiko. Kemungkinan kamu untuk selingkuh, kelelahan atau minta cerai lebih tinggi dibanding istri yang menetap di rumah.
2. Menyusun struktur keuangan antara kalian berdua
Bicarakan dengannya apakah keuangan kalian akan dijadikan satu atau terpisah. Bagi juga pengeluaran rumah tangga berdasarkan kemampuan finansial masing-masing.
3. Merencanakan keuangan jangka panjang
Sebagai seorang istri, kamu perlu membuat rencana keuangan untuk menutupi kebutuhan tak terduga di masa depan. Kamu juga bisa menyiapkan dana pensiun atau mempertimbangkan post up agreement.
4. Bersikap saling terbuka dan jujur tentang perasaan kalian
alpacapress.com.br
Nggak mudah bagi seorang suami untuk menerima kenyataan bahwa kamu lebih aktif dalam mencari nafkah dibanding dia. Komunikasi di antara kalian harus tetap terjaga agar nggak menimbulkan kesalahpahaman.
5. Menggunakan jasa asisten rumah tangga untuk membersihkan rumah
helpor.ir
Kewajiban untuk mengurus rumah kadang sulit dilepaskan meski kamu adalah breadwinner. Hal ini yang sering buat kamu gampang marah ketika melihat kondisi rumah yang berantakan. Supaya kamu nggak kelelahan, cobalah untuk mempekerjakan asisten rumah tangga.
6. Membuat asuransi untuk dirimu
frontrowfeatures.com
Kamu memiliki peran penting dalam keluarga kecilmu. Mendaftarkan diri untuk ikut asuransi jiwa dan kesehatan adalah ide bagus untuk mencegah hal yang nggak diinginkan.
7. Jika kalian ingin segera punya anak, rencanakan peran dan keuangan untuk masa depan
Anak mengubah segalanya, termasuk kondisi keuangan kamu dan suami. Diskusikan lagi tentang peran yang akan kalian ambil ketika sudah memiliki anak. Alangkah baiknya jika kalian berdua bersikap lebih fleksibel.
8. Abaikan komentar orang lain tentang peranmu
Semua orang berhak berpendapat kok, Bela. Tapi jangan jadikan komentar orang lain sebagai beban buatmu. Tetaplah lakukan apa yang kamu dan pasangan yakini. Buktikan kalau keputusanmu untuk tetap menjadi wanita karier sudah tepat.
9. Mintalah saran kepada yang lebih berpengalaman
bustle.com
Tujuan kamu dan pasangan adalah hidup bahagia. Kalau rasanya kamu membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk bertukar pikiran dengan orang-orang sekitar yang menurutmu bisa memberikan saran terbaik.
Apa yang sedang kalian hadapi adalah hasil dari keputusan kalian sejak awal. Gimana Bela, apakah kamu punya tips lain untuk menjaga keharmonisan rumah tangga kamu dengan suami?