Tahukah kamu riasan pernikahan bertemakan adat daerah memiliki makna dan doa untuk pemakainya? Termasuk salah satunya adalah riasan pengantin adat Sunda yang dipakai oleh artis cantik Syahnaz Sadiqah di hari pernikahannya pada 21 April lalu bersama Jeje Govinda.
Mulai dari mahkotanya, hiasan bunga dan untaian melati di bagian belakang kepalanya, semua memiliki makna suci yang patut kamu tahu, Bela. Apa saja, ya?
1. Mahkota Siger
Pada riasan dengan adat Sunda, pengantin perempuan umumnya akan mengenakan mahkota Siger. Berbeda dengan Siger khas Lampung, Siger Sunda terbuat dari campuran logam dan memiliki berat 1,5-2 kg. Mahkota ini bermakna harapan akan rasa hormat, kearifan, dan kebijaksanaan dalam pernikahan.
2. Daun sirih pada kening
Beberapa pengantin adat Sunda memiliki hiasan daun sirih di tengah-tengah kening mereka. Daun sirih berbentuk wajik ini sendiri merupakan lambang penolak bala.
3. Kembang Tanjung di belakang sanggul
Pada bagian sanggul, perias akan menyematkan enam kembang tanjung yang berbentuk seperti kupu-kupu kecil. Hiasan ini melambangkan kesetiaan sang perempuan pada pasangannya.
4. Kembang goyang pada sanggul
Sama seperti pengantin adat Jawa, pengantin perempuan adat Sunda juga mengenakan tujuh kembang goyang pada sanggulnya. Namun sedikit perbedaannya adalah lima buah kembang goyang menghadap ke depan dan dua lainnya menghadap ke belakang. Hiasan ini sendiri bermakna kalau perempuan harus terlihat cantik seperti bunga, baik dari depan maupun belakang.
5. Untaian melati yang jatuh sampai tubuh
Untaian melati, atau sering disebut sebagai ronce melati adalah sebuah hiasan yang khas dari pengantin perempuan adat Sunda. Hiasan ini sendiri terdiri dari Melati Mangle Pasung, Mangle Susun, Mangle Sisir, Penetep, Mayangsari. Ronce melati pada adat Sunda bermakna kesucian dan kemurnian sang perempuan.
Semua riasan yang dikenakan memiliki doa baik untuk keberlangsungan rumah tangga sang pengantin. Wah, jadi ingin menikah dengan adat Sunda agar dapat mengenakan riasan ini!