Melentikkan bulu mata dengan eyelash curler jadi salah satu tips untuk membuat bulu mata menjadi lebih lentik. Langkah sederhana ini pun membawa perbedaan besar pada tampilan mata dan riasanmu secara keseluruhan.
Bulu mata terlihat lebih panjang dan lebih tebal karena eyelash curler mendorongnya ke atas dan membuatnya nampak lebih ke luar. Efeknya membuat mata seakan lebih besar dan lebih terdefinisi.
Meski mudah, ternyata ada beberapa langkah yang kurang tepat sehingga dapat merusak bulu mata, loh! Apa saja? Melansir dari Good Housekeeping, ini kesalahan melentikkan bulu mata yang harus kamu hindari.
1. Melentikkan bulu mata setelah mengaplikasikan maskara
Nggak hanya membuat alat eyelash curler-mu menjadi kotor, cara ini pun dapat merusak bulu matamu, Bela. Maskara melapisi bulu mata, kemudian menjadi kering, membuat bulu mata mengeras dan kurang fleksibel. Melentikkannya ketika dalam kondisi seperti ini dapat merusaknya, bahkan menarik bulu mata dari kelopak mata jika tertahan pada maskara yang belum mengering sempurna.
Langkah yang paling tepat adalah menjepit dan melentikkannya sebelum menggunakan maskara. Juga, pastikan matamu bersih dari riasan sebelumnya. Kalau nggak, kamu berisiko kehilangan bulu mata atau merusaknya ketika melentikkannya saat masih ada lapisan mascara tersisa!
2. Menjepit dan mendorongnya terlalu keras
Jika ingin memiliki bulu mata yang panjang dan sehat, jepit dengan lembut saat melentikkannya. Menjepitnya terlalu keras dapat membuat bulu mata membengkok secara kaku ketimbang membuatnya terlihat lentik secara natural. Ini pun dapat merusak bulu matamu.
Coba tempatkan eyelash curler dekat dengan kelopakmu, namun pastikan itu nggak menempel pada kulitnya. Jepit dengan lembut selama beberapa detik, lalu lepaskan. Pindahkan alat itu pada pertengahan bulu mata dan jepit lagi dengan lembut.
Ulangi sampai ke ujung bulu mata. Langkah ini memastikan kamu memiliki bulu mata yang lentik dan terlihat natural, ketimbang terlihat membengkok ke atas dan kaku.
3. Nggak pernah membersihkan eyelash curler
Meski selalu menggunakan eyelash curler sebelum maskara, bukan berarti alat tersebut bebas dari gumpalan kotoran. Ada kemungkinan eyeliner, eyeshadow, bakteri, dan sel kulit mati, menempel dan berkumpul di atasnya. Ini dapat membuat penjepit bulu mata kurang efektif dalam melentikkan.
Coba bersihkan penjepit bulu mata sekali seminggu, atau sesuai dengan kebutuhan. Tuangkan sedikit rubbing alcohol pada kapas dan bersihkan seluruh permukaan alat untuk mengangkat semua kotoran. Keringkan sebelum kamu menggunakannya lagi pada bulu matamu.
4. Nggak pernah mengganti pad curler
Seiring berjalannya waktu, pad kecil pada penjepit bulu mata dapat kotor atau rusak sehingga nggak dapat bekerja dengan baik seperti kondisi awal. Juga jika nggak mengganti pad yang sudah copot dari alatnya, kamu dapat merusak bulu mata karena menjepitnya langsung dengan besi.
Ganti pad sekali per beberapa bulan atau saat kamu menyadari kondisinya sudah rusak. Beberapa alat penjepit bulu mata menyediakan pad cadangan untuk menggantinya. Jika nggak ada, kamu bisa membelinya terpisah.
5. Membeli eyelash curler berkualitas kurang baik
Jika ingin eyelash curler yang dapat melentikkan secara efektif tanpa merusak bulu mata, kamu harus mencari alat tersebut dengan kualitas terbaik. Nggak ada salahnya untuk membeli eyelash curler dari merek ternama dan cukup mahal. Sebab, harga dapat membawa perbedaan kualitas yang cukup signifikan. Anggap ini sebagai bentuk investasimu pada bulu matamu, Bela.
Pernah tanpa sadar melakukan hal-hal yang disebutkan ini, Bela? Coba mulai menghindarinya karena ini dapat merusak bulu matamu. Perhatikan kondisi eyelash curler-mu sebelum memakainya.
Rawat dan bersihkan secara rutin. Lalu, jangan menjepit bulu mata terlalu kuat dan melakukannya setelah memakai mascara karena itu dapat merontokkan bulu matamu.