Sebenarnya bukan hal yang mustahil, kok, untuk tetap berteman dengan mantan setelah putus. Namun, memang ada beberapa orang yang memilih untuk tidak berkomunikasi sama sekali dan menjaga jarak, karena beberapa alasan. Bahkan, ada juga yang bisa menjadi sangat asing dan cuek setelah putus.
Nah, kali ini Popbela akan membagikan informasi dari sudut pandang laki-laki. Tepatnya, alasan mengapa laki-laki cuek setelah putus. Apa saja kira-kira?
1. Baginya, yang sudah usai, ya, berarti sudah selesai
Laki-laki itu makhluk yang simple dan lebih mengedepankan logika. Jadi, ketika putus, ia akan menganggap kalau semuanya sudah usai. Memaksakan untuk tetap baik-baik saja jika situasinya tidak memungkinkan hanya akan membuang-buang waktunya. Maka, yang sudah berlalu biarlah berlalu.
Mereka bisa kembali menjadi sosok laki-laki yang pertama kali kamu kenal. Mungkin awalnya kamu akan merasa bingung ketika seseorang yang dulu begitu peduli padamu, tiba-tiba kembali menjadi asing dan sangat dingin padamu. Namun, percayalah bahwa rasa sakit itu tidak akan bertahan selamanya.
2. Dia tipikal yang tidak suka berteman dengan mantan
Setiap orang memiliki respons masing-masing menanggapi masalah yang mereka hadapi, termasuk pada saat putus. Ada yang tidak masalah jika harus berteman baik dan tetap menjalin komunikasi dengan mantan. Namun, ada juga yang memilih untuk tidak berhubungan sama sekali dengan mantan.
Nah, jika mantan kamu menjadi cuek setelah putus, bisa jadi dia adalah tipikal yang kedua. Sebab, mungkin ia tahu kalau perempuan itu makhluk yang mudah baper, jadi ia akan bersikap cuek untuk menghindari sang mantan kembali mengingat kenangan yang sudah lewat.
3. Dia ingin move on
Putus cinta itu menyakitkan, dan tidak ada yang mau bertahan dengan rasa sakit ini lama-lama. Begitu pun dengan laki-laki. Mereka juga punya perasaan dan perlu waktu untuk menata kembali hati yang mungkin sudah berantakan. Maka, salah satu jalan yang ia pilih adalah bersikap cuek denganmu.
Meski mungkin sulit untuk bisa langsung move on, namun dengan menjaga jarak dan bersikap cuek, itu akan memberi kesempatannya untuk belajar tanpamu.
4. Dia ingin mencoba sesuatu yang baru
Ketika putus, laki-laki mungkin menemukan sensasi baru yang tidak ia rasakan saat menjalin hubungan denganmu. Seperti misalnya jadi memiliki waktu lebih banyak untuk diri sendiri, waktu main game, dan bebas tanpa harus selalu laporan ke mana pun ia pergi.
Situasi baru inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa laki-laki bersikap cuek saat putus. Yup, mereka mengambil kesempatan itu untuk menikmati apa pun yang diinginkan dengan bebas tanpa ada aturan dan larangan.
5. Dia mungkin sudah memiliki pasangan baru
Salah satu alasan paling logis mengapa laki-laki cuek setelah putus adalah karena sudah mendapatkan pasangan baru. Ia mungkin tidak ingin menyakiti perasaan pasangannya, sehingga akan bersikap cuek padamu sebagai mantannya.
Meski sakit, kamu harus siap menerima kenyataan bahwa laki-laki yang sudah menjadi mantanmu akhirnya memiliki kekasih yang baru, dan kamu harus menghargai itu.
6. Diam-diam menyimpan rasa bersalah
Alasan lainnya mengapa laki-laki cuek setelah putus adalah karena mungkin ia menyimpan rasa bersalah padamu. Ia mungkin sudah menyakitimu terlalu sering dan membuatmu terlalu sering menangis. Untuk itu, ia lebih memilih menjauh dan bersikap cuek agar kamu bisa move on dan tidak lagi tersiksa menjalin hubungan dengannya.
7. Dia sudah benar-benar move on
Terakhir, kalau ia bersikap cuek setelah putus, bahkan menjadi sangat asing, bisa jadi ia sudah benar-benar move on darimu, Bela!
Bisa saja perasaannya ini sudah hilang saat kalian masih bersama. Jadi, selama ini ia menjalani hubungan dengan terpaksa hanya untuk membuatmu bahagia. Lalu, setelah kalian putus, tidak perlu waktu lama baginya untuk segera move on dan melepaskanmu.
Meski pahit, tapi kita harus tetap bisa menghadapinya, Bela. Jika ia sudah benar-benar move on dan hubungan kalian sudah benar-benar usai, itu artinya kamu perlu belajar merelakan semuanya.