Tanaman walisongo kembali menjadi salah satu jenis tanaman hias populer. Tanaman cantik ini juga menetralkan polusi udara di dalam ruangan. Tanaman walisongo termasuk mahal kalau kamu ingin membelinya. Namun, tak masalah kalau kamu mau coba menanam tanaman ini, ada solusi lain yang akan Popbela beritahu.
Ada tiga metode untuk menanam tanaman walisongo, yaitu stek, cangkok, serta menyebarkan biji. Metode paling mudah adalah dengan stek. Nah, ikuti langkah dan tips berikut yang akan bantu kamu menanam tanaman walisongo dengan teknik stek.
Cara menanam tanaman walisongo
1. Persiapkan alat dan bahan
Yang paling pertama tentunya kamu harus persiapkan alat dan bahannya, yaitu pisau atau gunting tanaman, pot atau polybag, indukan bunga walisongo, dan media tanam berupa pasir.
2. Persiapkan media tanam
Media tanam yang kamu perlukan adalah campuran pasir malang, pupuk kompos atau pupuk kandang, serta sekam bakar dengan rasio 2:1:3. Setelah itu diamkan satu malam, agar nutrisi dalam pupuk terserap maksimal.
3. Potong cabang bunga
Langkah selanjutnya adalah potong cabang bunga dari indukan dengan panjang 15-30 cm. Pastikan gunting atau pisau yang kamu gunakan steril ya, Bela, untuk menghindari adanya penyakit atau hama yang akan menyerang tanamanmu. Pilihlah tanaman yang sehat dan tidak terlalu tua.
4. Oleskan fungisida
Permukaan batang yang telah dipotong tadi dioleskan fungisida dan zat perangsang tumbuh tanaman. Hal tersebut dilakukan untuk membuat tanaman lebih sehat dan membantu proses pertumbuhan tanaman agar lebih subur.
5. Proses penanaman
Sekarang kita masuk dalam proses penanaman. Di tahap ini kamu bisa memasukkan tanaman walisongo ke dalam media tanam yang berisi campuran tadi. Sirami dengan sedikit air untuk menjaga kelembapan tanah.
Selama masa pertumbuhan awal, taruhlah tanaman walisongo di tempat yang teduh agar dapat bertumbuh dengan baik. Jika sudah lebih kuat dan sehat, kamu bisa meindahkannya ke media tanam permanen.
6. Periksa batang bunga
Ada dua jenis batang tanaman walisongo yaitu, berbatang jamak dan berbatang tunggal. Perhatikan mana jenis tanamamu, jika berbatang jamak kamu bisa memotongnya sesuai dengan yang kamu inginkan. Sebaliknya jika berbatang tunggal kamu biarkan saja untuk tetap tumbuh tinggi dan kurus.
7. Mengurangi tinggi dan lebar tanaman
Kalau kamu ingin mengurangi tinggi tanaman walisongo yang kamu harus lakukan adalah memotong di bagian atas tempat titik daunnya bermunculan. Tempat tersebut adalah tempat terbaik, apabila bagian ini dipotong, maka bunga tidak akan tumbuh secara vertikal. Bunga justru akan tumbuh semakin lebar dan membuatnya jadi semakin cantik.
Sedangkan untuk mengurangi lebar tanaman, kamu bisa mulai dengan memotong bagian bunga yang terlalu lebar di atas tunas yang baru tumbuh. Tenang saja, tunas baru akan segera tumbuh lagi, kok.
Pastikan alat pangkas yang kamu gunakan adalah gunting, ya! Gunting adalah alat pangkas paling efektif dan tidak menimbulkan kerusakan pada struktur bunga. Gunting yang dipakai juga harus tajam agar tanaman terpotong dengan sempurna.
Nah itu dia tujuh cara menanam tanaman walisongo dengan teknik stek secara mudah. Selamat bercocoktanam!