Mungkin banyak yang mengaitkan rasa cemburu dengan cemburu kepada pasangan saat melihatnya dekat dengan orang lain. Namun, sebenarnya arti cemburu lebih luas dari itu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cemburu berarti merasa tidak atau kurang senang melihat orang lain beruntung dan sebagainya; sirik; kurang percaya; curiga (karena iri hati). Jadi, cemburu bisa dirasakan pada banyak kasus.
Contoh cemburu bukan urusan cinta, misalnya cemburu saat melihat teman mendapatkan pekerjaan yang lebih baik darimu atau saat mendengar cerita teman yang baru pulang dari traveling ke negara yang kamu impikan.
Jadi, rasa cemburu bisa terjadi dalam berbagai macam kasus.
Cemburu dalam Islam
Cemburu dalam Islam disebut dengan hasad. Mengutip dari jurnal penelitian yang ditulis oleh Debibik Nabilatul Fauziah berjudul Hasad Dalam Perspektif Ulama, dijelaskan bahwa hasad adalah harapan seseorang (hasid) akan hilangnya nikmat dari orang yang dihasadkannya (mahsud).
Jadi, ẖasad adalah penyakit hati dan akhlak tercela yang menghapuskan segala amal kebaikan. Untuk itu, hendaknya manusia menjauhi sifat hasad dan jangan lupa untuk terus memohon rahmat Allah SWT agar dijauhkan dari sifat tersebut.
Berikut ini adalah beberapa kata-kata cemburu Islami, yang bisa menjadi pengingat untuk tidak membiarkan diri dikuasai perasaan tersebut.
Kata-kata cemburu atau hasad yang dapat memakan kebaikan
"Mata jahat adalah bentuk kecemburuan atau hasad. Setiap pemilik mata jahat itu cemburu, tetapi tidak setiap orang yang cemburu memiliki mata jahat." – Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
"Dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, 'Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kabaikan seperti api memakan kayu bakar'.” – HR Abu Dawud
"Tidak ada yang bebas dari hasad, tetapi orang yang mulia menyembunyikannya sementara orang yang rendah menunjukkannya." – Ibu Taimiyah
Kata-kata cemburu Islami yang dapat merusak diri
"Kecemburuan itu merusak. Itu merugikanmu lebih dari yang kamu irikan. Itu juga merampas perbuatan baikmu. Hindari itu." – Mufti Ismail Menk
"Orang yang merasa cemburu dan iri hati akan selalu sakit, meskipun tubuhnya tampak sehat." – Ali bin Abi Thalib
"Hatiku terlalu berharga untuk membiarkan kebencian dan kecemburuan mendapatkan tempatnya." – Mufti Ismail Menk
"Iri dan dengki pada orang lain akan membuat hatimu kotor, mintalah rahmat Allah SWT atas hal itu dan kamu akan melihat hatimu mekar." – Saad Tasleem
"Tidak ada harga diri bagi seorang pembohong, tidak ada kenyamanan bagi orang yang selalu merasa cemburu, dan seorang yang kikir tidak akan memiliki teman." – Ahdaf R.A
Kata-kata cemburu menurut Rasulullah SAW dan Hadis
"Jangan pernah saling membenci; jangan pernah cemburu satu sama lain; tidak pernah berpikir buruk satu sama lain; jangan pernah saling memboikot. Selalu tetap bersaudara satu sama lain, hamba Allah." – HR. Bukhari dan Muslim
"Sesungguhnya Allah SWT cemburu dan kecemburuan Allah SWT adalah ketika melihat seorang mukmin melanggar apa yang Dia larang." – HR Bukhari dan Muslim
"Jangan membenci satu sama lain, janganlah cemburu satu sama lain, dan jangan menelantarkan satu sama lain. Namun, wahai para hamba Allah, bersaudaralah."
Kata-kata cemburu Islami untuk mukmin sejati
"Orang mukmin tidak akan pernah merasa iri hati atau cemburu." – Ali bin Abi Thalib
"Mohonlah perlindungan kepada Allah dari jeleknya perasaan cemburu. Ingatlah, cemburu adalah penyebab dosa pertama di langit dan bumi."
"Berbahagialah ketika melihat orang lain berhasil melakukan sesuatu dengan baik. Jaga hatimu dari perasaan cemburu, salah satu emosi terburuk yang bisa mengonsumsi dan menghancurkan dirimu."
"Jangan iri dengan kehidupan orang lain. Seringkali yang dilihat hanya permukaan. Jika menggali lebih dalam, semua orang menghadapi tantangan, tanpa kecuali."
"Carilah perlindungan kepada Allah dari kejahatan kecemburuan. Ingat, kecemburuan adalah penyebab dosa pertama di langit dan di bumi."
Itulah tadi beberapa kata cemburu Islami yang mungkin harus kamu tahu. Jadi, kamu tidak akan membiarkan perasaan ini menguasai hatimu karena ini salah satu hal yang dibenci Allah SWT.