Manusia memang sebaik-baiknya makhluk ciptaan Allah yang lengkap dan sempurna dalam hal fisik juga pikiran. Akan tetap dengan akal dan pikirannya, manusia terkadang melakukan sesuatu hal yang justru dibenci oleh Allah yakni munafik. Ada banyak hadis tentang orang munafik yang membahas tentang ciri-ciri orang munafik, yang disebut dosa besar dan sangat dibenci Allah SWT..
Munafik secara terminologinya dalam agama Islam adalah hanya melakukan pura-pura akan tetapi tidak mengakui di dalam hatinya. Sehingga munafik adalah ketidakselarasan antara ucapan dan di dalam hatinya, lahir dan batin tidak sama.
Ciri-Ciri Orang Munafik
Seperti telah disebutkan di atas, sifat munafik sangat dibenci oleh Allah karena tidak dapat diketahui kebenaran dari ucapannya. Bahkan sebuah hadis juga menyebut bahwa orang munafik selayaknya ditempatkan di neraka paling bawah.
Supaya kita terhindari dari dosa besar, kenali yuk ciri-ciri orang munafik berikut ini.
1. Suka berkhianat
Salah satu ciri dari orang munafik adalah suka berkhianat yang tidak mempunyai komitmen untuk melakukan sesuatu hal. Seperti halnya dengan orang yang telah diberikan amanah maka ia berkhianat.
“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanah mengkhianati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mempercepat dalam melakukan salat
Orang munafik dapat diketahui ciri-cirinya, yakni mempercepat gerakan salat. Seperti yang telah tercantum pada hadis tentang orang munafik, Rasulullah SAW bersabda:
“Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. (Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk salat asar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa kusyuk sedikitpun) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali.” (HR. Muslim)
3. Sering berkata dusta
Orang munafik cenderung memperlihatkan sisi berbedanya dan menyembunyikan di dalam hati. Seperti hadis berikut ini:
“Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas.” (HR. Al-Bukhari)
4. Penuh tipu daya
Orang yang mempunyai sifat manipulatif biasanya penuh dengan tipu daya dan membuat kerugian untuk orang lain. Orang yang manipulatif cenderung akan melakukan kebaikan di depan umum padahal terdapat niatan tidak baik di dalam hatinya.
Seorang yang suka membuat manipulatif jika berada dalam kondisi serius bisa membohongi diri sendiri agar dapat menemukan pembenaran atas perbuatannya. Seperti yang tercantum dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 8 sampai 10 telah dijelaskan mengenai tipu daya manusia.
"Di antara manusia ada yang mengatakan:’kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian’, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman (8). Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar (9). Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta (10)”. (QS. Al-Baqarah: 8-10).
5. Bermuka dua
Mempunyai sifat bermuka dua pada dasarnya tidak memiliki pendirian yang tetap dan selalu mengubah perkataannya. Sifat ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berkhianat, sebab semua perkataan yang dilontarkan tidak dapat dipegang karena adanya kebohongan di baliknya.
Dalam hadis tentang munafik telah dijelaskan mengenai sifat bermuka dua, yaitu saat bertemu dengan orang beriman maka akan mengatakan bahwa ia telah beriman. Akan tetapi, jika bertemu dengan setan maka akan mengatakan bahwasanya ia berbohong pada perkataan yang sebelumnya dan dianggap sebagai bercanda.
“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka berkata: “ Kami telah beriman”. Tetapi apabila mereka berjumpa kembali dengan setan-setan mereka berkata: “ Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.” (QS. Al-Baqarah: 14)
6. Sering ingkar pada janjinya
Ciri-ciri lain dari orang munafik, yakni sering ingkar janji sehingga tidak dapat dipegang kata-katanya. Sebagaimana yang tercantum pada Surat An-Nahl ayat 91, artinya:
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." (QS. An-Nahl: 91)
7. Memiliki sifat Riya
Sifat Riya’ ternyata juga merupakan ciri-ciri orang munafik. Riya' adalah melakukan segala hal yang berkaitan dengan kewajiban agama, karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain. Sehingga, orang munafik di sini melakukan kebaikan hanya untuk disaksikan orang lain. Sifat munafik tersebut tercantum dengan jelas dalam hadis dan juga digambarkan oleh Allah dalam Alquran surat An-Nisa’ ayat 142 yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142)
Hadis Tentang Orang Munafik
Terdapat banyak hadis yang membahas mengenai apa itu orang munafik dan ciri-cirinya. Orang munafik bisa dilihat secara mudah dengan mengetahui ciri-cirinya.
Berikut hadis yang membahas tentang adanya orang munafik:
1. HR. Muslim No. 58
Abdullah bin ‘Amr r.a pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik sejuti/tulen, jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan samapi ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu (1) jika diberi amanat, khianat, (2) jika berbicara, berdusta, (3) jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi, (4) jika berselisih, dia akan berbuat zalim.”
2. HR. Bukhari No. 6094 dan Muslim No. 2607
Hadits tentang orang munafik yang telah tercantum ini artinya:
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.”
Demikianlah hadis tentang orang munafik yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan kamu bisa dengan mudah mengenalinya. Sifat munafik sangat dibenci oleh Allah SWT, namun masih banyak yang melakukannya. Semoga kita semua terhindar dari sifat munafik, ya.