Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Kerugian Pacaran Virtual, Masih Tertarik untuk Mencobanya?

Rentan di-ghosting!

Astri Amalia

Di era digital seperti saat ini, pacaran virtual alias hubungan romantis yang terjalin tanpa adanya tatap muka atau minim interaksi di dunia nyata semakin digandrungi, terlebih oleh generasi muda. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Sebagian menganggap bahwa pacaran virtual memiliki kelebihan, beberapa di antaranya seperti tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pergi kencan, hingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk bertemu pacar.

Akan tetapi, di sisi lain menjalani pacaran via dunia maya dianggap memiliki banyak sekali kerugian, Bela.

Nah, di dalam artikel ini, Popbela akan jabarkan beberapa kerugian pacaran virtual yang patut kamu ketahui, guna jadi bahan pertimbanganmu sebelum memutuskan untuk jadian dengan laki-laki yang kamu kenal melalui internet. Keep scrolling!

1. Rentan terjadi catfishing

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kerugian pacaran virtual yang pertama ialah rentan terjadinya catfishing atau penipuan identitas. Yup, saat kamu memilih untuk berpacaran via online dengan seseorang, terlebih jika komunikasi hanya dilakukan melalui chat, ada saja kemungkinan orang yang kamu temui itu membagikan beberapa detail identitas palsu, seperti nama, tempat ia menempuh pendidikan, pekerjaan, hingga memasang foto profil palsu.

Umumnya, salah satu alasan seseorang melakukan tindakan catfishing dikarenakan ia memiliki harga diri yang rendah. Dia mendambakan pengalaman berkencan dengan orang lain, akan tetapi ia mungkin merasa insecure atas penampilan fisik, status pekerjaan, dan lain sebagainya.

2. Kurangnya usaha yang ditunjukkan pacarmu

Pexels.com/cottonbro

Pacaran dengan hanya mengandalkan koneksi internet juga bikin pacarmu tidak bisa menunjukkan usaha di dalam hubungan. Yes, orang-orang yang berpacaran secara tatap muka sudah pasti akan mengusahakan waktu untuk bertemu satu sama lain secara langsung. Belum lagi kalau kamu pacaran di dunia nyata, ada kemungkinan pacarmu bakal sering menjemputmu ke rumah.

Akan tetapi kalau pacaran virtual, usaha yang pacarmu berikan hanya sebatas waktu untuk chatting-an, atau paling-paling menyempatkan waktu untuk video call saja.

3. Rentan kena ghosting

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Mirisnya, berkencan di zaman modern seperti saat ini adalah kehadiran tren ghosting alias sikap tiba-tiba menghilang atau memutus komunikasi secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas. Pacaran di dunia nyata saja tidak bisa menutup kemungkinan terjadinya ghosting, apalagi pacaran virtual yang amat memudahkan seseorang untuk pergi menghilang begitu saja.

Apabila ghosting sampai terjadi kepadamu saat memutuskan pacaran virtual, tentunya dapat memberikan efek negatif, seperti rendahnya harga diri, merasa bersalah, hingga masalah kecemasan.

4. Sulit untuk mengenali sosok pacar

Freepik.com/pvproductions

Faktanya, saat kamu memutuskan untuk berpacaran dengan seseorang di dunia nyata, itu tidak bisa menjamin bahwa kamu mampu mengenal betul kepribadian pacarmu seutuhnya. Nah, apalagi kalau dilakukan secara virtual.

Cara kamu mengenalnya saja hanya melalui pesan singkat atau panggilan video. Sehingga, dia bisa dengan mudah menyembunyikan kekurangannya dan hanya menampilkan sisi baik dirinya saja.

5. Menimbulkan permasalahan kepercayaan diri

Pexels.com/mehrab zahedbeigi

Pacaran virtual juga bisa menimbulkan permasalahan kepercayaan diri, Bela. Contohnya, banyak orang yang berkencan via online akan menggunakan foto profil yang sudah disunting sedemikiran rupa dengan bantuan filter supaya terlihat menarik bagi pacarnya. Tampilan fotonya, sih memang akan jadi lebih ciamik, tapi di sisi lain, hal ini sebenarnya makin menggerus kepercayaan dirinya.

6. Rentan menjadi second choice

Freepik.com/katemangostar

Pacaran virtual juga bikin kamu rentan jadi pilihan kedua alias second choice. Karena, nggak bisa dipungkiri kalau banyak orang yang aktif mencari teman kencan lewat internet, khususnya aplikasi kencan bukan untuk benar-benar mencari pacar, melainkan hanya mencari opsi semata. Hal ini biasanya berakar dari tingginya rasa insecure yang dimiliki oleh seseorang.

7. Bikin kamu merasa kesepian

Pexels.com/wendel moretti

Selanjutnya, berpacaran dengan seseorang yang kamu temukan di internet bisa bikin kamu merasa kesepian.

Yes, kendati pacarmu responsif dalam membalas pesanmu, ataupun selalu meneleponmu setiap malam, tapi kenyataannya dia nggak pernah benar-benar hadir di depan matamu.

Lama-lama, bukannya tidak mungkin kamu juga akan merasa ketidakpuasan di dalam hubungan romantismu itu, Bela.

8. Melelahkan secara mental

Pexels.com/Ron Lach

Terakhir, pacaran virtual juga bisa membuatmu kelelahan secara mental. Bayangkan saja, kamu ‘dipaksa’ untuk terus berkutat dengan gadget, yang berperan sebagai satu-satunya media untuk menghubungkanmu dengan pacarmu. Belum lagi kalau timbul perasaan cemas karena pacarmu tak kunjung membalas pesanmu. Hal ini tentunya berpotensi memantik rasa kecemasan.

Jadi, itu tadi 8 kerugian pacaran virtual. Kendati poin-poin di atas belum tentu terjadi pada hubunganmu, tapi ada baiknya untuk lebih berhati-hati ketika memutuskan untuk pacaran secara virtual ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Dating