Apakah kau ingat bagaimana kita awal bertemu? Aku yakin ingatanmu lebih baik dariku. Tapi bolehkah aku sedikit bercerita tentang kita? Tentang awal perjanjian dan perjuangan-perjuangan yang telah engkau lakukan untukku.
1. Cincin yang menyatakan bahwa engkau milik orang lain
Masih ingatkah engkau pintu gerbang kantor saksi kita berkenalan ketika saat itu kita menuju tempat yang sama? Saat itu tidak pernah terbayang olehku bahwa kedepannya engkau akan selalu bersamaku, memenuhi hati dan pikiranku. Tapi entah kenapa memang sejak saat itu aku sedikit memperhatikanmu, lebih tepatnya memperhatikan jarimu. Ya jarimu, sebab saat itu terdapat sebuah cincin di jari manis kananmu.
2. Perjuanganmu kepada kedua orang tuamu meyakinkan mereka bahwa keputusan yang kamu ambil itu tepat
spinoff.comicbookresources.com
Kesamaan hobi membuat kita beberapa kali bersama. Perlahan komunikasi mulai terjalin, dan hati mulai goyah. Aku merasa diriku jahat saat engkau menyatakan perasaanmu kepadaku, saat engkau berjanji akan menyelesaikan semuanya terlebih dahulu sebelum kita memulainya, dan aku merasa lebih jahat saat aku pun menyadari aku mulai tertarik kepadamu. Pengorbananmu sungguh luar biasa saat engkau dengan berani menghampiri wanitamu dan berkata bahwa engkau tidak bisa lagi bersamanya, saat engkau menyatakan kepada kedua orang tuanya bahwa kalian tidak bisa melanjutkan menuju hubungan yang lebih serius.
3. Lelaki sejati selalu memegang kata-kata hingga saat ini
www.hotflick.net
Saat engkau kembali dari rumah orang tuamu dan berkata kepadaku bahwa mereka membutuhkan waktu untuk menerima diriku, sungguh hatiku sangat sedih. Tapi engkau meyakinkanku, engkau menyemangatiku, dan engkau berkata engkau akan terus berada disampingku. Kesungguhanmu membuatku lebih kuat dan tegar.
4. Mereka memang hanya butuh waktu untuk bisa menerima orang baru dan mengenal diriku
Saat pertama kali engkau mempertemukanku dengan orang tuamu sebagai bukti kesungguhanmu terhadap hubungan kita, taukah engkau saat itu aku sangat takut? Aku takut (mungkin lebih tepatnya trauma) orang tuamu tidak akan menyukaiku karena perbedaan status diantara kita. Namun orang tuamu sama sepertimu, bijak, sederhana, dan sangat baik.
5. Aku akan berjuang untuk menjadi seorang yang lebih baik dan pantas untukmu
www.fanpop.com
Maafkan diriku karena saat ini aku kembali melemah, saat ini aku sedang dalam kondisi tertekan. Entah apa yang membuatku tertekan karena engkau telah sungguh-sungguh berjuang untukku. Tapi beginilah sifatku, saat engkau jauh aku merasa sepi dan aku mulai takut akan kehilanganmu. Maafkan diriku yang seharusnya selalu ingat akan janji dan perjuanganmu sehingga aku yakin denganmu. Aku selalu berusaha agar aku tidak membuatmu khawatir, tapi maafkan diriku karena aku malah membuatmu makin khawatir. Aku janji akan berusaha untuk selalu mengingat janji dan perjuanganmu dan mengingat semua pengorbananmu.
Semoga hubungan kita bisa segera mendapat restu dari kedua orang tuamu untuk menuju jenjang pernikahan.