Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Apa Itu Itinerary yang Harus Kamu Siapkan Sebelum Traveling?

Perjalananmu akan semakin berkesan dengan itinerary

Wahyu Fitri Utami

Pernahkah kamu merasa kebingungan saat hendak bepergian jauh? Terkadang merencanakan perjalanan bisa terasa rumit, terutama jika tempat yang ingin dikunjungi belum familiar.

Banyak hal yang harus dipikirkan, mulai dari transportasi, tempat menginap, hingga aktivitas yang bisa dilakukan. Pada kondisi seperti inilah itinerary menjadi sangat penting.

Itinerary merupakan sebuah rencana perjalanan yang membantu kita menyusun jadwal dengan lebih teratur. Adanya itinerary membuat perjalanan lebih teratur dan meminimalisir risiko kebingungan di tengah perjalanan.

Kamu juga bisa lebih mudah mempersiapkan segala kebutuhan, seperti tiket dan akomodasi. Apalagi dengan rencana yang jelas, kamu bisa lebih menikmati liburan tanpa merasa terburu-buru.

Ingin mengenal lebih jauh apa itu itinerary? Berikut Popbela berikan penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Apa itu itinerary?

pexels.com/Leeloo The First

Itinerary atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai rencana perjalanan merupakan daftar terperinci mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan selama perjalanan. Dokumen ini biasanya mencakup informasi tentang waktu, tempat, kegiatan yang akan dilakukan, transportasi, konsumsi, hingga akomodasi yang digunakan.

Itinerary biasanya dibuat sebelum perjalanan dimulai dan berfungsi sebagai panduan untuk memastikan perjalanan berjalan lancar dan lebih efisien. Lewat itinerary ini perjalananmu dijamin lebih nyaman dan menyenangkan karena semua sudah terperinci dengan sangat baik.

2. Manfaat membuat itinerary

pexels.com/Vlada Karpovich

Membuat itinerary memiliki berbagai manfaat, baik bagi individu maupun kelompok, terutama jika kamu tidak menggunakan jasa tur. Berikut beberapa alasan mengapa membuat itinerary sangat penting:

  • Mengatur waktu dengan lebih baik
    Adanya itinerary membuat kamu dapat merencanakan kapan dan di mana akan berpergian, sehingga waktu perjalanan dapat dimanfaatkan dengan lebih efisien. Tanpa itinerary, perjalanan bisa terasa kacau dan menghabiskan waktu yang tidak perlu.

  • Meminimalkan risiko lupa atau terlewatkan
    Itinerary yang terperinci membantumu untuk tidak melupakan tempat atau kegiatan yang ingin dikunjungi. Kadang-kadang, tanpa perencanaan yang jelas, kamu bisa saja melewatkan objek wisata menarik atau kesempatan penting. Rencana perjalanan akan membantumu dalam mengatur prioritas tempat yang hendak dikunjungi.
  • Menjamin kenyamanan dan keamanan
    Jika kamu hendak membuat itinerary, tentu langkah awal yang perlu diperhatikan ialah riset informasi seputar akomodasi dan transportasi. Hal ini membantu kamu untuk memastikan bahwa penginapan dan transportasi telah terkelola dengan baik sehingga perjalanan terasa lebih aman dan nyaman.

  • Anggaran lebih terkontrol
    Itinerary memungkinkan kamu mengestimasi biaya perjalanan, mulai dari tiket pesawat, transportasi lokal, akomodasi, hingga biaya makan dan aktivitas lainnya. Anggaran perjalananmu pun akan bisa lebih terkendali dan mencegah pemborosan.

  • Membantu liburanmu menjadi lebih mudah
    Meskipun adanya internet memudahkanmu dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, namun di lapangan kondisi ini terkadang dapat berubah. Apalagi jika kamu berlibur dengan batas waktu tertentu.

    Tentu kamu tidak bisa melihat semua obyek wisata secara keseluruhan di suatu tempat. Oleh karena itu, itinerary mengelola perjalananmu untuk mengunjungi tempat-tempat terdekat atau kunjungan ke satu arah saja.

3. Contoh itinerary

pexels.com/veerasak Piyawatanakul

1. Contoh itinerary untuk perjalanan liburan selama 2 hari di Bali dari Jakarta:

Hari 1

  • Pukul 09.00             : Tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali
  • Pukul 09.30-12.00  : Menuju ke Ubud dan check in hotel di Ubud sekaligus istirahat
  • Pukul 12.00-13.00  : Makan siang di restoran lokal
  • Pukul 13.00-15.00  : Mengunjungi Monkey Forest Ubud
  • Pukul 15.00-17.00  : Belanja di Pasar Seni Ubud
  • Pukul 17.00-19.00  : Berkunjung ke D'Tukad River Club
  • Pukul 19.00-22.00  : Makan malam di Bebek Bengil


Hari 2

  • Pukul 07.00-08.00   : Sarapan di hotel
  • Pukul 08.00-11.00   : Mengunjungi Tegalang Rice Terrace
  • Pukul 11.00-16.00   : Berkunjung ke Pantai Kuta
  • Pukul 16.00-20.00   : Makan malam seafood di Jimbaran
  • Pukul 20.00-22.00   : Kembali ke hotel dan check out hotel
  • Pukul 22.00              : Menuju Bandara Ngurah Rai untuk penerbangan kembali ke kota asal

 

2. Contoh itinerary perjalanan liburan ke Dieng dari Yogyakarta selama satu hari

  • Pukul 07.00-11.00   : Perjalanan dari Yogyakarta ke Wonosobo
  • Pukul 11.00-12.30   : Istirahat di Wonosobo dan makan siang
  • Pukul 12.30-14.30   : Berwisata ke Kompleks Candi Arjuna Dieng dan Kawah Sikidang
  • Pukul 14.30-17.00   : Berkunjung ke Telaga Warna
  • Pukul 17.00-18.00   : Istirahat dan persiapan untuk makan malam
  • Pukul 18.00-19.00   : Makan malam
  • Pukul 19.00               : Perjalanan pulang ke Yogyakarta

Sekarang kamu sudah tidak bingung lagi apa arti itinerary, kan. Melalui itinerary kamu dapat memastikan bahwa setiap momen perjalanan dimanfaatkan dengan baik dan mengurangi kemungkinan terjadinya masalah yang tidak diinginkan. 

IDN Channels

Latest from Travel