Sudah hampir setengah tahun kita hidup ‘berdampingan’ dengan virus corona. Beberapa negara yang pernah mengklaim sudah bebas dari COVID-19, kini mau tak mau kembali menutup negara mereka dan bersiap menghadapi gelombang kedua. Untuk melindungi warganya dari pandemi ini, setiap negara akhirnya mengeluarkan peraturan masing-masing.
Tak terkecuali Korea Utara. Negara yang terkenal tertutup ini bahkan punya peraturan aneh dan sangat ketat demi melindungi negaranya dari penularan virus corona ini. Apa saja peraturan yang diterapkan Korea Utara tersebut? Simak berikut ini.
1. Mengeksekusi pasien yang dinyatakan positif corona
Meski berita ini masih simpang siur, namun aturan bahwa pemerintah Korea Utara akan mengeksekusi langsung pasien yang dinyatakan positif corona, sudah tersebar luas di dunia. Hal ini bermula saat seorang pejabat publik Korea Utara terindikasi positif corona pasca kunjungan kerja ke Tiongkok. Bukannya melakukan karantina mandiri, sang pejabat publik tersebut malah mendatangi pemandian umum.
Mengetahui hal ini, kabarnya sang pejabat tersebut langsung dieksekusi oleh pemerintah setempat karena dinilai sudah membahayakan kondisi masyarakat di sekitarnya. Sejak saat itu, kabar kalau Korea Utara mengeksekusi pasien yang dinyatakan positif corona langsung tersebar luas. Karena aturan itu pula, hingga saat ini mereka mengklaim telah bebas dari virus tersebut.
2. Langsung menutup perbatasan saat berita virus corona telah menyebar di luar Tiongkok
Pada bulan Maret 2020 virus corona kian menyebar ke seluruh dunia di luar Tiongkok. Banyak kasus yang ditemukan di berbagai negara mengindikasikan bahwa virus ini sudah menyebar dengan cepat di luar Wuhan, Tiongkok dan tentu membahayakan warga dunia.
Tak ingin warganya tertular virus corona, Presiden Korea Utara Kim Jong Un memutuskan untuk langsung menutup diri dari dunia luar. Semua perbatasan Korea Utara ditutup. Tak ada orang yang boleh keluar masuk dari negara tersebut. Jika ketahuan, pemerintah setempat tak segan untuk menghukum dan bahkan mengeksekusi langsung bagi mereka yang melanggar.
3. Kerja paksa bagi mereka yang tak menggunakan masker
Meskipun mengklaim tak ada kasus positif corona, namun Korea Utara menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Aturan wajib menggunakan masker diberlakukan di Korea Utara. Siswa dan mahasiswa dikerahkan untuk berpatroli di jalan-jalan. Warga yang kedapatan tak menggunakan masker akan mendapat hukuman berupa kerja paksa selama tiga bulan di provinsi terpencil di Korea Utara.
Itulah tadi tiga aturan ketat yang diberlakukan di Korea Utara demi menjaga warganya dari tertular virus corona. Semoga saja pandemi ini bisa segera berakhir ya, Bela.