Pasca pandemi yang melanda dunia, geliat ekonomi mulai bergerak kembali. Meski situasi keuangan dunia sedang tidak baik-baik saja karena masih begitu banyaknya masalah yang terjadi, tetap saja kegiatan jual-beli kembali menguat di beberapa sektor. Khususnya di sektor hiburan.
Banyak event, seperti konser, festival, dan pameran mulai digelar kembali sejak tahun 2023 lalu. Hal ini, membuat lapangan pekerjaan, khususnya di bidang promotor dan sales terbuka lebar. Jika kamu ingin menekuni profesi di bidang promotor dan sales, meski sama-sama bergerak di bidang marketing, kamu tetap perlu mengetahui perbedaannya. Sebab, ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya.
Simak perbedaan promotor dan sales dalam artikel berikut ini.
1. Definisi dan tugas utama dari promotor dan sales
Pertama, kita akan membahas dari segi definisi dan tugas seorang promotor dan sales. Dari definisi dan tugasnya, kamu sudah akan mendapatkan gambaran mengenai perbedaan keduanya.
Definisi promotor adalah seseorang yang bertugas memperkenalkan produk kepada calon pelanggan dengan cara yang menarik. Biasanya, promotor bekerja di event, pameran, atau area ritel untuk meningkatkan awareness terhadap produk atau brand.
Sementara itu, sales lebih berorientasi pada angka dan penjualan. Mereka bertanggung jawab dalam menjual produk, menegosiasikan harga, hingga memastikan pelanggan melakukan pembelian. Target yang jelas menjadi bagian penting dari pekerjaan seorang sales.
2. Cara kerja dan strategi yang digunakan oleh promotor dan sales
Selanjutnya, perbedaan promotor dan sales juga dapat terlihat dari cara kerja dan strategi pendekatan yang mereka kerjakan. Bagaimana perbedaannya, berikut ini penjelasan singkatnya.
Cara kerja dan strategi promotor adalah menggunakan pendekatan persuasif yang lebih soft(soft selling) untuk menarik minat pelanggan. Promotor sering memberikan demo produk, membagikan sampel, atau sekadar menjelaskan manfaat produk dengan cara yang lebih menyenangkan. Sehingga, pelanggan akan mendapatkan tentang produk sebelum memutuskan untuk membelinya.
Sebaliknya, sales memiliki strategi yang lebih langsung dan terstruktur. Sales mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, memberikan solusi melalui produk yang ditawarkan, hingga menutup penjualan dengan berbagai teknik negosiasi.
3. Apa target yang harus dicapai oleh promotor dan sales
Sama-sama termasuk dalam bidang marketing, tentu ada target yang harus dicapai oleh promotor dan sales dalam melakukan pekerjaannya. Apa saja target yang harus dicapai?
Target yang harus dicapai oleh promotor bukan hanya angka. Karena berfokus pada awareness, promotor biasanya tidak memiliki target penjualan spesifik. Keberhasilan mereka diukur dari seberapa banyak orang yang tertarik atau mencoba produk yang mereka promosikan.
Di sisi lain, sales selalu bekerja dengan target penjualan yang jelas. Mereka harus mencapai angka tertentu dalam periode waktu tertentu. Target ini bisa berupa jumlah produk terjual atau nilai transaksi yang dihasilkan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
4. Kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang promotor dan sales
Melihat penjelasan di atas, apakah kamu semakin tertarik untuk berkarier di dua sub-bidang ini? Lantas, keahlian atau skill apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang promotor dan sales?
Untuk menjadi seorang promotor, kamu harus punya keterampilan komunikasi yang baik, percaya diri, dan mampu membangun interaksi menarik dengan pelanggan. Kemampuan storytelling juga penting agar produk yang diperkenalkan lebih berkesan di mata konsumen.
Sementara itu, seorang sales perlu memiliki kemampuan negosiasi, persuasi, serta pemahaman mendalam tentang produk dan strategi penjualan. Selain komunikasi, sales juga harus punya daya tahan terhadap tekanan karena adanya target yang harus dicapai.
5. Jenis pekerjaan dan peluang karier promotor dan sales
Promotor dan sales memiliki jenis pekerjaan serta jenjang karier yang beragam, Bela. Berikut ini penjelasannya.
Promotor biasanya bekerja dalam event-event tertentu atau di tempat-tempat ritel sebagai brand ambassador, SPG (sales promotion girl), atau demonstrator produk. Pekerjaan ini cocok buat kamu yang suka bertemu banyak orang dan membangun interaksi sosial.
Sementara itu, sales memiliki jenjang karier yang lebih luas. Dari posisi sales representative, kamu bisa naik ke level sales supervisor, sales manager, hingga sales director. Jika kamu menyukai tantangan dan target, karier di bidang sales bisa jadi pilihan menarik.
Itulah tadi perbedaan promotor dan sales. Apakah kamu tertarik berkarier di salah satu bidang tersebut?