Saat kamu dipercaya oleh atasan untuk memegang proyek penting dengan anggota tim baru, rasanya bangga bercampur gugup. Kamu senang karena diberi tanggung jawab memimpin sebuah tim berarti atasanmu yakin dengan kemampuanmu. Tapi kamu gugup juga karena takut tak bisa bekerja sama dan menjadi pemimpin yang baik bagi timmu. Jangan khawatir Bela, dengan lima langkah mudah berikut ini kamu bisa memaksimalkan kerja timmu. Kamu pun akan dipandang sebagai pemimpin yang penuh wibawa dan kompetensi. Ayo kita simak informasinya berikut ini.
1.
Saat merumuskan visi bagi timmu, jangan hanya puas dengan mencapai target penjualan yang sudah ditentukan. Rancanglah visi yang bisa menggerakan dorongan hati dan semangat anggota timmu. Misalnya, kamu punya visi untuk membantu pengguna supaya bisa bekerja lebih efisien dan produktif sehingga mereka punya waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga. Misimu? Menciptakan produk yang bisa membantu para penggunamu mewujudkan hal tersebut.
2.
Setelah kamu mengomunikasikan visi tersebut pada timmu, jelaskan pada anggotamu satu per satu soal peran dan tanggung jawab mereka dalam merealisasikannya. Ketika mereka paham betul peran yang mereka ambil untuk mencapai visimu, mereka akan merasa lebih terlibat dan bangga dengan karya mereka. Nah, mereka jadi akan lebih giat bekerja dan hasil yang dicapai timmu bisa jauh di atas rata-rata.
3.
Ketika orang-orang dalam timmu takut melakukan kesalahan, mereka tak akan mau dan bersemangat mengambil risiko.. Mereka harus tahu bahwa perhitungan risiko memang penting, tapi yang tak kalah penting adalah kemampuan berinovasi dan beradaptasi dengan situasi pasar yang selalu berubah-ubah. Jadi daripada memberi sanksi ketika ada yang melakukan kesalahan atau mencoba pendekatan baru, berilah contoh, semangat dan harapan untuk berani mengambil kesempatan.
4.
Jika lingkungan kerja sudah kondusif, jangan lupa untuk memuji prestasi atau pencapaian mereka yang berani mengambil risiko dan membuahkan hasil yang baik. Berikan juga bonus yang sesuai dengan kerja keras mereka. Bahkan kegagalan pun bisa jadi hal yang positif, lho. Kalian semua bisa belajar dari kegalalan tersebut, jadi tetap puji anggota timmu yang berani mencoba-coba hal yang menjanjikan meskipun tak berakhir sesuai dengan harapan.
5.
Hargai kerja keras mereka dan selalu tunjukkan rasa terima kasihmu. Setelah menyelesaikan sebuah proyek, ajak anggota timmu untuk keluar kantor dan traktir mereka makan. Ucapkan juga terima kasih ketika mereka baru menyelesaikan tugas dan tanggung jawab mereka. Ingat, tugasmu sebagai pemimpin adalah untuk memfasilitasi dan menjaga mereka tetap bahagia saat bekerja, bukannya justru berbuat seenaknya.
Lima strategi tadi harus kamu terapkan setiap hari. Anggapannya adalah, lakukanlah pada anggota timmu apa yang kamu harapkan dari atasanmu. Dengan begitu, memimpin dengan penuh integritas dan kepercayaan diri bukanlah suatu hal yang mustahil lagi. Semoga sukses dengan proyekmu, ya!