Siapa yang sering begadang? Di masa yang aktif ini, sepertinya sulit untuk nggak mengulur waktu tidur, ya, Bela? Walau faktanya, tidur memainkan peran yang sangat penting dalam hidup, loh! Tubuh yang kurang istirahat akan merasa kelelahan, menurunkan produktivitas, level stres yang meningkat, hingga berujung pada depresi. Namun, untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas, berapa lama dan sedari jam berapa kita sudah harus memejamkan mata? Ternyata, inilah jam tidur yang baik berdasarkan penelitian.
1. Tubuh menyesuaikan waktu istirahatnya sesuai aktivitasmu
Dilansir dari CureJoy, tubuh manusia mampu menyesuaikan waktu siang dan malam untuk menentukan pola tidurnya. Jika kamu beraktivitas saat matahari bersinar dan beristirahat saat bulan menghiasi langit nan gelap, tandanya waktu tidur terbaikmu berada di antara jam 10 malam, dan waktu bangun sekitar jam 6 pagi.
2. Waktu tidur ideal jam 10 malam - 6 pagi
Waktu tidur ideal manusia dimulai dari pukul 10 malam, dan bangun pada pukul 6 pagi. Namun, beberapa ahli bahkan menyarankan untuk memulai tidur pada pukul 8 malam. Jika waktu tidur berkisar antara pukul 8 malam sampai dengan 12 malam, kamu akan mendapatkan tidur yang nyenyak dan mimpi indah. Istirahat yang cukup di malam hari juga membuatmu nggak akan merasa butuh tidur siang setelahnya.
3. Buat dan patuhi jadwal tidurmu sendiri
Menurut para ahli, masing-masing orang bisa memiliki jam mulai tidur yang berbeda, misalnya nggak selalu cocok tidur pada jam 10 malam. Kamu bisa membuat waktu tidur yang sesuai dengan rutinitas harian atau kesibukan yang sedang dikerjakan, selama mencukupi waktu istirahat yang dibutuhkan, yaitu pada orang dewasa adalah 7-9 jam.
4. Tidur lewat dari jam 12 malam memberi efek buruk pada kesehatan
Jika senang begadang, alias tidur lewat di atas jam 12 malam, kebiasaan ini akan memberikan dampak buruk pada kesehatan. Bangun lebih sore dari biasanya akan meningkatkan risiko perilaku bulimia, depresi, dan seasonal affective disorder (SAD). Salah satu penelitian pada pekerja di Jepang menemukan, tidur terlalu larut memiliki kaitan signifikan dengan prevalensi yang tinggi pada gejala depresi.
5. Bangun lebih pagi memberikan manfaat baik untuk tubuh
Sebuah penelitian mengungkapkan kalau bangun pagi membantumu merasa lebih positif dan jadi proaktif. Tubuh segar pastinya akan membuatmu jadi lebih semangat bekerja, ‘kan?
6. Menjaga waktu tidur secara konsisten
Memiliki pola tidur yang konsisten sangat penting untuk dilakukan karena dapat memengaruhi kesehatan mentalmu, misalnya selalu tidur pukul 10 malam dan bangun pukul 5 dini hari. Studi lain yang meneliti pola tidur siswa sekolah menemukan kalau siswa dengan jadwal istirahat di malam yang teratur memiliki prestasi akademik lebih baik, dibandingkan mereka yang tidur nggak teratur.
7. Perbaiki jika waktu tidur berantakan
Sangat memungkinkan jika pekerjaan atau kegiatanmu bisa mengganggu jadwal tidur, bahkan mengurangi waktu istirahat. Kalau terjadi seperti ini, kamu perlu menyiasati ini dengan meluangkan waktu untuk tidur siang singkat pada jam kerja. Jangan takut tidur terlalu cepat atau terlalu sore, yang terpenting adalah durasi tidur dan menjaga jadwal istirahat reguler. Setelah semuanya kembali normal, benahi kembali waktu tidur itu.
8. Tidur selama 7 - 8 jam untuk menghindari risiko kesehatan
Orang dewasa pada umumnya membutuhkan 8 jam lamanya tidur. Namun, angka ini bervariasi untuk masing-masing orang. Sebagian dapat merasa cukup dengan tidur selama 6-7 jam, sementara yang lainnya butuh 8 jam. Pada kategori usia anak-anak dan lanjut usia pun berbeda.
Itulah jam tidur yang baik dan ideal di malam hari. Yuk, mulai buat jadwal tidur dan menjalaninya secara teratur! Istirahat yang ideal, membuat kamu lebih semanta menjalani rutinitasmu, Bela.