Mengawali kariernya lewat ajang pencarian bakat The Voice Thailand di tahun 2013 lalu, Violette Wautier kini dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktris berbakat asal Thailand. Memiliki suara yang khas dan kemampuan vokal yang kuat, membuat Violette populer di kalangan penggemar musik, tak hanya di Thailand tetapi juga dunia internasional.
Selain karier bermusik, Violette juga melebarkan sayapnya dengan membintangi sejumlah film dan serial televisi Thailand. Tak hanya itu, perempuan kelahiran 10 Oktober 1993 ini juga piawai dalam menciptakan lagu-lagu yang emosional dan menyentuh hati. Tak heran jika banyak yang mengidolakan sosoknya.
Nah, Popbela berkesempatan berbincang dengan Violette Wautier yang menjadi PopCreator bulan ini. Perempuan berdarah Thailand-Belgia ini membagikan kisah mengenai dirinya, mulai dari hobi, kepercayaannya seputar zodiak, hingga proyek musik terbarunya. Seperti apa kisahnya? Keep on reading, Bela!
Penyuka scuba diving yang takut ikan besar!
Blazer silver HARTONO GAN, MIU MIU eyewear at OPTIK SEIS
Sudah berkarier di industri hiburan selama lebih dari satu dekade membuat Violette Wautier dikenal oleh banyak orang. Tak hanya dari Thailand saja, penyanyi yang mahir berbahasa Inggris dan Prancis ini juga populer di kalangan penggemar internasional, lho.
Namun, ketika berbincang dengan Popbela, bintang serial O-Negatif ini membocorkan satu fakta mengenai dirinya yang mungkin tak banyak orang tahu. Apakah itu?
“Satu hal tentang aku yang mungkin orang tidak tahu adalah, aku suka diving. Aku melakukan scuba diving, tapi aku takut ikan besar. Entah kenapa aku tetap melakukannya, tapi ikan besar itu bikin aku sangat takut,” ungkap Violette diiringi tawa.
Call Me Dramatic, karya terbaru Violette yang isinya “curhat”
Blazer silver HARTONO GAN, bra top dan jeans YOSAFAT DWI KURNIAWAN, LOEWE eyewear at OPTIK SEIS, sepatu platform Mary Jane ALDO
Bahagianya, di tahun 2024 ini Violette Wautier kembali menelurkan karya baru berupa Extended Play (EP) bertajuk Call Me Dramatic. Call Me Dramatic menjadi album kedua Violette yang seluruh liriknya ditulis dalam bahasa Inggris. Album tersebut bercerita tentang curahan hati yang apa adanya, jujur, dan terkadang sangat dramatis.
Tak sekadar bermusik, Violette yang menempuh pendidikan di bilang film ini juga ingin memberikan sentuhan sinema untuk album terbarunya. Saat menulis lagu-lagu dalam EP Call Me Dramatic, dara berusia 31 tahun ini membayangkan sejumlah genre film berbeda. Violette kemudian menciptakan lagu tema untuk setiap genre secara dramatis.
“EP baru ini, Call Me Dramatic, menurutku, seperti yang sudah aku bilang, sangat dramatis. Tapi, karena aku punya tema untuk ini, jadi aku ingin mencoba melihat apakah aku bisa menggabungkan film dan musik. Karena aku merasa kadang-kadang kita menjadikan musik sebagai soundtrack dalam hidup kita. Kita punya lagu yang kita dengar saat bahagia, dan lagu yang kita dengar saat sedih.
Aku penasaran jika aku bisa membuat soundtrack untuk setiap genre film, bagaimana suaranya? Itulah sebabnya aku mulai melakukan hal yang dramatis, dan ada tema film di dalamnya. Selain itu, aku juga ingin bersikap terbuka dan menuangkan semua emosiku. Dan itulah yang menjadi Call Me Dramatic,” cerita Violette kepada Popbela.
Ingin lebih dekat dengan penggemar internasional
Gaun HARTONO GAN, heels ALDO
Call Me Dramatic merupakan album ketiga Violette Wautier. Sebelumnya, penyanyi berzodiak Libra ini telah merilis album bahasa Inggris pertamanya yang bertajuk Glitter and Smoke di tahun 2020. Kemudian pada 31 Oktober 2022, Violette merilis album keduanya, Your Girl. Berbeda dari sebelumnya, album kedua ini berisikan 10 lagu yang liriknya ditulis dalam bahasa Thailand.
Kini setelah dua tahun berlalu, Violette kembali menyapa para penggemarnya lewat EP Call Me Dramatic, di mana album ini berisi 7 lagu yang liriknya ditulis dalam bahasa Inggris. Keputusannya untuk kembali merilis album berbahasa Inggris ternyata dilatarbelakangi karena ia ingin lebih dekat dengan para penggemar internasional, termasuk fans dari Indonesia, lho!
“Selama dua tahun itu, setelah rilis (album) sebelumnya, kami mengadakan konser solo yang tiketnya laris manis di Thailand. Dan tiketnya terjual habis dalam waktu dua jam. Ada sekitar 3.700 orang di sana. Dua jam, bayangkan itu! Jadi itu sangat keren dan aku sangat mencintai penggemar-penggemarku, mereka sangat mendukungku.
Sampai sekarang, Call Me Dramatic, menarik bagaimana aku ‘melompat’ dari album berbahasa Inggris ke album Thailand dan kemudian kembali lagi ke Inggris. Sangat menyenangkan melakukan kedua bahasa ini.
Jadi, ya, aku excited dan aku ingin melihat apakah aku bisa terhubung dengan penggemar di luar Thailand. Maksudku, aku mencintai penggemar Thailand, tapi aku juga ingin bertemu dengan penggemar internasional dan melihat apakah aku bisa terhubung dengan mereka melalui EP ini,” tutur Violette bersemangat.
“BACK TO REALITY” jadi lagu yang spesial bagi Violette Wautier
Gaun HARTONO GAN
EP Call Me Dramatic terasa begitu personal bagi Violette Wautier. Bukan hanya karena semua liriknya ia tulis sendiri, tapi juga karena kisahnya begitu melekat pada dirinya. Bahkan, Violette tak menampik jika lirik yang ia tuangkan dalam lagu-lagu barunya itu seperti curahan hatinya.
Di antara ketujuh lagu yang ada dalam EP tersebut, Violette mengaku bahwa “BACK TO REALITY” menjadi karya yang spesial dan membuatnya paling semangat saat mengerjakannya. “BACK TO REALITY” sendiri berbicara tentang keinginan untuk memiliki cinta yang ideal, seperti yang sering digambarkan dalam film atau acara TV. Namun, ia sadar hal itu jauh dari kenyataan yang ada
“Lagu yang paling membuatku bersemangat? Hmm, itu pertanyaan sulit. Aku akan bilang mungkin lagu terakhir di EP ini. Judulnya ‘Back to Reality’. Itu sangat membuatku bersemangat karena ini bukan ceritaku, tapi ini cerita temanku. Temanku menginspirasiku untuk menulis cerita ini dan ini sangat personal bagiku karena aku hanya ingin melihat temanku bahagia saat mendengar lagu ini. Dan, ya, temanku sangat senang ketika dia mendengar lagu itu,” kata penyanyi kelahiran Jepang tersebut.
Ceritakan soal kolaborasinya dengan Weird Genius
Gaun ruffle YOSAFAT DWI KURNIAWAN, heels ALDO
Sebagai seorang penyanyi, Violette Wautier mengaku sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan musisi lain. Terbukti, pada 2023 lalu, Violette berkolaborasi dengan penyanyi asal Filipina, Zack Tabudlo, dalam lagu berjudul “Turn Back Time”. Sebelumnya, Violette juga pernah berkolaborasi dengan musisi Indonesia, Weird Genius, lewat lagu “Future Ghost” yang rilis di tahun 2021.
“Semua artis yang berkolaborasi denganku sangat berbakat. Dan aku juga terbuka untuk menciptakan sesuatu yang baru. Berkolaborasi selalu seperti menciptakan warna baru,” kata Violette.
Sementara itu, Violette juga membagikan kisahnya saat berkolaborasi dengan Weird Genius. Menurutnya, kolaborasi tersebut begitu istimewa dan berbeda karena dikerjakan secara jarak jauh lantaran saat itu masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
“Nah, dengan Weird Genius... Sedikit berbeda. Bukan hanya karena kita berada di negara yang berbeda, tapi juga karena itu terjadi saat COVID.
Jadi, prosesnya sangat menarik. Kami harus melakukan semuanya melalui Zoom. Kami harus merekam secara terpisah. Dan kami harus merekam video secara terpisah. Tapi itu sangat menyenangkan. Mereka sangat berbakat. Dan lagunya terdengar sangat bagus secara sonik. Ini genre baru bagiku. Aku belum pernah membuat musik elektronik seperti itu.
Jadi, itu adalah sesuatu yang baru bagiku. Dan aku sangat menikmatinya. Itu berbeda karena COVID. Dan juga karena kita berasal dari tempat yang berbeda. Dan juga, kita dari genre yang berbeda. Jadi, ya, sangat menyenangkan,” ucap Violette sekaligus menutup perbincangannya bersama Popbela.
Nah, itu dia obrolan seru Popbela bersama Violette Wautier. Semoga sehat selalu dan makin sukses untuk kariernya, ya! Jangan lupa tonton keseruan Popbela bersama Violette Wautier di YouTube Popbela, ya!
Credit:
Photographer: Andre Wiredja
Fashion Editor & Stylist: Michael Richards
Asst. Stylist: Hafidhza Putri Andiza
Beauty Editor: Jennifer Alexis
Makeup Artist: Toonchaidit
Hair Stylist: Hereall Miiu
Interview by: Windari Subangkit
Location: ARTESIAN Bar, The Langham, Jakarta