Ponsel merupakan salah satu barang yang hampir selalu ada di dekat kita. Kini, hampir semua hiburan sampai semua data pribadi tersimpan di dalamnya. Dikarenakan pentingnya data dalam ponsel setiap orang, banyak pihak yang menyalahgunakannya menjadi sasaran kejahatan.
Salah satunya adalah peretasan yang bisa merugikan pemiliknya. Untuk mewaspadai hal tersebut, kamu bisa mengetahui cara mengetahui siapa yang hack HP kita berikut ini.
Cara di bawah ini bisa kamu ikuti kalau merasa ada yang meretas HP-mu.
1. Telusuri daftar aplikasimu
KIni banyak aplikasi yang dengan bebas diunduh oleh pengguna smartphone. Tanpa sadar, ternyata hal itu bisa menjadi salah satu sumber malware tempat hacker menyusup di dalamnya.
Jika kamu ingin memastikan aplikasi yang mencurigakan, cobalah cari aplikasi tersebut secara online. Di sana, kamu akan melihat apakah ada yang memberikan review negatif terkait malware atau yang lainnya.
Kalau memang hal itu benar, maka peretas itu kemungkinan tidak menyerang secara pribadi. Namun, mereka memasukkan malware dengan tujuan mengambil data sebanyak mungkin.
2. Lihat daftar panggilanmu
Jika cara mengetahui siapa yang hack HP kita di atas sudah kamu lakukan tapi belum tuntas, cobalah lihat daftar panggilanmu. Sebab, bukan hanya aplikasi saja yang bisa terinfeksi malware.
Salah satu ciri seseorang melakukan peretasan melalui panggilan telepon adalah kamu menerima panggilan acak akhir-akhir ini. Mereka biasanya menawarkan pelayanan gratis atau mengklaim dirimu sebagai pemenang undian.
Adapun bentuk peretasannya bisa bermacam-macam, mulai dari menggali informasi sampai merekam suara.
3. Periksa lagi game yang ada di HP
Game juga menjadi pintu lainnya yang bisa menjadi pintu masuknya para peretas. Sebab, trojan cryptojacking yang merupakan pembajak kripto biasa meretas perangkat dan menggunakannya untuk membayar tagihan listrik dan sebagainya.
Di HP, malware ini biasanya bersembunyi di aplikasi yang kelihatannya tidak berbahaya. Misalnya pada game yang populer. Cirinya adalah ponsel menjadi lebih lambat, panas, atau baterainya yang mudah habis.
4. Ingat tautan yang baru di klik
Cara mengetahui siapa yang hack HP kita juga bisa dengan mengingat apakah baru-baru ini kamu mengeklik tautan tertentu atau tidak. Kalau kamu merasa pernah mengeklik tautan di pesan ataupun media sosial lainnya, maka bisa jadi di situlah hacker beraksi.
Kamu secara tidak sadar menjadi korban phising jika hal di atas terjadi. Namun sayangnya, sulit untuk mengetahui dalang di balik penipuan tersebut. Meski kamu sudah melaporkannya ke pihak operator atau yang berwenang, mereka biasanya tidak bisa bertindak lebih selain memblokir nomor tersebut.
6. Perhatikan penggunaan WiFi publik
Tanpa sadar, ada banyak WiFi yang tidak aman di banyak tempat. Baik itu WiFi atau hotspot yang dilengkapi dengan password maupun tidak, semuanya berpotensi bisa dimasuki oleh orang yang berniat jahat.
Jika ponsel tanpa sengaja masuk ke koneksi WiFi yang tidak aman tersebut, maka kemungkinan peretas memata-matai dan mengambil informasi sensitif di perangkatmu sangat mungkin.
7. Pastikan iCloud aman
Bagi pengguna iPhone, cara mengetahui siapa yang hack HP kita bisa dengan mengecek apakah iCloud aman. Sebab, iCloud yang diretas bisa membuat orang lain mengakses foto hingga perangkat lunak yang bisa memantau pesan, kontak, maupun lokasi perangkatmu.
Maka dari itu, penting untuk mengaktifkan two-factor authentication untuk ID Apple untuk mengurangi risiko ini. Jangan lupa pula terapkan password yang kuat supaya tidak mudah dibobol oleh para peretas.
8. Jalankan pemindaian keamanan
Menemukan malware atau peretas di HP memang tidak mudah. Banyak orang yang kemudian tidak bisa menemukannya sendiri. Maka dari itu, menggunakan aplikasi keamanan terutama di Android akan berguna. Aplikasi tersebut juga bisa membantu menangkal serangan peretas di waktu selanjutnya.
Demikian cara mengetahui siapa yang hack HP kita yang bisa diikuti. Ternyata, ada berbagai sumber yang bisa jadi tempat para hacker meretas HP kita.
Semoga pembahasan di atas membantu ya, Bela!