Tahun ini, Rebo wekasan, akan jatuh pada hari Rabu, 21 September 2022, atau yang dikenal sebagai Rabu terakhir di bulan Safar.
Rebo wekasan adalah tradisi yang dilaksanakan setiap Rabu terakhir pada bulan Safar atau bulan kedua penanggalan Hijriyah. Selain dikenal dengan julukan Rebo wekasan, adapun nama lainnya yaitu Rebo pungkasan, Arba Mustakmir, atau Arba Musta'mir.
Tradisi Rebo wekasan juga masih melekat di kalangan masyarakat Indonesia, seperti Jawa, Madura, Sunda dan Sumatra. Menurut beberapa ulama Kasyf, pada saat Rebo wekasan akan diturunkannya 320 ribu bala atau musibah baik besar atau kecil dari Allah SWT.
Adapun hadis yang meyakinin akan datangnya bala atau musibah saat bulan Safar dijelaskan pada hadis shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم: قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا صَفَرَ وَلَا هَامَةَ. رواه البخاري ومسلم.
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Menurut Al-Hafizh Ibn Rajab Al-Hanbali, hadis tersebut adalah bentuk tanggapan Rasulullah SAW terhadap tradisi yang berkembang di zaman jahiliyah.
Saat bulan Safar, identik dengan cuaca pancaroba atau cuaca yang berubah-ubah. Hal ini semakin memperkuat masyarakat untuk melaksanakan tradisi Rebo wekasan agar terhindar dari bala atau musibah.
Bagi para muslim, ada empat amalan yang bisa dilakukan untuk menolak bala atau musibah, diantaranya salat tolak bala, berdoa dengan doa khusus, selamatan, serta sedekah. Untuk kamu yang ingin terhindar dari bala atau musibah, dapat melaksanakan salat hajat li daf'il bala' yang biasa dilakukan pada Rebo Wekasan.
Kamu bisa simak niat doa dan tata cara sholat tolak bala Rebo wekasan 2022 atau Rebo pungkasan di sini, ya!
Niat dan Tata cara salat hajat li daf'il bala'
Kamu bisa melaksanakan salat hajat li daf'il bala', sehabis melaksanakan salat magrib sampai pagi di hari Rabu terakhir pada bulan Safar. Salat tolak bala pada Rebo wekasan ini dikerjakan sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
1. Membaca niat
نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ
Nawaitu shalatal khaajati lidaf'il bala’
Artinya: Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala.
2. Takbirotul Ihram
3. Setiap rakaat setelah membaca Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek berikut:
- Membaca surat Al Kautsar sebanyak 17 kali
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
innaa a'tainaakal-kausar
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa salli lirabbika wan-har
Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
inna syaani`aka huwal-abtar
Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
- Membaca surat Al Ikhlas sebanyak 5x
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallaahu ahad
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allaahus-samad
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu,
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
Artinya: Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahuuụ kufuwan ahad
Artinya: dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
- Membaca surat Al Falaq sebanyak 1x
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụzzu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri maa khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gaasiqin izaa waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffaasaati fil-'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri haasidin izaa hasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
- Membaca surat An-Naas sebanyak 1x
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
qul a'uzu birabbin-naas
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ
malikin-naas
Artinya: raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِ
ilaahin-naas
Artinya: sembahan manusia,
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswaasil-khannaas
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
allazii yuwaswisu fii sudurin-naas
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ
minal-jinnati wan-naas
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia."
4. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali)
5. I'tidal (membaca doa I'tidal)
6. Duduk di antara dua sujud (membaca doa di antara dua sujud)
7. Sujud kedua
8. Bangun dan melanjutkan rakaat kedua dengan urutan yang sama seperti di atas
9. Tasyahud awal
10. Bangun dan melanjutkan rakaatn ketiga dan keempat dengan urutan yang sama
11. Tasyahud akhir
12. Salam
Berdoa dengan doa khusus
Selesai salat, jangan langsung beranjak pergi. Sebaiknya kamu berdoa dan memohon ampun serta perlindungan kepada Allah SWT.
ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟله ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢْ ﺍَﻟَّّﺬِﻱْ ﻟَﺎﺇِﻟَﻪَ ﺇﻻَّ ﻫُﻮَﺍﻟْﺤَﻰُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ﻭَﺍَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻇَﺎﻟِﻢٍ ﻵﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﺿَﺮًّﺍ ﻭﻵﻧَﻔْﻌًﺎﻭَﻵﻡﺎًﺗْﻭَ ﻭﻵﺣَﻴَﺎﺗًﺎ ﻭَﻵﻧُﺸُﻮﺭًﺍ
Ataghfirullaahal'adhiim al-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata'abdi zhaalimin laa yamliku linafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran
Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah yang maha agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon tobat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Membaca sayyidul istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma antaa rabbi laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tuu a'udzubika min syarrimaa shana'tu abuu'u laka bi ni'matika 'alayya wa abuu'u bi dzanbi faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq kecuali Engkau, Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan menjalankannya dengan semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali engkau."
Itulah tata cara salat tolak bala Rebo wekasan 20221 atau Rebo pungkasan. Salat tolak bala ini, bisa kamu laksanakan sendiri di rumah ataupun berjamaah di masjid.
Setelah salat dan berdoa, jika memiliki rezeki berlebih, kamu bisa memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Jangan lupa untuk jaga kesehatan, serta berhati-hati saat menjalankan aktivitas, ya!