Film Panggonan Wingit 2: "Miss K" siap menghadirkan kisah horor yang menegangkan dan menceritakan sebuah apartemen di Surabaya. Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini, dibintangi oleh salah satu aktor senior Indonesia, Indra Brasco.
Pada kali ini, Indra Brasco menceritakan mengenai tantangan terbesar yang dihadapi selama proses syuting film Panggonan Wingit 2: "Miss K" kepada tim Popbela. Berikut tantangan yang dialami oleh Indra Brasco saat proses syuting film Panggonan Wingit 2: "Miss K". Simak artikel ini yuk, Bela!
1. Ungkapkan trauma dalam membintangi film action
Dalam proses syuting Panggonan Wingit 2: "Miss K", Indra mengungkapkan tantangan terbesar baginya adalah menjaga intensitas emosi dan energi di setiap adegan. Pada film ini, Indra Brasco melakoni peran sebagai Aiman.
Indra mengakui meskipun fisiknya tetap mendukung, usia yang tidak lagi muda membuatnya harus lebih selektif, terutama dalam adegan yang berisiko tinggi.
"Adegan ini sebenarnya kan udah kita lakuin pas workshop selama satu minggu dan kita adjustment pas syuting. Pas hari pertama waktu fighting, aku itu sangat berhati-hati. Karena melihat usiaku sudah nggak muda lagi, jadi agak was-was. Pokoknya buat adegan fighting ini aku concern banget," ujar Indra.
Demi menjaga kesehatannya, ia juga menyatakan bahwa akan berhati-hati dalam memilih film selanjutnya dengan adegan action. Selain itu, adegan action yang memerlukan kekuatan fisik juga menjadi perhatian utama untuk keselamatan dirinya.
2. Sempat alami cedera hingga memerlukan perawatan intens
Bagi Indra Brasco, menjalani proses syuting Panggonan Wingit 2: "Miss K" bukan hanya sekadar menantang secara emosional, tetapi juga secara fisik. Dalam salah satu adegan pergulatan bersama Arifin Putra, Indra mengalami insiden yang tak terduga, sehingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
"Ada shoot yang perlu lebih detail pada saat tendangan di perut. Nah, pas adegan di perut itu memang Arifin harus menendang perutku dengan keras sampai terpental. Dari situlah tiba-tiba aku jatuh, terpeleset, dan terkena besi. Begitu terjadi, impactnya lumayan kenceng jadi nggak bangun lagi. Gerak aja udah sakit sampai akhirnya digotong keluar set," ungkap Indra.
Tendangan tersebut merupakan bagian dari koreografi adegan, yang ternyata memberikan dampak besar dari yang ia perkirakan. Insiden ini membuat Indra Brasco tidak bisa berjalan dan harus menghentikan syuting selama empat hari, untuk menjalani perawatan dengan intens.
"Setelah kejadian itu, aku langsung ke fisioterapi sampai akupuntur. Pokoknya harus bisa sembuh. Dan tantangannya lagi, itu shootnya baru mulai jadi aku harus bermain peran langsung lagi. Kemudian, ada sedikit rasa sakit tapi harus tetap dilanjut," tambahnya.
Saat melakukan perawatan, ia didiagnosis mengalami cedera pada tulang ekor dan trauma saraf. Meskipun dilanda rasa khawatir, Indra tetap menyelesaikan proses syuting film Panggonan Wingit 2: "Miss K" dan menunjukkan profesionalisme yang tinggi.
3. Pembawaan karakter yang sangat mendalam
Dalam film ini, ia memerankan karakter Aiman yang menuntut penghayatan mendalam di setiap adegan. Menurut Indra Brasco, terdapat beberapa adegan yang membuatnya sulit memisahkan antara karakter dirinya dan di layar kaca.
"Kalau dari aku adegan-adegan di luar nalar itulah yang cukup menguras pikiran dan mental. Itu ada adegan yang menurut aku berat banget. Sampai kepikiran, sampai kebawa ke rumah, sampai bengong, gitu," pungkas Indra.
Ia mengakui bahwa proses mendalami karakter Aiman penuh tekanan dan menjadi suatu tantangan, hingga membuatnya terbawa mimpi setelah menyelesaikan proses syuting.
Dengan penghayatan mendalam dan kemampuan akting yang patut diapresiasi, Indra Brasco siap memberikan penampilan yang memukau sebagai Aiman. Jangan lupa saksikan film Panggonan Wingit 2: "Miss K" yang akan tayang pada 25 Desember 2024. Happy watching, Bela!