Cuka apel adalah salah satu jenis cuka yang terbuat dari fermentasi apel. Umumnya, cuka apel dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, bahan pengobatan tradisional, bahkan metode diet untuk nenurunkan berat badan.
Rasa cuka apel yang asam dan sedikit manis, sehingga cocok dibuat sebagai campuran minuman yang menyehatkan. Selain minuman, kamu juga bisa mengolahnya sebagai tambahan ke dalam salad, saus, atau sup.
Namun, mengonsumsi cuka apel perlu dibatasi. Sebab, kandungannya yang tinggi asam bisa memicu efek samping bagi kesehatan bila diminum dalam jumlah berlebih.
Lantas, bagaimana cara minum cuka apel agar aman bagi kesehatan? Simak lengkapnya di bawah ini, ya.
1. Dosis yang dianjurkan
Bila ingin meminum cuka apel untuk pertama kalinya, kamu bisa memulainya dengan dosis kecil. Untuk orang dewasa, bisa dengan 1-2 sendok makan cuka apel yang dicampur dengan 250 ml air putih. Agar khasiatnya lebih maksimal, minumlah air cuka apel sebanyak 1-2 kali sehari.
Bila sudah terbiasa, kamu dapat meningkatkan dosis cuka apel secara bertahap hingga maksimal 6 sendok makan per hari.
2. Campur dengan air
Walau rendah kalori dan bebas lemak, cuka apel merupakan substansi dengan tingkat asam yang tinggi. Meminum cuka apel secara langsung dapat mengiritasi mulut dan tenggorokan. Oleh karena itu, sehingga harus dicampur dengan air sebelum diminum.
3. Gunakan sedotan
Cuka apel punya sifat asam yang bisa merusak bagian merusak enamel gigi hingga memicu erosi. Akan alasan itu, disarankan minum air cuka apel menggunakan sedotan supaya cairan itu tidak langsung bersentuhan dengan gigi.
4. Bilas mulut
Untuk mengurangi erosi pada gigi akibat dari asam cuka apel, dianjurkan untuk berkumur setelah mengonsumsi cuka apel. Setelahnya, tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi.
5. Perhatikan kondisi kesehatan
Cuka apel punya sifat asam yang mengiritasi dinding lambung. Bahkan dalam contoh ekstrem, cuka apel bisa memicu kenaikan asam lambung. Kalau kamu punya masalah lambung, batasi konsumsi hingga satu sendok teh (5 mL) sehari atau hindari sepenuhnya.
6. Konsultasi dengan dokter
Efek samping meminum cuka apel berikutnya adalah memicu penurunan kadar kalium. Hal ini bisa memicu sembelit, kram otot, dan detak jantung tidak teratur.
Demi alasan kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi cuka apel jika sedang minum obat.
7. Jangan mengganti obat
Cuka apel punya banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah menurunkan berat badan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kendati demikian, khasiat dari cuka apel tidak bisa menggantikan obat-obatan.
Kalau kamu sedang menjalani terapi pengobatan, penting sekali untuk tidak mengganti obat yang sedang rutin dikonsumsi dengan cuka apel.
Manfaat Cuka Apel
Kandungan cuka apel mencakup macam nutrisi, termasuk asam asetat, kalium, magnesium, dan vitamin B. Dengan kandungan tersebut, cuka apel punya banyak manfaat bagi kesehatan, yakni:
- Dapat mengurangi kolesterol.
- Menurunkan gula darah dan gejala diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Dapat membunuh perkembangan bakteri merugikan, seperti E. Coli.
- Membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi lemak di perut.
- Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.
- Kandungan anti-mikroba di dalamnya bisa mengurangi infeksi dan meredakan iritasi.
- Kadar asamnya mampu mengatasi pori-pori yang tersumbat dan mencegah munculnya bintik hitam.
- Menyehatkan rambut, dan membantu mengatasi masalah kulit kepala.
Cara Memakai Cuka Apel untuk Kecantikan
Kandungan cuka apel juga punya segudang manfaat untuk kecantikan serta perawatan kulit dan rambut. Jika biasanya cuka apel dimanfaatkan sebagai minuman, kali ini cuka apel diterapkan sebagai skincare. Simak cara mengolah cuka apel sebagai produk kecantikan di bawah ini:
1. Cuka apel sebagai toner
Kamu bisa memanfaatkan cuka apel sebagai toner dengan mencampurkannya dengan air steril. Berikut adalah rumus perbandingan antara cuka apel dan air:
- Kulit sensitif: Perbandingan antara cuka apel dan air mineral adalah 1:3.
- Kulit normal: Perbandingan antara cuka apel dan air mineral adalah 1:2.
- Pemula: Mulailah perbandingan rasio antara cuka apel dan air mineral dengan 1:5. Setelah 1-2 minggu, kamu bisa meningkatkan rasio cuka apel menjadi 1:4 atau 1:3.
Setelah mengetahui rasio cuka apel dan air yang tepat, campurkan semua bahan tadi dan letakkan ke botol spray.
Gunakan toner cuka apel setelah mencuci muka. Cuka apel untuk mencegah tumbuhnya jerawat
Kamu bisa mengaplikasikan cuka apel ke titik munculnya jerawat dengan menggunakan kapas atau cotton buds.
2. Cuka apel untuk mencegah tumbuhnya jerawat
Kamu bisa mengaplikasikan cuka apel ke titik munculnya jerawat dengan menggunakan kapas atau cotton buds.
3. Cuka apel untuk perawatan rambut dan kulit kepala
- Tuang 2-4 sendok makan cuka apel ke dalam 500 mL air bersih. Aduk hingga merata. Masukkan ke dalam botol spray.
- Opsional, kamu bisa menambah beberapa tetes minyak esensial untuk menetralisir aroma cuka yang menyengat.
- Pakai larutan cuka tadi setelah keramas. Kemudian, semprotkan ke rambut dan kulit kepala secara merata.
- Diamkan selama beberapa menit.
- Bilas rambut hingga bersih dan aroma pekat cuka apel menghilang.
Itu tadi cara minum cuka apel yang disertai dengan manfaat dan pengaplikasiannya sebagai produk kecantikan. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Bela.