Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Penyebab Benjolan di Daun Telinga Bawah Dekat Anting

Dari keloid sampai karsinoma sel basal

Wahyu Fitri Utami
Wahyu Fitri Utami

Pernah mengalami benjolan di area daun telinga bawah dekat anting? Benjolan semacam ini sebenarnya bisa muncul karena beragam faktor, mulai dari yang ringan hingga serius. Misalnya saja berkaitan dengan masalah infeksi, kista, pembengkakan pada kelenjar getah bening, ataupun lainnya. 

Meskipun pada beberapa orang kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala yang serius, namun kamu perlu berhati-hati apabila benjolan semakin terasa sakit atau bertambah besar.

Selain itu, kamu juga harus paham apa saja penyebab benjolan di daun telinga bawah dekat anting untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kondisimu. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak pembahasannya! 

1. Keloid

pexels.com/Thegiansepillo

Penyebab benjolan di daun telinga bawah dekat anting yang paling umum terjadi ialah dikarenakan keloid. Keloid merupakan benjolan padat yang muncul di daun telinga akibat luka.

Umumnya, kondisi tersebut sering terjadi setelah seseorang melakukan tindik telinga. Benjolan itu muncul karena karena gangguan dalam proses penyembuhan luka yang sering dialami oleh individu dengan riwayat keturunan keloid.

2. Kista sebasea

pexels.com/Jonathan Borba

Selain keloid, benjolan di daun telinga bawah dekat anting selanjutnya bisa diakibatkan oleh kista sebasea. Benjolan tersebut disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan minyak di kulit telinga. Hal itu dikarenakan produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak sehingga membuat salurannya tersumbat dan memicu pembengkakan.

Gejala utama dari sebaceous cysts ialah munculnya benjolan kecil di bawah kulit yang tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Namun di beberapa kasus, kista yang meradang akan tampak merah dan terasa hangat saat disentuh.

3. Osteoma telinga

pexels.com/cottonbro studio

Osteoma telinga merupakan tumor jinak yang biasanya berada di liang telinga. Namun, benjolannya juga bisa ditemukan di daun telinga. Osteoma telinga dapat diakibatkan oleh pertumbuhan tulang yang tidak terkontrol.

Di sisi lain, kondisi osteoma sering kali tidak menimbulkan gejala selama tidak menghalangi atau menyumbat saluran telinga. Oleh karena itu, kamu wajib waspada, Bela.

4. Kista epidermoid

pexels.com/Kaboompics.com

Meskipun terlihat mirip, kista sebasea dan kista epidermoid sebenarnya berbeda. Kista epidermoid muncul akibat kerusakan pada folikel rambut atau lapisan kulit paling luar (epidermis), termasuk di area telinga.

Umumnya, kista ini bisa ditandai dengan benjolan yang memiliki inti di bagian tengahnya. Kadang-kadang, benjolan ini juga dapat mengeluarkan cairan kental berwarna kuning dan berbau, lho.

Gejala lain yang bisa muncul dapat berupa kemerahan, pembengkakan, hingga rasa nyeri di sekitar kista apabila kasus kista tersebut sudah mengalami peradangan atau infeksi.

5. Melanoma

pexels.com/Kaboompics.com

Melanoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang dapat menyebabkan benjolan pada daun telinga. Jenis kanker ini tergolong yang paling berbahaya meskipun jarang terjadi.

Gejala melanoma sering muncul dalam bentuk seperti tahi lalat, namun bentuknya tidak teratur dan memiliki lebih dari satu warna. Selain itu, ukurannya juga dapat bertambah seiring waktu dan bisa menimbulkan rasa gatal, bahkan berdarah.

6. Karsinoma sel basal

pexels.com/cottonbro studio

Jenis kanker kulit lainnya yang bisa menjadi faktor penyebab munculnya benjolan di daun telinga bawah dekat anting berikutnya adalah karsinoma sel basal. Dibandingkan melanoma, kasus penyakit ini lebih sering terjadi. 

Gejalanya bisa dilihat dari keberadaan benjolan yang akan bertambah besar seiring berjalannya waktu. Selain benjolan yang membesar, kondisinya diikuti pula dengan gejala lain. Misalnya seperti kulit bersisik, rasa gatal atau nyeri, rapuh dan mudah berdarah saat benjolan tersentuh.

7. Jerawat

pexels.com/cottonbro studio

Tak hanya menjadi masalah umum yang sering terjadi di area wajah, jerawat juga bisa muncul di bagian bawah daun telinga dekat anting, lho. Penyebabnya pun beragam.

Mulai dari masalah hormon, kebiasaan menyentuh telinga tanpa disadari, penggunaan headphone atau earphone yang jarang dibersihkan, penggunaan anting atau tindik telinga yang kotor, dan sebagainya.

Beberapa kebiasaan sepele tersebut justru dapat membawa kotoran atau bakteri menempel pada telinga sehingga meningkatkan resiko infeksi telinga. Oleh karena itu, pastikan tanganmu bersih saat menyentuh telinga dan rajin membersihkan earphone maupun headphone-mu, ya!

Demikian, tujuh penyebab benjolan di daun telinga bawah dekat anting yang perlu kamu ketahui. Jika kondisimu tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi ke dokter, ya!

IDN Channels

Latest from Health