Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ketahui 10 Alasan Munculnya Rasa Sakit Ketika Bercinta

Mungkin alasanmu, nomor 5?

Dina Lathifa

Ada banyak kata yang dapat kamu gunakan untuk menggambarkan seks, namun nggak termasuk 'menyakitkan' atau 'mengerikan'. Ketika bercinta justru menimbulkan rasa nyeri, itu tandanya ada masalah kesehatan yang perlu segera ditangani. Namun, mengapa bisa timbul rasa sakit ketika sedang bercinta? Melansir dari Marie Claire, ini penyebabnya yang perlu kamu ketahui.

Meskipun miss V adalah organ vital yang dapat melubrikasi dirinya sendiri secara alami, daerah itu tetap bisa terasa kering jika nggak dipersiapkan melalui foreplay terlebih dahulu. Kurang lubrikasi juga dapat terjadi ketika perempuan sedang dalam masa menyusui atau mendekati masa menopause

Jika area miss V mengalami kekeringan yang cukup mengganggu, para ahli menyarankan penggunaan lubrikan atau vaginal moisturizer. Juga, kamu dapat mencoba terapi hormon atau meminum obat-obat untuk mengisi kembali hormon estrogen bagi perempuan yang belum dan sudah menopause.

Sering menggunakan produk tertentu untuk menunjang aktivitas bercinta? Itu boleh jadi salah satu penyebab seks terasa menyakitkan, Bela. Ada kemungkinan jika organ vitalmu mengeluarkan reaksi alergi pada produk atau mainan seks yang digunakan. 

Misalnya lubrikan atau kondom, kedua produk ini terbuat dari berbagai bahan kimia yang dapat mengganggu keseimbangan pH miss V. Jika sakit dirasakan setelah menggunakan produk seks, kamu dapat mencoba menggantinya dengan produk yang terbuat dari bahan-bahan alami.

Kadang, bekas dari mencukur rambut kemaluan dapat meninggalkan jerawat yang menimbulkan rasa nyeri. Jika merasakan hal itu, coba atasi dengan serum khusus untuk area itu, dengan fungsi menenangkan kulit, kemudian tunggu sampai rasa nyeri itu mereda.

Faktanya, beberapa perempuan yang berusia remaja atau di awal 20-an, dapat mengalami gangguan yang dikenal dengan nama vaginismus, yaitu otot dasar panggul mengejang tanpa sadar atau mengencang saat seks. Ini membuat penetrasi jadi terasa menyakitkan. 

Rasa sakit saat bercinta juga dapat berkaitan dengan serabut saraf hiperaktif di sekitar vulva. Menurut para ahli, disfungsi ini dapat terjadi karena latar belakang psikologis yang berhubungan dengan kekreasan, trauma, dan asosiasi negatif dengan penetrasi. Berkonsultasi dengan ginekolog jadi salah satu alternatif untuk mengatasi gangguan ini.

Adalah hal yang bagus untuk berganti rutinitas dan bereksperimen gaya bercinta dengan pasangan. Namun perlu diingat, nggak semua posisi yang terdapat di Kama Sutra maupun sumber lainnya dapat kamu lakukan. Ada beberapa posisi yang kurang cocok untuk kamu dan pasangan sehingga malah menimbulkan rasa sakit saat melakukannya. Jadi, coba cari gaya lain, Bela.

Jika libidomu kembali meningkat setelah melahirkan, nggak ada salahnya untuk kembali memiliki momen romantis bersama pasangan. Namun perlu diingat, tubuhmu membutuhkan waktu untuk kembali fit sebelum bercinta. Jika belum siap sepenuhnya, akan menimbulkan rasa sakit yang kurang nyaman untukmu. 

Sebagian dokter menyarankan untuk menunggu 4-6 minggu setelah melahirkan. Itu menjadi rentang waktu terbaik untuk bercinta kembali. Tapi, semua kembali pada kondisi tubuh masing-masing.

Adanya infeksi atau penyakit menular seksual yang organ vital alami bisa menjadi penyebab rasa sakit yang kamu alami ketika bercinta. Selain itu, terdapatnya fibroid (mioma uterus) pada uterus dan gangguan inflamasi panggul juga dapat menjadi faktor munculnya rasa nyeri saat melakukan aktivitas seks. Lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat sehingga penyakit itu dapat disembuhkan.

Masing-masing laki-laki memiliki ukuran tersendiri, dan boleh jadi itu nggak pas dengan milikmu. Ketika memaksakan, penetrasi akan menimbulkan rasa sakit pada organ vitalmu. Bukan berarti seks menjadi nggak mungkin dilakukan, Bela. Alternatifnya, kamu dapat mencoba gaya seks klasik atau yang sederhana untuk melemaskan otot-otot organ vitalmu, sebelum akhirnya mencoba posisi lain.

Faktanya, lama nggak bercinta dapat menjadi salah satu faktor munculnya rasa sakit ketika melakukannya lagi, lho. Jika ini alasan yang terjadi pada dirimu, normal untuk terjadi, kok. Rasa sakit perlahan akan menghilang jika rutinitas seks kembali normal.

Sebaliknya, jika belum pernah atau masih perawan, melakukannya untuk pertama kali akan menimbulkan rasa sakit yang kurang nyaman. Organ vitalmu baru merasakan penetrasi dan baru mulai membiasakan diri dengan aktivitas itu. Namun lagi-lagi, konsultasikan pada dokter ketika rasa sakit itu nggak hilang meski sudah menjalani beberapa kali sesi bercinta.

Ketika timbul rasa sakit saat bercinta, jangan diam saja, Bela. Komunikasikan dengan pasangan, cari tahu penyebabnya, dan tangani sesegera mungkin dengan ahlinya.

IDN Channels

Latest from Health