Malam semakin larut. Langit gelap tanpa bintang. Mata ku masih terpaku menatap layar handphoneku. Enggan untuk segera beranjak tidur. Menikmati senyum dari foto seseorang yang tersimpan di memori handphoneku. Seseorang yang sudah terpisah jauh dariku. Seseorang yang hanya dapat aku cintai dalam diam.
Pertemuan pertama kita
Senyummu membuatku jatuh cinta. Aku pikir kamu juga merasakan hal yang sama. Akan tetapi kenyataan tidak selalu sama. Hanya aku yang jatuh cinta. Dan akhirnya aku memilih menyimpan dalam hati saja. Tapi terima kasih sudah membuatku mengerti indahnya jatuh cinta!
Sejujurnya aku tidak senang melihatmu bersama orang lain
Melihatmu bersenda gurau, berbicara maupun tersenyum kepada orang lain menitikkan rasa perih di hatiku. Namun aku tahu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kamu berhak melakukan yang kamu inginkan. Seperti berteman dengan siapa saja.
Ketika kamu pergi. Hari-hariku semakin buruk
Kepergianmu membawa duka hari-hariku. Langit seolah berwarna abu setiap harinya. Aku bertahan melalui semuanya dengan berusaha menorehkan kembali senyum di bibirku. Ketika lelah melanda, aku menatap kamu yang seolah tersenyum balik menatapku meski melalui foto saja. Lelah pun hilang. Aku tetap bertahan karena aku yakin cinta memang butuh perjuangan.
Sahabat dan kerabat menanyakan status single ku dan mengenalkan ku dengan banyak orang
Iya mereka sahabatku dan bahkan keluargaku menanyakan status single-ku. Bertanya-tanya siapakah yang aku sukai? Aku hanya menggeleng dan tersenyum. Sejujurnya aku hanya ingin berkata, aku menginginkan seseorang yang hanya dapat aku lihat dalam diam. Tanpa ada balasan akan rasa ini. Namun aku tidak ingin membuat mereka ikut sedih akan perasaan yang kusimpan begitu lama di hatiku. Aku memilih bercanda dan membuat mereka tertawa. Seolah aku menikmati kesendirianku.
Setiap melihat dua orang kekasih berjalan berdua, aku membayangkan kita
Bodoh! Kata itu yang aku katakan untuk menyadarkanku. Ketika melamun melihat dua pasang kekasih yang berjalan sambil tertawa. Aku membayangkan kita yang berjalan berdua dan tertawa bersama. Aku membayangkan kamu menggenggam erat tanganku. Setelah tersadar dari lamunanku aku menyentuh hatiku. Kamu tidak perlu bersamaku, karena kamu selalu ada di hatiku.
Aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi aku merindukanmu sungguh, bisakah kamu kembali dan membalas cintaku?
photo credit: Operator II Movie/Cruze & Company/www.imdb.com