Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

50 Kata Bijak Bahasa Jawa Beserta Artinya, Penuh Makna!

Penuh makna mendalam

Nafi' Khoiriyah

Kata bijak bahasa Jawa sering dipakai untuk menasihati orang lain maupun diri sendiri. Sebab, makna kata-katanya sangat mendalam dan bermakna. Bukan hanya untuk orang Jawa saja, tetapi bisa untuk semua orang.

Biasanya, orang-orang juga memakai kata-kata bijak sebagai status atau caption media sosial. Hal itu karena banyak ungkapan dalam bahasa Jawa yang bisa menjadi pandangan hidup sehari-hari. 

Supaya kamu tidak penasaran lagi, berikut adalah 50 kata bijak bahasa Jawa yang sudah Popbela.com rangkum untukmu!

1. Kata bijak bahasa Jawa lucu

pexels.com/Ditta Alfianto

Kata bijak bahasa Jawa lucu ini bisa menghiburmu atau temanmu yang sedang membutuhkan hiburan. Selain menghibur, maknanya pun bisa diresapi dengan lebih mendalam. 

  1. "Uripmu koyo wit gedhang, duwe jantung ning ora duwe ati."
    Artinya: Hidupmu seperti pohon pisang, punya jantung tapi nggak punya hati.
  2. "Kacang iku gurih, ning nek dikacangi kui perih."
    Artinya: Kacang itu gurih, tetapi kalau dikacangi itu perih."
  3. "Doso sing paling mesakke iku dosambat ora duwe duit." 
    Artinya: Dosa yang paling kasian dosa mengeluh tidak punya uang.
  4. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." 
    Artinya: Kalau ngomong jangan manis-manis, takut nanti mulutnya dikerubungi semut.
  5. "Wektu kui duit. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, berarti wonge lagi ra due duit."
    Artinya: Waktu adalah uang. Kalau temanmu diajak main tidak punya waktu, berarti orangnya lagi nggak punya uang.
  6. "Nek dipikir, suwi-suwi mengko loro. Nek dirasakke yo tambah loro. Loro tambah loro dadi papat." 
    Artinya: Kalau dipikir, lama-lama nanti sakit. Kalau dirasakan jadi tambah sakit. Dua tambah dua jadi empat.
  7. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo meneh ugal-ugalan." 
    Artinya: Niat bekerja, bukan cari masalah. Niat mencari rezeki, bukan cari muka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan.
  8. "Samubarang becik menika gampil menawi sampun ditindakake, langkung awrat menawi dereng ditindakake."
    Artinya: Perbuatan baik itu gampang jika sudah dijalani, sulit jika belum dilakukan. 
  9. "Dene lamun tan miraos yen amuwus, luwung umandela, ananging ingkang semu wingit. myang den dumeh ing pasmon semu dyatmika." 
    Artinya: Jika merasaa bicaranya tidak berisi, lebih baik diamlah, terutama untuk hal-hal yang penting dan mendalam, bersikaplah tenang.
  10. "Kakehan gludug kurang udan."
    Artinya: Terlalu banyak bicara namun tidak pernah memberi bukti.

2. Kata bijak bahasa Jawa bijak

unsplash.com/Agto Nugroho

Terkadang, kakek atau orangtua sering menasihati anaknya dengan petuah Jawa yang sangat filosofis. Kamu juga bisa memberikannya kepada anakmu ataupun orang lain supaya mereka lebih bijak dalam menghadapi masalah. 

  1. "Nek wis ono sukurono, nek durung teko entenono, nek wis lungo lalekno, nek ilang iklasno." 
    Artinya: Kalau sudah ada bersyukurlah, kalau belum datang tunggulah, kalau sudah pergi lupakanlah, kalau hilang ikhlaskanlah.
  2. "Yen urip isine mung nuruti nepsu, sing jenenge mulyo mesti soyo angel ketemu."
    Artinya: Kalau hidup isinya hanya mengikuti nafsu, maka kemulyaan akan sulit ditemukan.
  3. "Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso."
    Artinya: Cinta tumbuh karena kebiasa. Kemulyaan timbul karena berani susah. 
  4. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli."
    Artinya: Diam bekerja keras tanpa pamrih, cepat tanpa mendahului, tinggi tanpa harus melebihi."
  5. "Ngeruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa banda." 
    Artinya: Berjuang tanpa kawan, menang tanpa merendahkan, sakti tanpa senjata, kaya tanpa berdasar harta." 
  6. "Adab lan ilmu iku podo podo pentinge kanggo nguber urip ing dunyo."
    Artinya: Adab dan ilmu itu sama sama pentingnya untuk kehidupan di dunia.
  7. "Ora kabeh seneng karo opo seng kok lakokne. Yo ora popo, sing penting duwe niat apik lan ngelakoni kang bener."
    Artinya: Nggak semua senang dengan apa yang kamu lakukan. Tidak apa-apa, yang penting adalah niat baik dan melakukan hal yang benar. 
  8. "Ulat menika nampani rasaning kalbu, wahyaning wacana, pareng, lan netya kaeksi, ingkang waspada wruh pamoring pasang cipta." 
    Artinya: Mimik wajah itu menujukkan ekspresi hati, keluarnya tutur kata bersamaan dengan sorot mata, yang waspada akan mampi melihat dalam pikirannya.
  9. "Nadyan silih bapa biyung kaki nini, sadulur myang sanak, kalamun muruk tan becik, mboten pantes bilih den anut." 
    Artinya: Meskipun itu ayah, ibu, kakek, nenek, saudara, atau sanak keluarga, jika memberi ajaran yang salah tetap tidak pantas diikuti.
  10. "Sapa wani rekasa, bakal nggayuh mulya." 
    Artinya: Barang siapa berani bersusah payah, maka akan meraih kemuliaan. 

3. Kata bijak bahasa Jawa tentang kehidupan

unsplash.com/En. ji

Selanjutnya, kehidupan dalam budaya Jawa perlu dihadapi dengan bijak. Kata bijak bahasa Jawa berikut adalah petuah hidup yang bisa kamu lihat dan praktikkan sehari-hari supaya kehidupan lebih tenang dan nyaman. 

  1. "Urip iku koyo kopi, yen raiso nikmati rasane mesti pait." 
    Artinya: Hidup itu seperti kopi, kalau nggak bisa menikmati pasti rasanya pahit.
  2. "Ojo dadi uwong sing rumongso biso lan rumongso pinter. Nanging dadiyo uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
    Artinya: Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar. Tetapi jadilah orang yang bisa dan bisa merasa.
  3. "Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan." 
    Artinya: Bukan keluarga, bukan saudara, kalau sudah meninggal ikut merasa kehilangan. 
  4. "Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah." 
    Artinya: Allah memberikan petunjuk bisa melalui kebahagiaan, bisa melalui kesusahan.
  5. "Sukses lan gagal iku anane urip, ojo leren lan lakonono terus nganti sukses."
    Artinya: Sukses dan gagal itu adalah bagian dari hidup. Jangan berhenti dan jalanilah terus sampai sukses.
  6. "Urip manungsa kui mung ngunduh wohing pakarti." 
    Artinya: Baik buruknya kehidupan manusia itu adalah akibat dari perbuatannya sendiri.
  7. "Sing nandur bakale ngunduh."
    Artinya: Siapa yang berbuat akan mendapatkan hasilnya.
  8. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah." 
    Artinya: Orang sabar rezekinya luas, hidup mengalah jauh lebih berkah.
  9. "Kawula namung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukma." 
    Artinya: Lakukan yang kita bisa, selanjutnya serahkan kepada Tuhan. 
  10. "Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake." 
    Artinya: Orang yang menyebabkan keburukan, semua kebaikannya akan terhapus. 

4. Kata bijak bahasa Jawa tentang Tuhan

unsplash.com/Aviv Rachmadian

Kepercayaan terhadap Tuhan dalam budaya Jawa tidak terpisahkan dari kehidupan. Maka dari itu, mereka sering kali melandaskan perbuatan dan perilakunya berdasarkan perintah Tuhan yang bisa kamu lihat dalam kata-kata berikut ini. 

  1. "Tresna kanggo manungsa mung amarga katresnane marang Gusti Allah sing nyiptaaken manungsa." 
    Artinya: Cinta kepada manusia hanya karena cinta kepada Allah Tuhan yang menciptakan manusia.
  2. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."
    Artinya: Tuhan itu dekat meski tidak bisa disentuh, jauh tiada batasan.
  3. "Ala lan becik iku gegandhengan. Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." 
    Artinya: Kebaikan dan kejahatan itu saling bergandengan. Semua itu dari kehendak Tuhan.
  4. "Yen kowe tresna mung amarga rupa, banjur kepiye anggonmu tresna marang gusti kang tanpa rupa?"
    Artinya: Kalau kamu cinta hanya karena wajah, lalu bagaimana kamu mencintai Tuhan yang tanpa rupa?
  5. "Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan panandhadharaning urip."
    Artinya: Sabar itu adalah sebuah kemampuan untuk menahan segala godaan dalam hidup.
  6. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelem ndalan."
    Artinya: Tuhan memberi jalan untuk orang yang mengikuti jalur kebenaran.
  7. "Natas, nitis, netes."
    Artinya: Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.
  8. "Ketungkul gesangipun kaliyan ampun gadhah kareman marang papas donya siyang dalu, emut yen gesang manggih antaka." 
    Artinya: Hiduplah dengan tekun dan hati-hati, jangan mengumbar kesenangan dunia siang malam, ingatlah bahwa hidup berujung kematian.
  9. "Yen kabeh wis ginaris nyata, aja nganti ana ari sing rumangsa sengsara nrima pacoban."
    Artinya: Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih saat menerima cobaan.
  10. "Beda-beda pandumaning dumadi." 
    Artinya: Tuhan memberikan anugerah yang adil kepada makhluk-Nya.

5. Kata bijak bahasa Jawa tentang cinta

pexels.com/Farhan Abas

Kata bijak bahasa Jawa yang terakhir bisa menghiburmu saat sedang patah hati atau saat sedang menghibur orang yang patah hati. Meskipun kata-katanya sarkastik, tetapi tetap lucu dan menghibur. 

  1. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ati-ati le nggowo." 
    Artinya: Cinta itu terkadang seperti keripik ketela. Bisa hancur kalau tidak hati-hati dalam membawanya.
  2. "Akeh manungsa ngrasakke tresno, ning lali lan ora kenal opo kui hakekate tresno."
    Artinya: Banyak manusia merasakan cinta, tetapi lupa dan tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya.
  3. "Iso nembang ora iso nyuling, iso nyawang ora iso nyanding."
    Artinya: Bisa menyanyi tidak bisa bermain suling, bisa melihat tidak bisa berdampingan."
  4. "Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko meneh malah nggowo undangan."
    Artinya: Kamu pergi membawa kenangan, kamu datang lagi malah membawa undangan.
  5. "Tresno kui dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapake, ning sepiro akehe sing mbok delokke."
    Artinya: Cinta itu bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tetapi seberapa banyak kamu membuktikannya." 
  6. "Golek jodo ojo mung mburu endhaning warna, pala krama aja ngeceh-ngeceh banda." 
    Artinya: Mencari jodoh itu jangan hanya karena rupa yang menawan, waktu pernikahan jangan hanya menghamburkan harta benda.
  7. "Senajan aku sengit banget karo kowe, ning roso ning ati ota iso diapusi."
    Artinya: Walau sebenarnya aku sangat membencimu, tetapi perasaan di hati ini tidak bisa dibohongi. 
  8. "Tresna niku sanes ingkang dugi saking akal, ananging tresna punika ingkang tumeka wonten ing ati." 
    Artinya: Cinta itu bukan yang datangnya dari akal, tetapi cinta itu datang dari hati. 
  9. "Beras kuwi bakale saka pari, kandas kuwi asale saka ngapusi." 
    Artinya: Beras itu berasal dari padi, putus cinta itu berasal dari sebuah kebohongan."
  10. "Aku pancen wedi kelangan kowe, nanging aku luwih wedi yen kowe ora nemu bungah merga aku."
    Artinya: Aku memang takut kehilanganmu, tetapi aku lebih takut jika kamu tidak menemukan kebahagiaan karenaku.

Itulah 50 kata bijak bahasa Jawa yang bisa kamu sampaikan kepada teman atau kerabat supaya bisa memaknai hidup lebih luas. Dari sekian kata-kata bahasa Jawa di atas, mana favoritmu? 

IDN Channels

Latest from Single