Hubungan seks merupakan kegiatan yang menyenangkan dengan pasangan. Apalagi jika kamu dan pasangan sama-sama mendapatkan orgasme.
etapi nggak semua momen saat bercinta penuh dengan kesenangan lho, Bela. Terkadang hal kurang menyenangkan atau 'kecelakaan-kecelakaan' kecil di ranjang bisa terjadi.
Kadang kamu mengalami hal yang aneh dan bikin kamu atau pasanganmu ilfeel. Eits, tapi itu wajar, kok. Ini dia hal-hal aneh yang mungkin dan umum terjadi saat seks.
1. Queefing
Queefing merupakan udara yang keluar dari vagina dan menimbulkan suara. Meskipun terdengar seperti kentut, keduanya berbeda, ya, Bela. Queefing sebenarnya dapat terjadi kapan saja terutama selama seks berlangsung, terlebih saat penetrasi mulai dilakukan.
Jadi, untukmu yang pernah mengalami hal serupa, hal ini sangat normal ya Bela. Karena hal itu hanya disebabkan oleh udara yang terperangkap di saluran vagina saat penetrasi. Nggak perlu malu atau khawatir berlebihan, kok.
2. Kentut
Kentut akan menimbulkan kecanggungan antara kamu dan pasangan saat berhubungan seks. Tetapi, kentut merupakan proses alamiah tubuh untuk mengeluarkan gas.
Mungkin yang menjadi akward apabila kentutmu berbau ya Bela, jadi-jadi malah kacau, nih, sesi bercintanya. Kentut saat berhubungan seks ini juga sebenarnya tergolong normal dan bukan masalah yang besar.
3. Tersedak saat blowjob
Apakah kamu sering memberikan blowjob alias seks oral ke pasanganmu? Nah, proses blowjob mungkin perlu konsentrasi yang tinggi dan penghayatan. Akan tetapi saat blowjob berlangsung kamu bisa saja tersedak.
Hal ini sering sekali terjadi, bahkan tersedak sampai kamu batuk dan muntah, juga mungkin saja terjadi. It’s okay, Bela, itu normal kok. Untuk menghindarinya, lakukan dengan hati-hati dan jangan memaksakan diri untuk mendorong penis ke bagian tenggorokanmu, ya.
4. Terlalu ‘basah’
Vagina yang ‘basah’ memang sangat dibutuhkan untuk sesi bercinta semakin panas. Lubrikan alami yang dikeluarkan oleh vagina sangat membantu proses penetrasi, sekaligus sebagai penanda kamu mulai terangsang.
Ada beberapa kejadian, perempuan yang terlalu 'basah' dan menyebabkan squirt. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, bisa saja kamu sedang bersemangat, mendapatkan orgasme maksimal, baru saja meminum pil KB, atau siklus menstruasimu baru saja mulai.
5. Nggak ‘basah’ sama sekali
Nah, ada juga momen saat perempuan nggak basah sama sekali saat proses bercinta. Ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon, dehidrasi, atau saat sedang menyusui. Karena sangat keringnya, jadi proses penetrasi nggak bisa dilakukan atau bahkan vaginamu terasa sakit dan perih.
Tapi tenang saja bela, masih ada pelumas, kok, yang akan membantumu dan pasangan untuk melakukan penetrasi. Selain itu, berhubungan seks nggak harus penetrasi, kok, jika kamu mendapatkan foreplay yang menyenangkan itu akan lebih baik bukan?
6. Nggak mendapatkan orgasme
Orgasme adalah hal yang dicari saat bercinta. Rasa menyenangkan dan susah dideskripsikan ini akan membuatmu nggak berhenti meremas seprai yang ada di dekatmu. Tetapi nggak semua orang bisa mendapatkan orgasme terbaiknya, bahkan nggak mendapatkan sama sekali.
Hal ini wajar, kok. Faktor hormonal dan stres bisa menjadi salah satu penyebabnya. Cobalah berhenti sejenak dan lakukan pillow talk bersama pasangan. Kadang, kamu tak perlu fokus pada tujuan akhir, tapi lebih pada perjalanannya. Jadi nggak usah melulu mengharapkan orgasme, tapi nikmatilah sesi bercinta dengan pasanganmu.