Sebelum melangsungkan hari pernikahan, ada prosesi penting yang nggak boleh terlewatkan, yakni lamaran. Momen spesial ini juga menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu sekaligus mendebarkan bagi kedua belah pihak. Pasalnya, lamaran merupakan ajang pertemuan dan pinangan resmi dari pihak laki-laki kepada keluarga perempuan. Biasanya, lamaran dilakukan 3 bulan hingga 6 bulan sebelum hari pernikahan.
Supaya nggak bingung, Popbela akan memberikan inilah 9 susunan acara lamaran sebelum menikah.
1. Kedatangan calon mempelai laki-laki
Prosesi lamaran dimulai ketika keluarga calon mempelai laki-laki tiba di rumah mempelai perempuan. Kunjungan ini akan disambut dengan hangat oleh pihak keluarga perempuan dan mempersilahkan tamu yang datang untuk masuk ke dalam rumah atau tempat di mana acara akan dilangsungkan. Selain keluarga inti, calon mempelai laki-laki biasanya didampingi oleh rombongan yang membawa seserahan untuk melamar sang mempelai perempuan.
2. Pembukaan acara lamaran
Setelah seluruh rombongan dari keluarga calon mempelai duduk, prosesi lamaran akan dibuka oleh pembawa acara atau MC. Nah, MC ini akan mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kehadiran semua pihak. Setelah itu, biasanya MC akan memberikan susunan acara lamaran secara singkat serta bercerita sedikit mengenai kedua calon mempelai. Kemudian, sang pembawa acara ini akan menanyakan maksud kedatangan keluarga laki-laki ke rumah keluarga perempuan.
3. Menyampaikan maksud dari keluarga laki-laki
Memasuki inti acara, perwakilan dari keluarga laki-laki akan mengutarakan tujuan kedatangannya, yakni untuk melamar sang mempelai perempuan. Kemudian, ia akan menanyakan apakah keluarga calon mempelai perempuan bersedia menerima lamaran dan menikahkan dengan mempelai laki-laki.
4. Penyampaian jawaban dari keluarga perempuan
Pembawa acara pun mempersilahkan keluarga perempuan untuk memberikan jawaban. Apabila lamaran tersebut diterima, pihak keluarga perempuan akan menjawab dan menyambut baik rencana pernikahan dari kedua calon mempelai.
5. Pemberian seserahan kepada keluarga prempu
Setelah resmi menerima lamaran tersebut, maka pihak mempelai laki-laki akan menyerahkan seserahan kepada keluarga mempelai perempuan. Seserahan tersebut memiliki makna simbolis, yakni sebagai bentuk keseriusan keluarga laki-laki untuk meminang sang mempelai perempuan.
6. Tukar cincin atau perhiasan
Setelah menyerahkan seserahan, acara dilanjutkan dengan proses tukar cincin pada kedua calon mempelai. Biasanya, ibu dari mempelai laki-laki akan memasangkan cincin kepada calon mempelai perempuan. Begitu pun sebaliknya, ibu dari mempelai perempuan akan memasangkan cincin di jari manis calon mempelai laki-laki. Namun, acara ini hanya bermakna simbolis dan bisa digantikan dengan perhiasan lainnya atau dihilangkan.
7. Perkenalan antarkeluarga calon mempelai
Setelah itu, acara dilanjutkan pada sesi perkenalan antarkeluarga calon mempelai. Hal ini dilakukan guna mempererat keakraban antara kedua keluarga. Seperti sesi perkenalan pada umumnya, setiap anggota keluarga yang hadir akan diperkenalkan dan berbincang dengan ramah. Biasanya, perkenalan ini akan diiringi dengan canda tawa untuk mencairkan suasana.
8. Penutupan acara lamaran
Setelah sesi perkenalan usai, maka pembawa acara akan menutup acara lamaran dengan pembacaan doa supaya rencana pernikahan dapat berjalan dengan lancar. Acara pun dilanjutkan dengan sesi foto-foto bersama. Setelah itu, pihak keluarga perempuan akan mempersilahkan seluruh tamu dan anggota keluarga yang hadir untuk menyantap hidangan yang telah disediakan.
9. Balasan seserahan dari pihak perempuan
Selepas makan bersama, keluarga mempelai perempuan akan memberikan balasan seserahan kepada pihak mempelai laki-laki. Pada umumnya, balasan seserahan ini berisi makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk sang mempelai laki-laki. Dengan demikian, prosesi lamaran pun selesai dilakukan.
Itu dia susunan acara lamaran sebelum pernikahan. Semoga artikel ini dapat membantumu mempersiapkan segala hal sebelum menikah ya, Bela.