Masing-masing daerah membawa adat dan kebudayaan sendiri dalam menyelenggarakan acara pernikahan. Namun nggak hanya di Indonesia, keragaman indah ini juga dimiliki oleh luar negeri, mulai dari perbedaan letak jari untuk cincin tunangan, kebiasaan yang harus dilakukan menjelang acara pernikahan, bahkan peraturan yang harus diikuti oleh tamu undangan. Dilansir dari Instyle, 7 negara ini memiliki tradisi pernikahan unik yang patut diketahui.
1. Meksiko: Dua buket bunga
Pengantin Meksiko harus memiliki dua buket bunga saat melakukan upacara pengucapan janji suci. Salah satu buket itu akan ditinggalkan di gereja sebagai pemberian untuk Bunda Maria. Tradisi lainnya adalah kedua pengantin harus mengenakan rosario atau untaian bunga oranye yang melambangkan kesuburan dan kebahagiaan setelah mengucapkan janji pernikahan.
2. Polandia: Pengantin bertabur uang koin
Saat keluar dari gereja, pengantin baru akan disirami oleh uang koin yang dilempar oleh tamu undangan. Kalau kamu diundang ke pernikahan teman Polandia, cermati baik-baik acara yang tertera karena nggak semua tamu turut diundang ke acara resepsi.
3. Swedia: Saling bertukar cincin tunangan
Pada tradisi tunangan negara Swedia, baik pihak wanita dan pria sama-sama menerima cincin pertunangan. Selain itu, tamu undangan wanita akan mencium pihak pria setelah pasangannya meninggalkan ruangan dan begitu juga sebaliknya.
4. Tiongkok: Menangis setiap hari
Di Tiongkok bagian tenggara, pengantin wanita akan menangis selama satu jam setiap harinya, dimulai dari satu bulan sebelum hari pernikahan. Semakin dekat harinya, sang ibu akan ikut menangis, diikuti setiap anggota perempuan dalam keluarga akan menangis bersama pengantin perempuan. Ritual menangis ini dianggap sebagai simbol kehidupan pernikahan yang bahagia dan menyenangkan.
5. Fiji: Hadiah gigi paus
Tradisi meminta restu di negara ini cukup sulit, lho, Bela. Pihak pria yang ingin melamar harus membawa Tabua atau gigi paus. Konon, hadiah itu melambangkan status sosial dan kesejahteraan.
6. Filipina: Jangan mencoba gaunnya
Di negeri yang bertetangga dengan Indonesia ini, ada sebuah larangan untuk pengantin wanita mencoba gaun pernikahannya sebelum hari H sebab itu dianggap sebagai pertanda buruk. Kedatangan pihak pria yang telat saat upacara pernikahan akan dianggap sebagai tanda yang kurang baik.
7. Mauritius: Menambah berat badan
Jika umumnya pengantin wanita akan diet dan olahraga untuk bisa mengenakan gaun pengantinnya dengan anggun, tradisi di negeri kepulauan ini justru menyuruh sebaliknya. Pengantin wanita di Mauritius harus menambah berat badan sebelum menikah karena tubuh yang gemuk dianggap sebagai kecantikan feminin yang ideal, dan simbol kesejahteraan pengantin pria.
Wah, tradisi pernikahan yang unik, kan? Jadi kalau kamu diundang atau menikah dengan pria yang berasal dari negeri lain, jangan sampai lupa untuk mencari tahu kebiasaan yang berlaku di negaranya, ya!