Apa banyak orang mengatakan bahwa kamu semakin mirip dengan kekasihmu atau suamimu, Bela? Kalau selama ini kamu mengira bahwa jodoh itu mirip hanyalah sebuah mitos, kamu harus mulai menerima penjelasan ilmiah ini. Sudah cukup banyak penelitian yang mencari alasan logis mengenai hal ini. Simak yuk!
1. Tergantung jumlah waktu yang telah dihabiskan bersama
vanityfair.com
Dilansir dari Brightside, menurut sejumlah penelitian psikologis, semakin sering pasangan menghabiskan waktu bersama-sama, maka akan semakin mirip satu sama lainnya. Sebab, kebiasaan mereka akan saling menyatu dan mempengaruhi satu sama lain.
2. Pengalaman hidup pasangan juga bisa mengubah otot wajah
celebrityslice.com
Pengalaman hidup yang telah dilewati bersama pasangan selama bertahun-tahun ternyata bisa mengubah otot dan kerutan pola wajah. Karena itulah kemiripan akan semakin meningkat. Kemiripan ini disebut sebagai hasil dari saling berbagai emosi selama beberapa tahun.
3. Secara ilmiah, manusia memang lebih tertarik dengan lawan jenis yang mirip
vanityfair.com
Saat mencari pasangan, sering tak disadari jika kita mencari seseorang yang memiliki persamaan dengan diri kita. Termasuk soal wajah dan penampilan. Secara ilmiah, melihat orang yang memiliki kemiripan itu akan semakin menarik atau atraktif. Jangan heran kenapa kia jadi lebih cepat jatuh hati.
4. Makanan yang dikonsumsi ternyata juga bisa memengaruhi kemiripan, lho
vanityfair.com
Bagi pasangan yang sudah menikah dan menghabiskan waktu bertahun-tahun, mengonsumsi makanan yang sama adalah suatu hal yang wajar dilakukan. Hal ini ternyata juga berpengaruh pada kemiripan pasangan. Sebab, makanan yang dikonsumsi bisa berkontribusi pada jaringan lemak yang dibentuk dalam tubuh.
5. Kemiripan dengan pasangan ternyata salah satu pertanda kebahagiaan
thecut.com Baik itu kemiripan fisik ataupun cara pikir, akan membawa rasa percaya dalam
hubungan. Rasa percaya sendiri akan berdampak pada kebahagiaan. Hal ini dijelaskan secara ilmiah oleh seorang peneliti dari University of Stirling. Dari sisi psikologis, kemiripan dengan pasangan menimbulkan rasa nyaman.
Jadi, apa kamu sudah tak menganggap hal ini sebagai mitos belaka, Bela? Semoga hubunganmu dan pasangan semakin harmonis ya.