Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mitos Bayi Menangis Tengah Malam, Benarkah Diganggu Makhluk Halus?

Bisa jadi karena rasa nggak nyaman

Nabila Damaan

Mendengar tangisan bayi memang membuat para orangtua kerap kali merasa khawatir. Apalagi ketika bayi menangis secara terus-menerus saat tengah malam. Kekhawatiran semakin bertambah tatkala si orangtua bayi mendengar mitos bahwa bayi yang menangis tengah malam disebabkan oleh gangguan makhluk halus. 

Yup, di Indonesia memang dikenal memiliki banyak mitos-mitos seputar kehidupan, begitu pun mitos tentang bayi. Sayangnya, beberapa orangtua masih ada yang memercayai keberadaan mitos tersebut, meski sudah dibantah dengan bukti medis.

Lantas, benarkan mitos bayi menangis tengah malam disebabkan oleh gangguan makhluk halus? Popbela akan menjawabnya lewat artikel ini!

Penyebab bayi menangis tengah malam

thesun.co.uk

Bayi yang menangis tengah malam akibat gangguan makhluk halus tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait penyebab bayi-bayi tersebut menangis tengah malam. Dikutip dari Healthline, berikut hal-hal yang bisa menyebabkan hal tersebut:

  1. Popok yang penuh dan membuat bayi tidak nyaman.
  2. Lapar, terutama ketika bayi melewati fase pertumbuhan yang intens (lonjakan pertumbuhan umum terjadi sekitar usia 2-3 minggu, 6 minggu, dan 3 bulan), mereka mungkin lapar di malam hari.
  3. Adanya perubahan pada pola menyusui. Bayi menangis bukan hanya merasa kurang cukup makan, namun komposisi ASI yang berubah di malam hari juga bisa membuat bayi rewel, lho.
  4. Kembung. Jika bayi merasa kembung dan tampak tidak dapat mengeluarkannya dari sistem pencernaan, ketidaknyamanan itulah yang akan membuat mereka menangis histeris.
  5. Kurang tidur siang karena aktivitas. Orangtua pasti beranggapan bahwa bayi yang terjaga di siang hari akan tidur lebih nyenyak ketika malam hari. Namun, anggapan tersebut tidaklah benar, lho. Bayi akan merasa lelah dan berujung membuatnya rewel.
  6. Lingkungan yang nggak nyaman. Sistem saraf bayi yang kurang berkembang membuat mereka lebih sensitif terhadap cahaya terang, suara, dan perubahan lingkungan mereka. Misalnya, mereka gampang terbangun ketika melihat cahaya TV di ruangan gelap, atau mungkin volume yang lebih besar bisa membuat bayi menangis.
  7. Kolik. Kondisi medis di mana bayi menangis tanpa henti selama berjam-jam dan tanpa alasan yang jelas. Hal ini dikarenakan bayi masih belum mampu mengekspresikan rasa tidak nyaman yang tengah ia rasakan.

Cara menenangkan bayi menangis tengah malam

medela.com.au

Tangisan bayi adalah bentuk komunikasi yang dapat mereka lakukan kepada orangtuanya. Penting bagi orangtua bayi untuk tetap waspada dan mengidentifikasi penyebab bayinya yang menangis, agar orangtua dapat memberikan dukungan dan perawatan yang tepat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua bayi, di antaranya:

  1. Pastikan kebutuhan dasar si bayi terpenuhi. Berikan bayi ASI secara berkala.
  2. Buatlah lingkungan tidur yang nyaman. Hal kedua yang harus dilakukan adalah mencoba memastikan kondisi bayi dan lingkunganya nyaman. Cek keadaan popok, pastikan dalam keadaan kering dan bersih.
  3. Buatlah keadaan yang tenang. Hal ketiga yang dapat dilakukan jika bayi masih menangis adalah memberikan keadaan yang tenang untuk sang bayi. Kamu bisa menyetel musik-musik lembut, serta meredupkan lampu kamar bayimu.
  4. Kenali penyebab bayi yang menangis. Selain cara di atas, cobalah mengenali penyebab bayimu menangis, bisa saja akibat rasa sakit fisik yang ia rasakan. Lakukan beberapa gerakan ayunan kaki jika bayimu bermasalah dengan gas, atau coba periksa bagian mulut bayi siapa tahu ia sedang dalam fase tumbuh gigi. 

Itulah beberapa informasi terkait mitos bayi menangis tengah malam yang dapat Popbela rangkum. So, tangisan bayi tengah malam bukanlah karena gangguan makhluk halus, ya. Jika bayi tidak berhenti menangis walau sudah dipenuhi kebutuhannya, segera lakukan pemeriksaan dokter, ya Bela.

IDN Channels

Latest from Married