Dibohongi oleh seseorang yang benar-benar kamu percaya tentunya, akan menyisakan perasaan sedih dan kekecewaan yang mendalam. Apalagi, ketika orang tersebut adalah pasangan kamu sendiri! Gejolak emosi yang bersarang di dada seakan-akan hendak meledak karenanya. Namun, seorang pembohong tetaplah pembohong. Mereka nggak akan punya belas kasih untuk sekadar mengakui perbuatannya. Bahkan, mereka justru akan mengupayakan yang terbaik agar kebohongannya tak terungkap olehmu.
Nah, apabila saat ini kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang pintar berbohong, kamu wajib baca artikel ini. Mungkin, si dia secara nggak sengaja akan meninggalkan beberapa pertanda yang dapat kamu kenali, lho. Berikut di antaranya.
1. Ajukan pertanyaan yang kamu sendiri ketahui jawabannya
Cara terbaik untuk menangkap basah seorang pembohong adalah dengan mengetahui bagaimana cara mereka mengungkap kebenaran. Sembari mendengarnya bercerita, perhatikan bahasa tubuhnya, ya. Apalagi, sorotan matanya. Ketika berkata jujur, umumnya mereka akan menatap mata kamu secara langsung dan berbicara tepat di intinya. Dan sebaliknya, mereka yang berbohong kerap kali mengalihkan pandangan mata dan berbelit-belit ketika menyampaikan sesuatu hal kepadamu.
Akan tetapi, nggak menutup kemungkinan pula bahasa tubuh yang mereka munculkan tampak normal ketika sedang berbohong. Biasanya, mereka yang demikian sangat ahli dalam menipu. Hati-hati, Bela! Mereka akan berusaha keras agar kebohongan yang mereka ciptakan tak terbongkar olehmu.
2. Mulutnya tak akan pernah bisa berbohong
Sepahit apa pun kebenaran memang akan selalu terungkap. Meski, memerlukan waktu karena nggak semua orang bisa berkata jujur. Setidaknya, cepat atau lambat kamu akan mengetahuinya bahkan jika harus dengan cara yang akan membuatmu kecewa. Namun, jika kamu nggak keberatan dan ingin mengetahui kebenaran lebih cepat, perhatikan baik-baik mulut seorang pembohong ketika berbicara, ya.
Secara nggak sengaja, si dia mungkin akan memberimu pertanda tertentu akan kebenaran yang berusaha ia tutupi darimu. Biasanya, seorang pembohong ulung akan mengerucutkan bibirnya atau menggigitnya tanpa sadar seolah mencoba menahan kebenaran yang nyaris keluar begitu saja.
3. Secara nggak sengaja, si dia meninggikan suaranya
Apabila pasangan menjawab pertanyaan kamu dengan nada yang lebih tinggi dari biasanya atau menaikkan suaranya hingga si dia berbicara lebih keras. Itulah salah satu tanda bukti bahwa ia sedang berbohong. Pengetatan pita suara merupakan respons alami seseorang ketika sedang stres. Saat seseorang sedang berusaha menutupi kebenaran dengan berbohong, mereka cenderung membuat dirinya berada dalam situasi yang menekan alias stres. So, simpulkan sendiri ya apakah pasangan kamu adalah seorang pembohong yang ulung atau tidak.
4. Pasangan kamu menjawab pertanyaan dengan pertanyaan
Taktik menjawab pertanyaan dengan pertanyaan adalah salah satu trik tertua dalam kitab suci seorang pembohong. Jika seseorang sedang berupaya untuk membohong kamu, mungkin mereka akan bertanya seperti, "Apa kamu berpikir bahwa aku benar-benar melakukan itu?".
Tapi, jangan pernah berpikir ulang ketika kamu telah menduga bahwa ia berbohong, ya. Cara yang satu ini kerap mereka lakukan untuk menarik perhatian kamu. Sehingga, kamu akan merasa bahwa menuduhnya menutupi kebenaran adalah perbuatan yang buruk.
5. Ada sedikit jeda ketika ia berusaha menjelaskan
Jika si dia perlu lebih dari beberapa detik untuk menjawab pertanyaan kamu. Percayalah, pasangan kamu nggak benar-benar berusaha mengingat apa yang terjadi. Justru, si dia berusaha merangkai skenario kebohongan yang rapi untuk membuatmu percaya dan yakin terhadapnya.
Setiap orang cenderung tak berpikir sebelum berbicara. Terutama, ketika bersama dengan seseorang yang mereka percaya dan dapat membuatnya merasa nyaman. Nah, apabila si dia terlalu memikirkan kalimat yang akan keluar dari mulutnya. Mungkin karena mereka hanya mengada-ada sebuah cerita bohong.
6. Si dia berusaha menjelaskan lebih banyak detail yang berlebihan
Seorang pembohong memiliki kecenderungan untuk memperindah dan melengkapi. Sehingga, ketika menceritakan kisah fiksi kepadamu, mereka akan menambahkan lebih banyak detail untuk membuatnya tampak lebih realistis. Bahkan hal-hal remeh yang seharusnya nggak perlu untuk diceritakan, akan tetap mereka suguhkan terhadapmu. Tetap percaya nurani kamu, ya. Ada sesuatu yang salah! Dan, jelas, pasangan kamu sedang berusaha menutupi kebenaran darimu.