6 Alasan Laki-Laki Membutuhkan Perempuan Mandiri, Anti 'Terserah' 

"Selalu ada perempuan hebat di samping laki-laki sukses". Dari pepatah itu kita belajar bahwa kehadiran dan dukungan pasangan akan mendorong kita untuk menjadi lebih baik setiap harinya.

Nggak hanya soal cinta-cintaan, hubungan yang sehat juga akan mengajak kita untuk tumbuh dan berkembang bersama menjadi sosok yang lebih baik dan bernilai. Jadi, nggak sekadar memberikan dukungan, kita sebagai perempuan bisa memberikan lebih dari itu, Bela. Kita bisa menginspirasi mereka dengan menjadi perempuan yang mandiri.

Laki-laki juga merasa lebih dipahami karena kamu merasakan hal yang sama dengan mereka. Dengan begitu, keterikatan dan saling menghargai akan lebih terbentuk. Nah, untuk kamu para perempuan mandiri, jangan insecure karena keberadaanmu untuk si dia sangat dibutuhkan, lho. Apa saja itu? Yuk, simak di bawah ini.

Perempuan yang mandiri dinilai lebih bisa memahami laki-laki yang mandiri pula, karena keduanya memiliki ambisi dan tujuan yang jelas.

Kamu akan memahami sekaligus menghargai setiap rencana dan pengorbanan dari pasanganmu dalam mengejar cita-citanya. Lalu, saat si dia mulai lelah dengan semua proses, kamu juga bisa mengetahui tanda-tanda itu dan hadir untuk memberikan semangat kepadanya.

Ambisius dan memiliki semangat juang yang sama besar membuat kamu lebih mengerti apa yang diperlukan untuk mengejar tujuan kalian masing-masing. Kamu bisa menjadi teman curhat yang menyenangkan sekaligus tempat bertukar pikiran yang seimbang. Ibaratnya, perempuan mandiri bisa menjadi kekasih sekaligus sahabat bagi pasangannya.

Kamu juga jadi nggak segan untuk menawarkan bantuan karena kamu merasa bahwa dirimu mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Si dia juga jadi tidak terlalu khawatir karena tahu bahwa kamu adalah sosok yang bisa diandalkan.

Menciptakan banyak kenangan bersama juga nggak kalah penting. Kamu nggak merasa sungkan untuk memintanya liburan bersama karena kalian bisa saling memberikan kontribusi soal finansial. Nggak ada momen yang paling menyenangkan dibanding menabung dan menghabiskan waktu bersama.

Selain itu, kalian juga jadi selalu menghargai setiap pertemuan karena momen berkencan nggak selalu bisa dilakukan, mengingat kesibukan kalian masing-masing. Seakan-akan kamu dan si dia nggak mau waktu cepat berakhir. 

Kamu terbiasa untuk menjaga dirimu sendiri ketika sedang bekerja. Sedikit banyaknya, hal ini akan terbawa ke hubunganmu. Secara nggak sadar, kamu jadi lebih berani untuk mengungkapkan apa pun yang sedang kamu rasakan.

Saat ada hal yang nggak kamu sukai, kamu nggak takut untuk menyampaikannya kepada si dia. Tuntutan profesionalisme di kantor juga membuat kamu nggak serta-merta hanya mampu menyampaikan, tetapi juga mampu untuk menghargai pendapat orang lain. Inilah yang menjadi alasan kenapa kamu juga bisa menghargai si dia dan mencari jalan keluarnya bersama-sama. Good job!

Menjadi mandiri dan sukses bukanlah hal yang terjadi secara kebetulan. Kamu harus mengembangkan disiplin dan kebiasaan lainnya yang secara nggak sengaja kebiasaan-kebiasaan baik itu akan menyebar ke dalam hubungan kalian.

Kamu jadi terbiasa untuk berusaha mempertahankan hubungan dengan cara berdedikasi, setia, dan loyal.

Oh iya, kamu juga orang yang mengetahui tujuan, jadi nggak ada deh drama ‘terserah’ saat ditanya mau makan apa. Pasti laki-laki merasa beruntung punya pasangan seperti kamu, ya, Bela.

Last but not least, kamu bisa mengerti bahwa space untuk diri sendiri itu penting banget. Kamu dan dia sudah sama-sama lelah bekerja, sehingga butuh waktu untuk mengisi kembali energi dengan cara kalian masing-masing.

Kamu nggak gampang marah kalau si dia izin untuk bermain game, dan begitu pula sebaliknya ketika si dia paham kalau kamu sedang ingin nonton drama Korea. Nggak ada deh ribut karena hal sepele seperti ini.

Jadi, jangan merasa minder dengan keberadaanmu sebagai perempuan independen, Bela. Sebab, mereka yang tepat akan merasa bangga memiliki kamu.