Pernikahan adalah salah satu sunnah dalam Islam yang dianjurkan bagi mereka yang sudah siap. Namun dalam kehidupan sehari-hari, pertanyaan "Kapan nikah?" sering kali menjadi perbincangan, terutama dalam pertemuan sosial hingga momen Lebaran sekalipun.
Tak jarang, orang yang menanyakan hal ini sebenarnya hanya ingin berbasa-basi atau menunjukkan perhatian, tetapi bagi yang ditanya, jawaban yang diberikan bisa menjadi dilema tersendiri.
Bagi kamu yang sedang dalam situasi ini, cobalah menggunakan jawaban ketika ditanya kapan nikah dalam islam sebagai berikut.
1. Menjawab dengan tenang dan dewasa
"Doakan saja, semoga Allah segera memberikan jodoh yang baik di dunia dan akhirat"
Jawaban ketika ditanya kapan nikah dalam islam semestinya disampaikan dengan tenang dan penuh kedewasaan. Mengungkapkan doa dalam jawaban menunjukkan keyakinan bahwa jodoh adalah ketetapan Allah SWT, dan kita percaya bahwa Tuhan lah yang akan memberikan pasangan yang terbaik di waktu yang tepat.
2. Tunjukkan harapan
"Barakallahu laka wa baraka 'alaika untuk kalian berdua. Doakan semoga saya bisa cepat menyusul."
Jawaban yang kedua, kita bisa merespons dengan kata-kata yang sopan, penuh doa, dan harapan baik. Dengan jawaban yang tepat, kita tidak hanya menunjukkan kesantunan, tapi juga mendoakan keberkahan dan kebahagiaan bagi diri sendiri maupun orang lain. Intinya, tanggapan yang baik dapat menyampaikan semangat dan dukungan dengan cara yang elegan.
3. Beri jawaban yang bijaksana
"Saya mau mempersiapkan diri lebih matang sebelum menikah"
Ketika ditanya kapan nikah kalau dalam Islam, maka tunjukkan jawaban yang bijaksana dan cerdas. Seperti yang kita tahu, pernikahan bukan hanya tentang dua individu, tapi juga penyatuan dua keluarga.
Karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan memastikan kesiapan mental dan finansial sebelum menikah. Dengan begitu, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
4. Tegaskan bahwa jodoh adalah ketetapan Allah SWT
"Jodoh ada di tangan Allah SWT dan ini adalah misteri yang tidak diketahui oleh siapapun. Jadi, tugas saya sebagai manusia adalah bersabar."
Jodoh sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Jika seseorang memang bukan jodoh kita, sekeras apa pun usaha yang dilakukan, ia tidak akan pernah menjadi milik kita.
Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, bahwa apa yang telah ditakdirkan untuk seseorang tidak akan pernah luput darinya, dan apa yang tidak dituliskan untuknya tidak akan pernah menjadi miliknya.
5. Cukup diam dan tersenyum
Dalam Islam, diam sering dianggap sebagai sikap bijak, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda bahwa jika tidak bisa berkata baik, maka lebih baik diam. Menanggapi pertanyaan semacam ini bisa berisiko, karena tidak semua orang siap menikah atau mungkin memiliki alasan pribadi mengapa belum menikah.
Jawaban yang impulsif atau diungkapkan dengan frustrasi bisa memicu kesalahpahaman atau ketegangan yang sebetulnya tidak perlu terjadi.
Itulah beberapa jawaban ketika ditanya kapan nikah dalam Islam yang bisa kamu coba. Intinya, lakukan dengan bijaksana tanpa membuatmu tertekan.