Pasangan yang memiliki pandangan dan tujuan hidup yang sama, jelas akan membuat hubungan terasa lebih mudah. Selain tahu apa yang menjadi tujuannya, hal ini bisa membuat kedua pasangan saling tahu apa yang menjadi tanggung jawabnya
Contohnya saja ketika kamu dan pasangan membahas soal masalah finansial alias keuangan. Membahas masalah keuangan dalam hubungan sering kali dianggap hal yang tabu dan terlalu sensitif. Padahal, topik ini merupakan topik yang sangat penting menyangkut masa depan hubunganmu, terutama ketika kamu dan pasangan mulai serius, nih.
Untuk itu, berikut ini ada beberapa tips cerdas membahas keuangan dengan pasangan. Simak, yuk, siapa tahu, kamu jadi lebih berani untuk membahasnya.
1. Berkomunikasi secara terbuka, sejak awal
Hubungan yang berjalan baik sering kali merupakan hubungan yang transparan. Artinya, ketika semua hal dalam hubungan didiskusikan secara bersama, ini bisa meminimalisir terjadinya miskomunikasi, tanpa terkecuali perihal keuangan.
Untuk itu, kamu perlu menerapkan komunikasi yang terbuka sejak awal, ya, Bela! Kalau takut membahas perihal keuangan di awal, kamu bisa mencoba alihkan dengan membahas hal lainnya terlebih dahulu, kok! Biarkan pembicaraanmu mengalir secara natural, sampai akhirnya kamu dan pasangan nyaman lalu kamu bisa mulai membahas perihal keuangan.
2. Bicarakan tentang ekspektasi finansial kalian sejak dini
Ketika kamu mulai yakin untuk membahas keuangan bersama pasangan, coba utarakan tentang ekspektasi finansialmu sejak awal, ya, Bela! Hal ini perting, agar kalian bisa saling mengukur sampai batas mana bisa kalian lakukan. Ketika kamu merasa ekspektasi pasangan terlalu tinggi kamu bisa segera mendiskusikan seperti apa baiknya, begitu pula sebaliknya. Hingga akhirnya, kalian berdua tidak akan merasa kecewa jika ekspektasi masing-masing kalian tidak dapat terpenuhi.
3. Ketahui riwayat keuangan pasangan
Sebagian besar orang mungkin tahu soal riwayat kehidupan pasangannya, entah itu siapa teman-temannya, apa makanan kesukaannya, atau mungkin tahu riwayat pendidikannya, namun kemungkinan besar dari mereka juga meremehkan dan tidak peduli dengan riwayat keuangan pasangan. Padahal, riwayat keuangan sama pentingnya dengan riwayat kehidupan pasangan yang lainnya.
Mengetahui riwayat keuangan pasangan, bisa membuatmu tahu seperti apa pasanganmu dalam mengelola keuangannya. Apa saja yang menjadi prioritasnya, dan apakah akan sesuai dengan cara kamu mengelola keuanganmu selama ini.
4. Cari tahu apa yang ingin kamu ketahui, lalu tanyakan seperlunya
Sebelum memulai pembahasan mengenai keuangan dengan pasangan, ada baiknya kamu tahu dulu ya, Bela, apa yang ingin kamu ketahui dari pasangan. Entah itu cara dia mengelola keuangan, sumber pendapatan, atau mungkin cara ia menghadapi masalah kalau sewaktu-waktu masalah keuangan datang. Coba pikirkan hal-hal yang memang penting dan sekiranya bisa menjadi bahan pertimbangan hubungan ke depannya.
5. Saat mengemukakan soal uang, ambillah langkah kecil
Tips membahas keuangan dengan pasangan selanjutnya adalah kamu perlu mempertegas pembahasan dengan menggunakan tindakan. Yup! Jangan hanya soal pasangan yang ingin kamu ketahui, kamu juga harus membiarkan pasangan tahu mengenai riwayat belanja atau pengeluaranmu. Kamu bisa mulai dari hal tersebut, lalu lanjut ke hal-hal besar, seperti misalnya perencanaan pensiun. Hal Ini tidak hanya bisa memperkuat hubungan kamu sejak awal lho, tetapi juga akan memperkuat kesehatan finansial, fisik, dan mental kamu.
6. Buka pembahasan dengan pertanyaan “bagaimana jika..”
Topik keuangan memanglah topik yang cukup sensitif. Tidak semua orang bisa langsung paham dan mengerti bahwa topik ini seharusnya bukanlah topik yang tabu dalam sebuah hubungan. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencobanya dengan pertanyaan peralihan, lho, Bela. Kamu bisa mengatasi dengan pertanyaan perandaian “bagaimana jika..”
Dikutip dari melanmag.com, Allison Kade, pakar keuangan milenial di Fabric, mengatakan bahwa dengan cara ini, kamu dapat mulai memahami psikologi yang mendasarinya dengan mengajukan pertanyaan yang lebih luas.
Kamu bisa menggunakan pertanyaan perandaian seperti “Jika kamu memenangkan lotre, apa yang akan kamu lakukan dengan uang itu?" atau mungkin "Jika kamu harus memilih antara bekerja 90 jam seminggu untuk sisa karirmu, tetapi menghasilkan banyak uang dan bekerja 20 jam seminggu tetapi berhemat, mana yang akan kamu pilih, dan mengapa?"
7. Kutip artikel yang kamu baca tentang pasangan dan keuangan
Selain menggunakan pertanyaan perandaian, kamu bisa menggunakan cara efektif lainnya. Seperti misalnya, membahas mengenai artikel atau informasi yang kamu baca mengenai keuangan dengan pasangan. Kamu bisa memberi tahunya artikel yang menyebutkan bahwa membahas keuangan dengan pasangan itu merupakan hal yang penting. Hal ini bisa saja berpotensi mengubah sikap pasangan, lho, Bela. Sikapnya yang tadinya tidak terlalu peduli dengan masalah keuangan, bisa menjadi lebih peka dan memperhatikannya.
8. Sampaikan topik tersebut dengan berbagi tujuan uang
Cara halus untuk mengemukakan keuangan adalah dengan mengemukakan tujuan uang yang sedang kamu capai saat ini. Membahas keuangan akan lebih mudah jika kamu memberi mereka gambaran tentang apa yang terjadi dalam hidupmu, termasuk tujuan uang yang sedang kamu upayakan. Hal ini bisa apa saja, mulai dari mengatakan kamu menabung untuk liburan, memulai pekerjaan baru, atau bekerja untuk membayar utang. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk membuka percakapan jujur tentang uang.
9. Buat tujuan uang bersama dan pertanggungjawabkan satu sama lain
Cara lain membahas keuangan bersama pasangan ialah dengan membuat tujuan soal uang bersama. Membahas soal ini kelihatannya merupakan hal yang cukup sensitif dan riskan, namun dengan membahasnya, maka secara tidak langsung kamu dan pasangan akan saling tahu apa tanggung jawab masing-masing kalian. Sehingga nantinya, kalian berdua akan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sudah dibuat bersama.
Itu dia beberapa tips membahas keuangan dengan pasangan yang bisa kamu coba. Membahas keuangan tidak selalu dilakukan saat hubungan sudah lama berjalan, lho, Bela. Kamu bisa memulai membahasnya di awal hubungan kalau kamu mau. Jadi, selamat mencoba!