"Jatuh cinta, berjuta rasanya" begitu kata banyak orang. Ada banyak ungkapan yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan kala jatuh cinta dengan seseorang. Ada yang bilang seperti ada kupu-kupu dalam perut yang membuatnya merasa lucu dan aneh.
Ada yang bilang jika detak jantung menjadi nggak karuan ketika melihat orang yang disukai. Ada yang bilang jatuh cinta membuat semua yang terlihat saat itu menjadi begitu indah. Apa yang kamu rasakan saat sedang jatuh cinta, Bela?
Ingin sekali rasanya dapat menggambarkan perasaan jatuh cintamu pada orang yang kamu sukai agar ia tahu kalau dirinya dapat membuatmu merasakan berbagai macam emosi.
Tapi bagaimana? Salah satu caranya, dengan puisi cinta yang romantis. Ini inspirasi puisi jatuh cinta yang dapat kamu berikan pada orang yang kamu suka.
1. Aku Ada -Dewi Lestari
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu
Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada
2. Inikah Jatuh Cinta -Anonim
Pancaran indah dari manik matamu
Setiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini
Bagai kilatan petir yang membelah bumi
Aku terpanjat
Sesaat dunia seakan berhenti berotasi pada porosnya
Sangking terkersima pesona indahmu
Aku terjatuh dalam lubang cinta bak palung laut terdalam
Takjub akan kelembutan dan keanggunanmu
Mata ku memandangmu seakan makhluk sempurna
Sesaat setelah itu terjadi
Aku pun bertanya-tanya
Inikah jatuh cinta
Pada kamu yang belum aku ketahui namanya
Cinta pandangan pertama atau detik selanjutnya
Aku tak mengerti
Lidahku seakan kelu otakku seakan buntu
Bolehkah mengenalmu
Rasa ingin merengku dan mengisi hatimu
3. Tentang Cinta -Anonim
Sepanjang hari selalu bayangmu terlintas dalam pikiranku
Entah mengapa kamu seakan menjelma seperti hantu
Kini aku ingin menuliskan sepenggal puisi
Tentang cinta kepadamu beserta rindu
Aku malu
Bahkan sejuta syair indah tak mampu menggambarkan rasa ini terhadap dirimu
Jemari ku seakan berhenti menulis
Ketika menemukan kata ‘CINTA’
Lalu ku sambung kembali kata-kata indahnya
Tentang cinta yang aku miliki
Ingin ungkapkan ‘AKU MENYAYANGIMU’
Cukup dengan bisikan perlahan
Aku pun tahu tidak sanggup menahan cinta ini
Terkenang saat kau balas dengan nada manja
Sambil tertunduk malu-malu kau berkata ‘AKU JUGA MENYAYANGIMU’
Setelah saat itu aku sadar
Serta bersyukur kepada Sang Pencipta alam semesta
Mulai hari itu aku memberi waktu untuk hati
Agar belajar memaknai bahasa hatimu
4. Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta -Aan Mansyur
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri
Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
atau cukup ketidaksempurnaan kita?
5. Sebatas Angan -NRML
Teruntuk kamu yang ku kagumi
Entah bagaimana rasa ini harus terungkap
Semua hanya berkecamuk dalam hati
Tanpa mau keluar dalam gelap
Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi
Sebenarnya aku tak mau berharap
Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu
Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari
Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari
Entah bagaimana aku harus bertindak
Bak hujan yang datang dengan kilat
Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak
Aku mampu menyembunyikan rasa
Namun tak untuk selamanya
Kelak, jika Tuhan berkehendak
Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak
6. Pujaan Hati -Abdul Zaelani
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi
Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti
Ku mohon…
Jangan pernah berniat tuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena ku ingin kau tetap di sini
Menemani…
Menjaga hati yang telah kau kunci
7. Barangkali Telah Kuseka Namamu -Goenawan Mohamad
Barangkali telah kuseka namamu
dengan sol sepatu
Seperti dalam perang yang lalu
kauseka namaku
Barangkali kau telah menyeka bukan namaku
Barangkali aku telah menyeka bukan namamu
Barangkali kita malah tak pernah di sini
Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi
8. Dalam Diam Cinta -Anonim
Hanya bisa menatapmu dalam diam
Menunduk menjaga mata yang terasuk
Tak berani bertatap muka
Dalam diam pun aku menyimpan rasa
Kau dan aku
Hanya serpihan yang terpendam
terpisah di jarak tanpa hitungan
Hingga akhir menjadi suratan
Duhai bidadari
Aku takut mencintaimu
Seperti cinta majnun kepada laila
Aku takut mengharapkanmu
Seperti harapan romeo kepada juliet
Aku hanya akan diam
Seperti diamnya Ali untuk Fatimah
Dalam iman dipertemukan
Dalam cinta suci dipersatukan
9. Jatuh Cinta Padamu -Kahlil Gibran
Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
10. Rasa itu -Anonim
Rasa itu menyapaku
Sejak awal jumpa dirimu
Terpikat aku akan senyum itu
Terus membekas dalam pikiranku
Hati ini mulai gelisah
Risau tak tentu arah
Saat tak kudapati
Sosok gadis yang mulai mengisi hati
Tak sabar ku menanti waktu
Tak lelah aku menunggu
Ingin lekas jumpa denganmu
Melepas aroma rindu
Kepadamu gadis yang selalu ada dalam benak malamku.
11. Cinta Telah Tiba -Joko Pinurbo
Cinta telah tiba
sebelum kulihat parasnya
di musim semi wajahmu
telah menjadi kita dan kata
saat kucicipi hangatnya
di kuncup rekah bibirmu
kian dalam dan tak terduga
saat kuarungi arusnya
di laut kecil matamu.
12. Senja Itu -Anonim
Di dalam hati ada abjad dan aksara yang merangkai sebuah nama.
Ada wajah yang terlukis di dalam angan dan impian.
Ada rasa yang mulai tumbuh perlahan.
Pada gadis yang kujumpai di kala senja waktu itu.
Aku terjerat oleh senyumannya yang memikat.
Pesonanya membuatku selalu ingin mendekat.
Kekaguman membiusku dalam lamunan.
Tak sanggup lagi berkata-kata.
Aku telah jatuh pada cinta.
Sungguh aku berharap.
Dirimu adalah jawaban doa-doa dari jiwa yang merindukan cinta.
Suatu hari.
Bersamanya, satu kisah ingin kutuliskan.
13. Sang Penakluk Cinta - Tiara Mela Sari
Sulit aku mengartikan rasa ini
Padahal terlihat jelas di mataku
Pikiran ku berkata ‘Ya’
Dan hatiku berkata ‘Tidak’
Saat semua terlukis jelas di hadapanku
Kau tebarkan beribu kata-kata indah
Untuk dia, dia.. dan mereka..
Mungkin aku adalah salah satu korban cintamu
Yang tak mudah untuk menghapus semua
Memori tentangmu
Kamu benar-benar sang penakluk hatiku..
Mengaku kalah
Atas semua yang kau beri
Bunga, kado, puisi-puisi..
Semuanya terangkai indah untukku
Kau sang penuluh hatiku
Aku terbuai dan terluka
14. Aku Ingin -Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada.
15. Cintaku Jauh di Pulau -Chairil Anwar
Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri.
Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
Angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju.
Ajal bertakhta, sambil berkata
"tujukan perahu ke pangkuan saja".
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
16. Puber Pertama - W.S Rendra
Gelisahmu adalah gelisahku.
Berjalanlah kita bergandengan
dalam hidup yang nyata,
dan kita cintai.
Lama kita tak saling bertatap mata
dan maskin mengerti
tak lagi bisa dipisahkan.
Engkau adalah peniti
yang telah disematkan.
Aku adalah kapal
yang telah berlabuh dan ditambatkan.
Kita berdua adalah lava
yang tak bisa lagi diuraikan.
17. Nostalgia - Lilik Joko Susilo
dinding kamar tak bertuan
baju, buku, sepatu; itu-itu saja
tak lagi memicingkan matanya
dari gambar maya, hingga eksistensi nyata
di tiap sudut, perasaan hampa seolah diizinkan bermukim:
– selamanya
semoga masih ada sisa waktu, buat sekadar nostalgia
karena, detiklah yang menghujam nyata
dan kenyataanlah, yang memutuskannya
18. Galau - Iwan Dwi Aprianto
tirai pekat di balik asa
logika tak lagi dirasa
jiwa-jiwa gundah menari digenggam malam
berbisik tentang keburukan
inikah galau yang sebagian orang katakan
ataukah hanya kiasan ketakutan
entahlah
mungkin hanya bayangan
atau sekadar kenangan yang tercampakkan
roh-roh berdiri di antara dua jalan
bagai lukisan dosa yang nyata
atau buih-buih di lautan
yang terkadang ada dan tiada
seperti itulah perjalanan
bak angin
dapat dihirup namun tak dapat digenggam
menyelinap di balik ranting-ranting rapuh
mencoba dendangkan nyayian bersama dedaunan
namun, nadanya semakin menambah cekam
hingga membius logika nyata
sepi dan jengah makin menghantui
berharap kebaikan
meski dosa tegak berdiri
sebagaimana keruh air paling anyir
tak ada lagi rahasia
yang ada hanya esok makan apa
Itulah daftar puisi cinta yang romantis dan menyentuh hati. Kamu bisa mengirimkan puisi ini pada orang yang kamu suka untuk menggambarkan perasaanmu yang berbunga-bunga padanya.