Salah satu masalah yang kerap dialami oleh wanita adalah godaan dari pria hidung belang. Tak jarang juga godaan datang dari laki-laki yang sudah menjadi suami orang. Memang, tidak semua laki-laki beristri melekat dengan image gadun, player, dan hal-hal negatif lain. Banyak di antaranya yang basicly bukan tipe laki-laki yang suka menggoda perempuan, relatif alim, dan kesehariannya dikenal tidak neko-neko. Lah kok terus mereka masih main serong?
1. Suka “Bermain Api”
Beberapa kali kita bisa mendapati banyak pria yang akhirnya bermain api karena beberapa faktor. Seperti dia masih menyimpan cinta pada mantan pacar atau gebetan yang belum selesai. Kebetulan wanita ini belum menikah. Laki-laki yang sifat dasarnya memang menyukai tantangan tak jarang merasa masih penasaran dengan cinta yang belum selesai ini. Jika kamu digoda oleh pria yang masuk kategori ini maka bantulah dia untuk mencapai closure namun ingat untuk tidak hanyut dalam permainan. Ajaklah bertemu satu kali untuk terakhir kalinya atau luangkan waktu kamu melakukan deep conversation. Tekankan bahwa kamu tidak lagi mempunyai perasaan atau ingatkan bahwa dia sekarang sudah berkeluarga.
2. Komunikasi dengan Istrinya Kurang Baik
Ada juga laki-laki yang berselingkuh karena rumah tangganya terasa dingin dan hambar. Bukan sekedar masalah sex yang menjadi ukuran dinginnya sebuah rumah tangga. Komunikasi yang kurang baik is the root of all evil. Ingatlah pepatah yang bilang bahwa menikah sebetulnya membawa kamu ke jutaan masalah baru, nah kebayang kan bagaimana pusing dan malasnya menghadapi masalah itu tanpa diiringi komunikasi yang baik dengan pasangan. Atau misalnya istri yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya atau merawat anak tanpa sempat menyisihkan waktu untuk suami. Biasanya ketika ia menemukan kawan biacra yang asyik dan perhatian hal tersebut bisa menjadi awal godaan. Sebagai wanita kita harus tegas ketika seorang laki-laki berstatus suami orang mendekati kita. Tolak saja deh, Bela.
3. Yakin Bisa Menangani "Api yang Berkobar"?
Banyak wanita merasa bisa menangani api yang berkobar, namun kenyataannya mereka sendiri yang akhirnya terbakar. Seberapa pun menarik laki-laki itu, dia tetap suami orang. Jika terjadi sesuatu yang kamu hadapi bukan hanya dirinya, tapi juga istrinya dan keluarga besar mereka. Apalagi jika sudah ada anak dalam pernikahan itu. Berpikirlah panjang dan letakkan diri kamu pada posisi, bagaimana jika yang menjadi istrinya itu kamu. Apakah kamu akan terima? Jangan meremehkan, karena so far kalian tidak sampai melibatkan hubungan fisik, kebiasaan dapat membuat kamu terjerumus lebih dalam. Mau kamu atau dia yang datang duluan menggoda, posisi kamu akan selalu dianggap salah dan lemah. Baper sama yang single aja ruwet, apalagi baper sama suami orang. Duh!
photo credit: My Week with Marilyn/The Weinstein Company/www.imdb.com
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.