Ketika jatuh cinta dengan seseorang, mungkin salah satu yang ada di benakmu adalah tak ingin kehilangan dirinya. Agar hal tersebut tidak terjadi, sangat wajar jika kamu menjadi sosok yang lebih sensitif terhadap hal-hal yang terkait dengan si dia.
Bisa jadi, itu merupakan rasa cemburu yang hadir akibat takut kehilangan orang yang dicintai. Namun, jangan sampai kamu melakukan sikap cemburu yang berlebihan. Sebab, ketika kamu cemburu yang berlebihan, itu bisa menandakan bahwa kamu tak memercayainya.
Bukan hanya itu, bisa jadi dia merasa risi dengan sikap cemburumu sehingga hubungan yang ingin kamu jaga justru berakhir dengan perpisahan. Jika tidak ingin peristiwa serupa terjadi, sebaiknya hindari beberapa jenis kecemburuan ekstrem berikut ini, ya.
1. Melarangnya menggunakan media sosial dan menjauhinya dari teman-temannya
Merasa iri dengan hubungan pertemanan dan kesibukannya di media sosial, merupakan hal yang wajar terjadi. Terlebih, jika si dia terlalu asyik sendiri sampai dirimu pun terlupakan. Sayangnya, untuk menyelesaikan masalah ini, banyak pasangan yang justru mengambil cara sederhana, seperti memutuskan hubungan dia dengan dunia yang ia miliki.
Akibatnya, dia akan merasa kamu terlalu posesif dan bisa saja meninggalkanmu dengan alasan itu. Jadi sebaiknya, bicarakan baik-baik apa yang kamu rasakan tanpa perlu menjauhkannya dari teman-teman dekatnya.
2. Membuang barang koleksi yang ia miliki tanpa meminta izin
Alasan apa pun, rasanya tidak akan masuk akal jika tiba-tiba kamu membuang semua barangnya tanpa meminta izin terlebih dahulu. Kalau ini sampai terjadi, hati-hati ya, Bela. Rasa cinta yang ia miliki, bisa berubah menjadi benci untuk selamanya, lho.
Setiap orang memiliki hak untuk mengoleksi benda kesukaannya dan pasti dia pun punya alasan untuk itu. Jadi jangan sampai kamu sembarangan membuang barang-barang kesukaannya, ya.
3. Menguntitnya ke mana pun ia pergi
Pada dasarnya, kamu boleh membuntuti pacarmu saat kamu benar-benar yakin bahwa dia berselingkuh. Kamu pun sudah siap putus akan hal itu. Sebab, mengikuti diam-diam seperti ini memiliki risiko besar yang mungkin saja akan membahayakan hubunganmu dengan pasangan.
Beberapa hubungan justru berakhir dengan alasan bahwa pasangan yang ia miliki tidak benar-benar memercayainya. Ini karena di antara mereka, ada yang menguntit pacarnya tanpa alasan yang jelas atau sekadar ingin tahu apakah yang dia katakan benar adanya atau tidak.
4. Menuduhnya selingkuh dan mengirimkan pesan 'spam' saat dia tak membalas chat darimu
Hanya karena tidak menerima kabarnya, bukan berarti kamu bisa menuduhnya berselingkuh dan meluapkan emosi yang tidak jelas. Cobalah tempatkan dirimu pada posisinya.
Sadari bahwa dunianya bukan hanya tentang dirimu saja. Ada kesibukan lain yang harus ia kerjakan dan itu tidak melulu tentang dirimu. Dengan pesan spam yang kamu kirimkan itu, si dia justru akan merasa risi dan mungkin saja jadi nggak betah denganmu.
5. Memintanya menghapus semua kontak teman perempuan di ponselnya
Mungkin menurutmu, ini adalah hal yang wajar dilakukan untuk mencegahnya selingkuh. Akan tetapi, ketahuilah bahwa hal tersebut sangat menyiksa dirinya karena dia seolah dipenjara.
Terlalu banyak aturan pada dasarnya tidak terlalu baik juga bagi jalannya sebuah hubungan. Jadi, pahami juga perasaannya, ya. Semakin kamu mengekangnya, bukan mustahil dia justru akan berbohong padamu nantinya.
6. Menyuruhnya menyingkirkan semua barang yang berkaitan dengan sang mantan
Menuntut untuk segera menghapus kenangan dirinya bersama mantan dalam bentuk apa pun, baik barang, foto, dan hal lainnya, bisa saja berdampak buruk bagi hubungan. Pasalnya, perlakuan tersebut mencerminkan seolah kamu sangat putus asa untuk mendapatkan kasih sayangnya.
Oleh karena itu, kamu harus bisa bersikap lebih bijak untuk menerima segala hal pada masa lalunya. Tak terkecuali, hal-hal terkait mantannya. Jika dia masih menyimpan barang pemberian mantannya, bukan berarti dia masih mencintai masa lalunya itu kok.
7. Menerapkan aturan untuk memberi kabar setiap saat tanpa terkecuali
Apakah kamu menerapkan aturan untuk memberi kabar setiap saat, ke mana pun ia pergi, dan dalam hal apa pun yang ia lakukan? Jika iya, artinya kamu menjadi seorang pasangan yang terlalu dominan dan berusaha untuk mengendalikan dirinya dalam hubungan.
Jika kamu tak ingin seperti itu, berikan penjelasan padanya bahwa kamu merasa cemas dan membutuhkan kabarnya. Ketika kamu mengatakannya dengan baik-baik, dia juga akan menghargai hal itu kok.
8. Menanyai semua teman bahkan keluarganya saat dia tak ada kabar
Perlakuan ini, sama saja dengan tak memberi ruang untuk pacar dalam melakukan hal apa pun. Bahkan, saat kamu mulai sibuk mencari kabarnya pada teman dan keluarganya setiap saat, mereka akan mulai berpikir bahwa kamu adalah pacar posesif.
Parahnya, mereka mungkin berpikir kamu punya sifat penguntit. Dampaknya, dia akan mengalami stres dan justru menjaga jarak denganmu. Pastinya kamu nggak mau kan kalau dia sampai ada dalam kondisi seperti itu?
9. Memberikan perlakuan kasar saat kamu melihat dia sedang mengobrol dengan orang lain
Ketika pacarmu hanya berbicara dengan gadis lain dan ini sudah cukup membuatmu marah, sepertinya kamu punya masalah pada kontrol emosi. Cobalah dengarkan dahulu penjelasannya. Siapa tahu, orang yang ia ajak bicara ada rekan kerja atau klien dalam proyek pekerjaannya?
Cemburu memang boleh, tapi bukan berarti harus cemburu buta, kan? Jangan terlalu emosional karena itu bisa membahayakan hubunganmu nantinya.
Itulah jenis kecemburuan ekstrem yang bisa merusak hubungan. Bukannya membuat hubungan semakin harmonis, cemburu yang berlebihan justru bisa membuatnya kandas. Jadi, jangan sampai melakukan salah satu di antaranya, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Hati-hati, 9 Jenis Kecemburuan Ekstrem Ini Bisa Merusak Hubungan Lho!"