Proses setelah menikah selalu membawa pasangan pada pilihan-pilihan untuk mencapai penyesuaian. Dalam hal ini, perbedaan nilai barangkali akan membawa kamu dan pasangan pada konflik.
Itulah mengapa, penting buat kamu untuk berdiskusi terlebih dahulu bersama pasangan sebelum memastikan benar-benar mau bersama. Maka dari itu, berikut Popbela bagikan beberapa hal yang harus kamu tahu dari pasangan sebelum menikah.
1. Perencanaan keluarga yang ingin diwujudkan
Perawatan anak berimbas pada setiap aspek dalam hubungan. Menurut terapis hubungan Emily Jamea, PhD, risiko memiliki anak memberi pengaruh dalam perencanaan keluarga. Hal ini juga berdampak pada bagaimana pasangan membuat anggaran keluarga, gaya hidup, karier, dan tempat tinggal.
Makanya, penting di sini buat kamu dan pasangan punya keinginan selaras tentang apakah ingin mendapat momongan di waktu dekat atau menunda. Kalau kesepakatan ini dilewatkan sebelum menikah, bisa jadi akan menjadi sumber konflik setelah menikah nanti.
2. Nilai-nilai personal yang ia pegang
Dilansir Womenshealthmag, ada beberapa pertanyaan yang dapat kamu sampaikan pada pasangan sebelum menikah. Beberapa pertanyaan itu merujuk pada nilai-nilai personal individu. Misalnya, tentang kepercayaan, spiritual, politik, hingga pandangan tentang ideologi tertentu.
Menurut terapis hubungan di New York dan penulis dari Dr. Chloe's 10 Comandments of Dating, Chloe Carmichael PhD, nilai dan sikap moral pasangan ketika kamu bertemu dengannya saat dewasa punya kemungkinan kecil berubah. Itulah mengapa penting untuk memastikan kamu berada di perspektif sama tentang nilai pribadi sebagai dasar dalam menentukan pilihan hidup.
3. Caranya menangani konflik
Dilansir Psychology Today, profesor di University of Washington School of Social Work, Wendy Lustbader, M.S.W., memaparkan beberapa hal yang harus kamu bicarakan sama pasangan sebelum menikah. Menurutnya, kamu perlu mengetahui tentang garis batas yang nggak boleh dilewati saat terjadi konflik.
Misalnya, ketika kamu ribut sama pasangan, maka hindari untuk menghina, membentak, melempar, menghancurkan barang, memukul, atau hal-hal yang merugikan lain. Bila kamu pemarah tapi pasanganmu sebaliknya, ini akan membantu kalian untuk saling menghormati dan bersimpati.
4. Tujuan karier
Terapis hubungan di New York, Chloe Carmichael PhD, menempatkan gaya hidup dan tujuan karier sebagai sesuatu yang lebih mudah diwujudkan ketika pasangan mau berbagi. Menurutnya, pasangan perlu mengetahui apakah mereka sekarang berada di kapal yang sama dengan satu tujuan.
Kamu dapat menanyakan tentang bagaimana pasangan melihat karier dalam waktu 10 tahun ke depan. Atau bagaimana dirinya menghabiskan waktu bekerja dan menyeimbangkan dengan kehidupan pribadi. Selain itu, isu tentang pekerjaan, passion, gaya hidup, hingga dukungan untuk tujuan karier kamu merupakan poin yang perlu jadi pertimbangan sebelum menikah.
5. Ketertarikan seksual sama pasangan
Dikutip dari Brides, salah satu pertanyaan yang perlu kamu ajukan sebelum menikah pada pasangan adalah tentang ketertarikan seksual. Dalam hal ini, pasangan mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang seberapa sering seks harus terjadi dalam pernikahan atau bagaimana kalian secara jujur eksplorasi keintiman.
Diskusi ini merupakan bagian dari percakapan seputar hubungan yang perlu diuraikan sebelum menikah. Kesepakatan itu dapat berupa pemahaman seperti saat mengurangi aktivitas seksual bukan berarti kehilangan minat pada pasangan.
Untuk memahami dan menerima tabiat pasangan tentu bukan hal mudah. Itulah kenapa kesadaran perlu dibangun, bahkan sebelum kalian menikah melalui perbincangan topik seperti di atas.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal yang Harus Kamu Tahu dari Pasangan sebelum Menikah"