Bela, pernah nggak merasa menjalani hubungan yang emosinya itu campur aduk? Kadang merasa sayang sekali dengan pasangan, sampai merasa nggak bisa hidup tanpa dia. Namun, tiba-tiba rasa itu berubah menjadi benci, saat kalian bertengkar hebat. Kondisi seperti itu selalu berulang, tanpa bisa kamu cegah.
Nah, bila kamu pernah merasa di situasi seperti ini, bisa jadi kamu terjebak dalam "Love Hate Relationship". Apa, sih, itu sebenarnya?
Love hate relationship adalah kondisi di mana kedua pasangan memiliki yang perasaan kuat satu sama lain, tapi perasaan tersebut nggak konsisten ditunjukkan. Terkadang, kamu akan merasa saling sayang, tapi di waktu lain bisa seperti musuh bebuyutan satu sama lain.
Biasanya, kedua pasangan yang berada di kondisi seperti ini sering kali keluar kata-kata kasar, meski sebenarnya nggak bermaksud seperti itu. Saat berada di kondisi seperti itu, ada keinginan untuk putus tapi hal itu nggak pernah dilakukan.
So, Bela, agar kamu nggak terjebak dalam situasi ini, pastikan beberapa tanda Love Hate Relationship seperti dilansir dari Momjunction di bawah ini. Yuk, disimak ya!
1. Terkadang merasa pasangan kamu adalah anugerah terindah yang pernah kamu miliki
Kok kaya judul lagu, ya? Eits, emosi yang ekstrem adalah bisa jadi salah satu tanda hubungan cinta-benci yang kamu jalani, lho. Biasanya, muncul perasaan bahwa kamu adalah perempuan paling beruntung yang memiliki pasangan dengan kualifikasi paling hebat. Pokoknya, kamu selalu menganggap pasangan kamu itu best of the best, deh!
2. Terkadang nggak tahan dengan sifat pasangan
Nggak lama cinta, nggak lama benci. Nah, saat rasa benci itu timbul, ada saja hal-hal remeh yang bisa dijadikan alasan konflik. Misalnya, ego atau sifat pasangan yang nggak kamu sukai. Biasanya saat terjadi konflik hebat, kamu akan merasa hubungan yang dijalani ini adalah sesuatu yang salah.
3. Putus nyambung jadi rutinitas
Saat kamu berada dalam sebuah hubungan love-hate, maka kedua rasa itu menguasai emosi kamu secara ekstrem. Bahkan, saat terjadi perdebatan ancaman putus sudah bukan barang baru lagi. Di saat lain, kalian akan cepat berbaikan dan melupakan pertengkaran yang terjadi. Jadi, putus nyambung dalam love hate relationship adalah hal yang jamak.
4. Menganggap hubungan adalah tantangan
Awalnya mungkin kamu tertarik dengan kelebihan yang dimiliki pasangan kamu. Tapi, saat hal-hal negatif yang ada di diri pasangan terlihat, langsung, deh, kata putus keluar. Kemudian kamu merasa hal-hal positif yang ada dalam diri pasangan, sangat sulit untuk dilepaskan. Lalu berpikir untuk memberi kesempatan memperbaikinya.
5. Hubungan tanpa masa depan
Saat hubungan teman-teman lain sudah berlabuh, status kamu masih saja sama. Menjalani hubungan yang tanpa tujuan seperti berada di lingkaran setan. Kamu terjebak pada kondisi sayang dan benci dalam satu hubungan asmara. Mungkin di satu sisi kamu merasa tak nyaman dengan hubungan ini, tapi di lain sisi takut untuk menjadi single lagi. Makanya, mau tak mau hubungan pun terus berlanjut, tanpa tujuan pasti.
6. Perasaan cinta dengan syarat
Perasaan cinta setengah mati akan kamu berikan saat pasangan melakukan hal luar biasa. Namun, saat bertentangan maka perasaan benci pun langsung kamu curahkan. Kondisi ini menghalangi kamu berdua untuk memiliki ikatan emosional yang kuat. Padahal itu dibutuhkan untuk hubungan jangka panjang.
7. Kamu dan pasangan memiliki beban emosional
Tanpa adanya ikatan emosional, sebuah hubungan akan diwarnai dengan konflik dan perdebatan yang nggak sehat. Umumnya, kedua pasangan akan memendam rasa marah tersebut hingga menumpuk. Jeleknya, amarah tersebut mengarah menjadi dendam dan rasa benci yang sangat. Hubungan yang dijalani pun jadi seperti bom waktu yang menunggu meledak sewaktu-waktu.
8. Kalian berdua memang nggak cocok
Seperti dijelaskan sebelumnya, ada hal-hal yang buat kamu cinta setengah mati dalam diri pasangan dan ada hal-hal negatif yang nggak kamu sukai dari pasangan. Nah, bisa jadi kalian memang nggak cocok satu sama lain. Masalahnya, kamu dan pasangan enggan untuk menyudahi hubungan.
9. Jarang berkomunikasi dengan intens
Saat kamu nggak yakin dengan pasangan, maka kamu coba mencari jawaban dengan curhat ke sahabat atau orang terdekat. Kamu nggak pernah membicarakan langsung dengan pasangan. Meski tahu hal itu akan membuat pasangan kamu tersinggung, kamu tetap melakukannya.
10. Main aman
Hubungan yang sehat adalah kamu dan pasangan bisa menjadi diri sendiri, mencintai tanpa batas, dan menerima satu sama lain. Tetapi, dalam love hate relationship, cinta dan benci datang silih berganti. Seperti lampu on-off, itu sudah menjadi siklus dalam hubungan kalian.
Nah, Bela, apakah tanda-tanda tersebut ada dalam hubungan yang tengah kamu jalani? Kalau iya, sebaiknya segera introspeksi diri, mungkin kalian berdua hanya cocok sebagai teman saja.