Bagi kamu yang sering pacaran, tapi sepertinya nggak pernah menemukan sosok laki-laki yang tepat, apalagi untuk “diajak” ke jenjang yang lebih serius, mungkin terkadang merasa lelah, ya. Inginnya bertemu dengan laki-laki berkualitas, tetapi rasanya susah sekali.
Menurut Janet Ong Zimmerman, seorang pelatih kencan atau hubungan, banyak perempuan yang secara nggak sengaja dan nggak sadar menghalangi diri sendiri untuk bertemu dan berkencan dengan pria berkualitas. Jadi, semua itu harus dimulai dari diri sendiri.
Alasan yang menghalangi kamu bertemu laki-laki berkualitas
Sebelum Janet memberitahu apa saja yang harus kamu lakukan agar bisa menarik laki-laki yang berkualitas, kamu harus tahu dulu apa saja yang selama ini menghalangi kamu melakukannya.
- Sering teralihkan oleh laki-laki pandai bicara yang sebenarnya tidak tepat untuk dirimu.
- Memulai dan melakukan terlalu banyak untuk pria, tetapi tidak dihargai dan diterima begitu saja.
- Membiarkan laki-laki mengatur “kecepatan” dalam berhubungan.
- Membuat keputusan jangka pendek daripada pilihan jangka panjang.
- Mengorbankan diri sendiri.
- Tak tahu nilai diri sehingga mau menerima apa yang sebenarnya nggak pantas diterima.
- Takut kehabisan waktu atau berpikir kamu nggak akan bertemu orang yang lebih baik.
- Tak mendengarkan kata hati saat melihat red flag.
- Sangat ingin bersama seseorang, meskipun nggak cocok.
- Mencari kebahagiaan lewat orang lain.
- Tidak tahu seperti apa laki-laki berkualitas tinggi karena belum pernah bertemu dengannya.
Apakah ada beberapa hal di atas yang kamu alami selama ini selama berpacaran? Jika iya, itu artinya kamu selama ini belum bersikap tepat untuk menarik laki-laki yang berkualitas sebagai pasangan.
Lalu, bagaimana caranya? Berikut saran dari Janet.
1. Biarkan diri menjadi feminin
Jika kamu cenderung terlalu mandiri dan mengambil peran yang seharusnya dilakukan laki-laki, maka hal itu akan menghilangkan keinginan dan kecenderungan kaum Adam melakukan sesuatu untukmu.
Alih-alih "menjadi laki-laki", jadilah perempuan yang masih menunjukkan feminitas dirimu. Tanggapi lebih banyak dan kurangi inisiatif. Terima apa pun yang diberikan dengan kasih. Tunjukkan sisi lembutmu dengan membiarkan dirimu menjadi rentan.
Ketika seorang laki-laki merasakan sisi esensi feminin perempuan, ia akan terinspirasi untuk memperlakukannya seperti ratu.
2. Tetapkan standar yang lebih tinggi
Jangan lupa untuk menetapkan standar untuk cara kamu ingin diperlakukan, bagaimana perasaanmu, apa yang dapat diterima dan tidak dapat diterima, dan lain sebagainya. Kemudian patuhi standar tersebut.
Pertama kamu bahwa merasa nggak suka dengan cara seorang laki-laki memperlakukan dirimu, angkat bicara alih-alih diam. Jangan ragu meninggalkannya jika dia memperlakukan kamu dengan buruk lagi. Jika kamu bertahan, secara nggak langsung kamu memberitahukan padanya kalau kamu nggak apa-apa diperlakukan buruk.
3. Tetap bertahan di jalur yang “benar”
Tahan keinginan untuk berpacaran dengan laki-laki yang pandai bicara dan tampan jika kamu sudah memiliki feeling kalau hubungan nggak akan berhasil. Jangan berpacaran dengan laki-laki yang nggak cocok untukmu, hanya karena kamu lagi nggak ada yang mendekati.
Hanya katakan “Ya” untuk laki-laki berkualitas yang mencari jenis hubungan dan koneksi seperti yang kamu inginkan. Bersikaplah terbuka pada pria laki-laki biasanya nggak kamu pertimbangkan. Terkadang, laki-laki yang baik datang nggak seperti yang kamu bayangkan.
4. Biarkan inner beauty dirimu bersinar
Penampilan fisik mungkin menjadi faktor awal bagi kamu untuk menarik perhatian laki-laki. Namun, hanya kecantikan dari dalam diri yang benar-benar bisa memikat hati laki-laki berkualitas.
Berdamailah dengan masa lalu dan selesaikan semua perasaan kecewa atau sakit hati akibat hubungan sebelumnya yang nggak berhasil. Jadilah versi terbaik dari dirimu. Dengan melakukan itu, kamu akan memancarkan energi yang tak tertahankan dan membiarkan inner beauty yang kamu miliki bersinar.
Semoga setelah mencoba melakukan semua ini, kamu bisa menemukan laki-laki berkualitas dan memiliki hubungan yang selama ini diidam-idamkan.