Kencan pertama adalah sebuah awal untuk saling mengenal sebelum benar-benar memutuskan melangkah ke tahap hubungan baru yang lebih serius. Setelah kencan pertama, biasanya seseorang akan memiliki first impression tersendiri atas calon pasangannya. Entah itu menyenangkan dan berjalan mulus atau justru terasa aneh hingga muncul perasaan tak ingin bertemu dengannya lagi. Apa pun itu, kamu tetap harus mengkomunikasikannya kepada si dia, ya. Bahkan, ketika kamu nggak merasakan adanya kecocokan dengan dia sekalipun.
Menurut beberapa pakar cinta, mengirim pesan sebagai feedback atas kencan pertama yang tidak berjalan sukses dapat membantu mencegah overthinking. Tentu hal ini akan jauh lebih baik daripada bertindak ghosting dan membuat dia jadi bingung sendiri. Namun, seperti apa kalimat yang tepat untuk mengatakannya?
Nah, berikut ini chat yang kamu bisa kirimkan untuknya ketika merasa nggak menemukan kecocokan setelah kencan pertama.
1. “Aku senang menghabiskan waktu bersamamu. Tapi, aku nggak merasa ada kecocokan di antara kita. Sehat selalu ya!”
Pada dasarnya, pesan seperti ini memang terkesan basa-basi. Akan tetapi, dalam situasi yang secara tak langsung mengharuskan kamu untuk menyakiti hati orang lain, basa-basi itu sangatlah diperlukan. Setidaknya, si dia jadi tahu kebenarannya dengan cara yang sedikit lebih sopan.
2. “Momen tadi benar-benar menyenangkan. Namun sepertinya, kita nggak mencari hal yang sama. Semoga kamu mengerti, all the best untukmu.”
Apabila kamu merasa si dia hanya menginginkan hubungan yang kasual sementara kamu tidak, beri tahu dia bahwa kalian tidak sejalan. Hal ini akan jauh lebih baik daripada membiarkan hubungan terus berjalan tanpa menemukan titik temu. Oleh karenanya, jangan ragu untuk bersikap tegas, ya. Ini semua demi masa depan kamu, Bela.
3. “Aku sudah pikirkan baik-baik, ternyata aku belum merasakan adanya getaran cinta saat bersamamu. Jadi, sebaiknya kita tak perlu melanjutkan ini lebih jauh lagi.”
Mungkin, kamu merasa sangat tertekan saat harus menjelaskan seperti apa perasaanmu yang sesungguhnya kepada si dia. Tapi, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk memendam dan tak mengatakannya sama sekali, ya. Kamu harus tetap jujur dan berkata secara lugas. Gunakan kalimat sederhana yang masuk langsung ke intinya seperti pesan di atas.
4. “Sekarang ini aku ingin mencari calon pendamping yang serius dan aku yakin hubungan kita nantinya takkan bisa bertahan lama. Maaf ya.”
Ketika kamu tahu takkan ada koneksi dan kecocokan lebih dengan si dia, katakanlah. Kamu harus bisa terbuka dan bersikap tegas. Sehingga, kata “aku yakin” di atas sangat penting untuk kamu pergunakan supaya tidak ada ruang bagi dia untuk menyanggah penjelasanmu.
5. “Terima kasih untuk makan malamnya, aku rasa kita memang hanya cocok untuk berteman. Aku harap kamu bisa mengerti, take care selalu dan semoga ke depannya kamu bisa mendapatkan yang terbaik..”
Terkadang, kedua belah pihak sama-sama mengetahui bahwa kencan yang baru saja mereka jalani itu gagal dan nggak akan berlanjut ke tahap yang lebih serius. Kendati demikian, mengirimkan pesan singkat dapat membantu memperjelas segala hal. Oleh karenanya, pastikan kamu melakukannya ketika hendak memberi si dia penolakan, ya. Selain itu, jangan lupa tambahkan kalimat positif seperti doa yang terbaik sebagai penutup.
6. “Hei! Maaf sebelumnya, aku hanya ingin terbuka dan jujur sama kamu. Aku benar-benar tidak merasakan sesuatu yang lebih tadi malam. Sebaiknya kita nggak meneruskan hubungan ini.”
Tidak masalah jika kamu berubah pikiran setelah sempat berpikir bahwa kamu telah siap untuk kembali jatuh cinta lagi. Namun, jangan sesekali jadikan ghosting sebagai pilihan. Teman kencan kamu berhak tahu atas apa yang sesungguhnya kamu rasakan. Lagi pula, takkan adil untuknya jika kamu pergi meninggalkannya tanpa memberi penjelasan.
7. “Aku kenyang karena makanan tadi sangat enak. Namun, aku nggak ingin melanjutkan hubungan ini lebih lama lagi. Kita berteman saja ya, terima kasih banyak atas pengertiannya.”
Sekali lagi, bersikaplah tegas dan utarakan ketidakcocokan kamu dengan cara yang lugas. Beri tahu si dia bahwa kamu menikmati waktu yang telah kamu habiskan bersamanya saat kencan pertama bukan dalam arti romantis. Sehingga, ia bisa berhenti menaruh harap kepadamu dan mulai melangkah move on.