Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua

Mari amalkan doanya dan pahami tata caranya

Astri Amalia
Astri Amalia

Melakukan ziarah kubur ke makam orang tua merupakan salah satu tradisi umat Islam, untuk mengenang dan mendoakan orang tua, serta menjadi pengingat akan kematian bagi peziarah. Praktik ziarah kubur pada dasarnya merupakan sebuah anjuran menurut syariat Islam, selama mematuhi adab dan tata cara yang diperkenankan menurut sunah nabi.

Selain itu, ada beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan saat tengah berziarah. Doa-doa tersebut dapat dibacakan demi memohon ampunan kepada Allah SWT untuk orang tua yang telah tiada, maupun meminta agar mereka diberikan tempat terbaik di sisi-Nya.

Dalam artikel ini, Popbela akan bahas mengenai doa dan tata cara ziarah kubur ke makam orang tua yang penting untuk kamu ketahui.

Doa ziarah kubur pertama

Pexels.com/UMA media

Berikut adalah bacaan doa ziarah kubur pertama yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.

Artinya:

“Semoga keselamatan terlimpah padamu, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami apabila Allah menghendaki akan menyusul kalian.”

Doa ziarah kubur kedua

pexels.com/Pavel Danilyuk

Berikut bacaan doa ziarah kubur bagi orang tua laki-laki (ayah):

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari isterinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka."

Doa ziarah kubur ketiga

pexels.com/RDNE Stock project

Sedangkan berikut ini adalah doa ziarah kubur untuk orang tua perempuan (ibu):

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ لَهَا) وَارْحَمْهُ (هَا) وَعَافِهِ (هَا) وَاعْفُ عَنْهُ (هَا) وَاكْرِمْ نُزُلَهُ (هَا) وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ (هَا) وَاغْسِلْهُ (هَا) بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِهِ (هَا) مِنَ الْخَطَايَ كَمَا يُتَقَى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَابْدِلْهُ (هَا ) دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ (هَا) وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ (هَا ) وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ (هَا ) وَقِهِ (هَا) فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allaahummaghfirlahaa warhamha wa aafiha wa fu 'anha wakrim nuzuulaha wawassi madkhalaha waghsilha bil maa-wats tsalji walbaradi wanaqqiha minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danasi wabdilha daaran khairan min daarihaa wa ahlan khairan min ahliha wazaujan khairan min zaujiha waqiha fitnatal qabri wa'adzaaban naari.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan azab api neraka.”

Doa ziarah kubur keempat

Freepik.com/freepik

Selain bisa memanjatkan bacaan doa di atas, berikut doa ziarah kubur yang bisa kamu amalkan:

ا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

Doa ziarah kubur kelima

Pexels.com/Thirdman

Doa berikut juga bisa kamu bacakan saat tengah berziarah, demi meminta permohonan kepada Allah SWT agar dihindarkan dari azab. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ أَنْلَا تُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ

Allahumma inni as-aluka bihaqqi Muhammadin wa ali Muhammad an la tu'adzdziba hadzal may-yit.

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini."

Tata cara ziarah kubur

Freepik.com/freepik

Setelah mengetahui doa yang dapat dibaca ketika berziarah ke makam orang tua, tentu kamu perlu memahami tata cara ataupun adab saat melakukan ziarah. Berikut ulasan lengkapnya untukmu.

1. Berwudhu

Freepik.com/freepik

Sebelum melakukan ziarah kubur, hendaknya untuk menyucikan diri dengan berwudhu. Tujuan dari berwudhu sendiri ialah untuk menyucikan niat saat berziarah.

2. Mengucapkan salam

Freepik.com/freepik

Yang kedua, kita mesti mengucapkan salam kepada para ahli kubur. Salam ini adalah bentuk penghormatan, serta memohon ampunan bagi mereka kepada Allah SWT. Berikut bacaannya:

السّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرْطُ وَنَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ

Assalamu'ala ahlid diyar, minal mu'minina wal muslimin, antum lana farthun, wa nahnu insyaAllahu bikum lahiqun.

Artinya:

"Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan dengan izin Allah kami akan menyusulmu."

3. Membaca surat-surat pendek

Freepik.com/freepik

Tata cara berziarah kubur selanjutnya adalah membaca surat-surat pendek di dalam Al-Qur’an. Berikut beberapa surat yang bisa diamalkan:

  • Surat Al-Qadar (7 kali)
  • Surat Al-Fatihah (3 kali)
  • Surat Al-Falaq (3 kali)
  • Surat An-Nas (3 kali)
  • Surat Al-Ikhlas (3 kali)
  • Ayat Kursi (3 kali)

4. Membaca doa

Freepik.com/wayhomestudio

Selanjutnya adalah dengan membaca doa-doa ziarah kubur yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk memohon ampunan bagi orang tua dan agar mereka ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

5. Melepas alas kaki saat memasuki area pemakaman

Pexels.com/Mike Bird

Saat berziarah kubur, kita dianjurkan untuk melepas sendal ataupun sepatu yang kita kenakan, apabila memang kondisinya memungkinkan, seperti tanahnya kering dan tidak panas. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis Rasulullah SAW: 

عن بَشِيرِ ابْنِ الْخَصَاصِيَةِ اَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَمْشِي فِي نَعْلَيْنِ بَيْنَ الْقُبُورِ فَقَالَ يَا صَاحِبَ السَّبْتِيَّتَيْنِ أَلْقِهِمَا. [رواه البخاري واحمد وابو داود و النسائي وابن ماجه]

Artinya:

"Diriwayatkan dari Basyir bin al-Khasasiyyah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seseorang yang berjalan di antara kuburan dengan memakai kedua sandalnya, kemudian beliau bersabda; "Wahai pemakai dua sandal, lepaslah sandalmu". (HR. Al-Bukhari, Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai, dan Ibnu Majah)

6. Tidak menduduki maupun menginjak pusara kuburan

Freepik.com/freepik

Selanjutnya, saat berziarah kubur, kita juga mesti menghindari untuk menduduki, ataupun menginjak pusara kuburan. Ini didasarkan oleh hadis Rasulullah SAW sebagai berikut:

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya:

“Lebih baik bagi seseorang di antara kalian untuk duduk di atas bara api yang menyebabkan pakaiannya terbakar dan menyisakan kulitnya daripada duduk di atas kuburan.” (HR. Muslim)

Itulah doa dan tata cara ziarah kubur ke makam orang tua. Semoga bermanfaat untukmu, Bela!

IDN Channels

Latest from Single