Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mahar Nabi Muhammad kepada Aisyah, Seperti Apa?

Yuk, simak mahar dan keistimewaan dari sosok Aisyah

Nurul Hafiza Rizalia Putri
Nurul Hafiza Rizalia Putri

Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidah Aisyah merupakan salah satu pernikahan yang penuh hikmah dan keteladanan bagi umat Islam. Salah satu aspek yang bisa dipelajari dari pernikahan ini adalah mahar yang diberikan oleh Rasulullah kepada istrinya tersebut.

Dalam Islam, mahar adalah hak istri yang diberikan oleh suami sebagai tanda kesungguhan dalam pernikahan. Begitupun kita sebagai kaum dari Rasulullah yang sebisa mungkin mencontoh suri tauladannya. Lantas, bagaimana mahar Nabi Muhammad kepada Aisyah? Yuk, simak ulasannya.

Jumlah mahar Nabi Muhammad kepada Aisyah

Pexels.com/Zlaťáky.cz

Mahar yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada Aisyah ra. saat pernikahan setara dengan 500 dirham, yang jika dikonversikan ke dalam emas terbaik mencapai 200 gram. Berdasarkan perhitungan harga emas, nilai mahar tersebut setara dengan Rp1,3 miliar, dengan asumsi harga emas 24 karat per gram sebesar Rp6,5 juta.

Imam Muslim meriwayatkan:

"Mengetahui Rasulullah SAW memberi mahar yang sangat banyak, Aisyah berkata, 'Mahar Rasulullah kepada para istrinya ialah 12 Uqiyah dan satu nash'. Lalu, Aisyah melanjutkan, 'Tahukah kamu apakah nash itu?' Abdur Rahman menjawab, 'Tidak, ya, Aisyah'. Istri Rasulullah itu berkata, 'Setengah Uqiyah'. Jadi, semuanya 500 dirham. Itulah mahar Rasulullah untuk para istrinya." (HR. Muslim)

Keistimewaan Aisyah radhiyallahu anha

Pexels.com/Fidan Nazim Qizi

Aisyah binti Abu Bakar As-Shiddiq radhiyallahu anha, beliau merupakan istri yang dinikahi Rasulullah SAW setelah Saudah binti Zam’ah bin Qois radhiyallahu anha.

Aisyah memiliki keistimewaan luar biasa. Kesuciannya telah ditegaskan oleh Allah SWT dari langit ketujuh. Bahkan, sebelum pernikahan berlangsung, malaikat telah memperlihatkan Aisyah kepada Rasulullah SAW selama tiga malam berturut-turut. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Beliau SAW:

رأيتُك في المنام ثلاث ليال ، جاء بك الملك في سرقة من حرير، فيقول : هذه امرأتك فأكشف عن وجهك فإذا أنت فيه، فأقول : إن يك هذا من عند الله يُمضه

“Aku melihatmu (Aisyah) dalam mimpiku selama tiga malam. Malaikat datang membawamu dengan mengenakan pakaian sutra putih. Malaikat itu berkata, ‘Ini adalah istrimu’. Lalu kusingkapkan penutup wajahmu, ternyata itu adalah dirimu. Aku bergumam, ‘Seandainya mimpi ini datangnya dari Allah, pasti Dia akan menjadikannya nyata.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengenal sekilas tentang Aisyah

Pexels.com/nurse

Aisyah merupakan satu-satunya istri yang dinikahi Rasulullah SAW dalam keadaan masih gadis. Kehidupan Nabi bersamanya penuh warna dan kehangatan.

Jika Khadijah radhiyallahu anha dikenal sebagai sosok perempuan dewasa yang keibuan, maka Aisyah justru mencerminkan sosok muda yang energik, ceria, dan menawan.

Selain itu, beliau juga dikenal sebagai istri Nabi yang memiliki kecerdasan luar biasa.

Hikmah pernikahan Nabi Muhammad dengan Aisyah

pexels.com/Hatice Baran

Salah satu hikmah dari pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah radhiallahu ‘anha adalah menghilangkan anggapan yang berkembang di masyarakat saat itu, di mana persahabatan yang sangat erat dianggap setara dengan hubungan saudara kandung, sehingga berlaku hukum-hukum persaudaraan.

Saat Rasulullah SAW ingin menikahi Aisyah, Abu Bakar sempat ragu dan mempertanyakan hal tersebut, karena ia ingin memastikan apakah pernikahan itu diperbolehkan dalam Islam.

عن عروة أن النبي صلى الله عليه وسلم خطب عائشة إلى أبي بكر فقال له أبو بكر: إنما أنا أخوك، فقال: أنت أخي في دين الله وكتابه وهي لي حلال.

Dari Aurah, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang kepada Abu Bakar untuk melamar Aisyah. Lalu Abu Bakar berkata, ‘Sesungguhnya aku ini saudaramu’. Nabi menjawab, ‘Iya, engkau saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya dan ia (anak perempuanmu) itu halal bagiku’.” (HR. Bukhari)

Hadis tentang wahyu untuk menikahi Aisyah

pexels.com/Seferikalbiye

Pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah terjadi atas dasar wahyu, bukan karena keinginan pribadi. Rasulullah SAW mendapatkan petunjuk langsung dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits,

"Sesungguhnya Jibril datang membawa gambarnya pada sepotong sutera hijau kepada Nabi SAW dan berkata ini adalah istrimu di dunia dan akhirat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis tersebut dengan jelas menegaskan bahwa hanya Nabi SAW yang memperoleh mimpi seperti itu sebagai perintah langsung dari Allah SWT.

Itulah pembahasan tentang mahar nabi Muhammad kepada Aisyah, serta keistimewaan lainnya. Semoga bisa memperdalam pengetahuan!

IDN Channels

Latest from Married