Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Syifa Hadju Ungkap Sempat Tidak Ingin Menikah, Ini Alasannya!

Pandangan sang aktris berubah seiring waktu

Adinda Tasya Mutiara
Adinda Tasya Mutiara

Bagi banyak orang, pernikahan sering dianggap sebagai salah satu tujuan utama dalam percintaan. Namun, hal pemikiran tersebut ternyata tidak berlaku bagi Syifa Hadju di masa lalunya.

Dalam podcast bersama Grace Tahir yang tayang pada Selasa (25-3-2025), aktris kelahiran 13 Juli 2000 itu secara terbuka mengungkapkan bahwa dulu ia tidak terlalu menaruh perhatian pada konsep pernikahan, apalagi sampai merencanakannya secara serius.

Namun seiring waktu, pandangannya terhadap pernikahan pun mengalami perubahan. Kira-kira, apa yang membuatnya berubah pikiran? Yuk, simak ceritanya berikut ini!

1. Sempat acuhkan pikiran untuk menikah

Instagram.com/syifahadju

Dalam perbincangan dengan Grace Tahir, Syifa secara blak-blakan mengungkapkan bahwa pernikahan bukanlah sesuatu yang pernah ada di pikirannya. Sejak kecil, ia sudah terbiasa hidup tanpa sosok ayah, sehingga konsep keluarga yang utuh dengan peran suami-istri tidak terlalu ia bayangkan.

"Sebenarnya dulu aku sama sekali tidak kepikiran soal pernikahan. Karena, jujur saja, aku dibesarkan oleh ibuku yang seorang single parent," ucap Syifa.

2. Hanya fokus bekerja saja

Instagram.com/syifahadju

Bagi Syifa, masa mudanya lebih banyak dihabiskan untuk bekerja dan membangun karier. Sebagai tulang punggung keluarga, ia merasa bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ibu dan adiknya. Karena itulah, ia lebih fokus pada pekerjaannya ketimbang memikirkan kehidupan rumah tangga.

"Saat itu aku sama sekali tidak memikirkan pernikahan. Aku hanya fokus bekerja agar bisa membangun masa depan untuk diriku sendiri, untuk ibuku, dan untuk adikku," jelasnya.

3. Sosok lelaki tidak terlalu penting

Instagram.com/syifahadju

Lantaran tumbuh dalam lingkungan tanpa ayah, Syifa terbiasa untuk mandiri dan tidak bergantung pada figur laki-laki. Ia melihat bagaimana sang ibu bisa bekerja keras membesarkan dirinya dan adiknya seorang diri. Hal ini membuatnya berpikir bahwa keberadaan laki-laki dalam hidupnya bukanlah sesuatu yang esensial.

"Jadi, pada saat itu aku nggak merasa kayak, 'Oh, aku butuh deh kayaknya figur laki-laki', gitu toh selama ini mamaku bisa lho ngebesarin aku sama adik aku tuh bisa banget dan alhamdulillah kita juga berhasil besar dengan kondisi yang baik-baik saja,"  ungkap Syifa

4. Pandangan berubah usai bertemu ayah tirinya

Instagram.com/syifahadju

Seiring waktu, pandangan Syifa pun perlahan berubah, terutama setelah sang ibu menikah lagi. Ia mulai merasakan kasih sayang seorang ayah dari sosok ayah tirinya. Kehangatan dan perhatian yang diberikan membuatnya menyadari bahwa peran seorang suami atau ayah dalam keluarga bisa memberikan dampak yang besar dan positif.

"Pas aku akhirnya ketemu sama ayah aku yang sekarang gitu, 'Oh, ternyata it's nice to have someone, ya. It's nicer'. Dan aku juga awalnya kan nggak punya contoh hubungan yang baik tuh seperti apa. Jadi mungkin itu nggak jadi concern utama aku," katanya.

Seiring dengan pemahamannya tentang hubungan orang tua, Syifa pun mulai melihat pernikahan dari perspektif yang berbeda. Kini, ia merasa ingin menikah dan membangun keluarga. Dari proses belajar itu, ia menyadari bahwa pernikahan bukan sekadar soal bergantung pada pasangan, melainkan tentang membangun hubungan yang seimbang dan saling mendukung.

"Jadi, akhirnya ya udah aku belajar, belajar, dan belajar sampai, 'Oh ya sudah kayaknya aku pengin deh nikah, ngebangun keluarga'. Jadi aku belajar, ternyata pernikahan itu bukan cuma sekadar 'Berarti kalau aku nikah, aku jadi bergantung sama seseorang', nggak kayak gitu ternyata," tutur Syifa.

5. Melihat kehidupan pernikahan teman

Instagram.com/syifahadju

Tak hanya karena kehadiran ayah tirinya, Syifa juga mulai melihat kebahagiaan teman-temannya yang telah menikah. Dari situ, ia mulai mempertimbangkan bahwa mungkin pernikahan bisa menjadi bagian dari perjalanan hidupnya di masa depan. Terlebih lagi, kini Syifa tengah menjalin hubungan dengan El Rumi, yang tampaknya memiliki visi yang serius dalam hubungan mereka.

"Dulu aku benar-benar tidak kepikiran. Mungkin baru beberapa tahun belakangan aku mulai memikirkan pernikahan, terutama setelah melihat teman-teman seumuranku sudah menikah," pungkasnya.

Apakah ke depannya Syifa benar-benar akan melangkah ke jenjang pernikahan? Kita tunggu kabar baiknya, ya!

IDN Channels

Latest from Married