Hubungan yang sehat merupakan hubungan yang dibangun oleh dua orang dan pastinya bukan sepihak. Entah dalam hal memperjuangkan ataupun saling menghargai. Banyak dari kita yang tanpa sadar mempertahankan suatu hubungan dikarenakan percaya bahwa pasangan kita akan berubah.
Padahal, putus merupakan cara Tuhan mematahkan takdirmu dengan orang yang belum tepat. Dari proses tersebut, banyak hal yang bisa kamu jadikan pelajaran. Semua orang juga pernah mengalaminya kok, Bela. Dan mereka bisa bangkit dari itu semua, termasuk kamu. Ada beberapa alasan atau keadaan yang menjadi tanda bahwa sebetulnya kalian sudah nggak sejalan. Apa saja?
Saat pacarmu melakukan penganiayaan untuk pertama kalinya, mungkin kamu bisa memaklumi, Bela. Namun, jika pasanganmu kerap kali melakukan penganiayaan baik secara fisik ataupun non fisik mengisyaratkan jika pasanganmu memiliki tanda jiwanya terganggu.
Mungkin awalnya ia menganiaya secara verbal, namun lambat laun bisa berubah menjadi penganiayaan fisik. Bela, jika kamu mengalami kekerasan baik verbal apalagi fisik, cepatlah meminta bantuan orang lain.
Selingkuh biasanya terjadi karena merasa nggak puas atau ingin mendapatkan keuntungan yang nggak adil dengan menghianati komitmen. Memang manusia nggak ada yang sempurna. Wajar jika pernah khilaf. Namun Bela, jika perselingkuhan ini terjadi bukan hanya satu kali, hal demikian sudah menjadi karakter seseorang. Sebelum mengalami permasalahan yang sama berkali-kali, lebih baik akhiri saja, Bela.
Saling memberi kabar bisa dibilang merupakan suatu kewajiban dalam hubungan. Hilangnya komunikasi merupakan tanda bahwa hubungan kalian berhenti tumbuh dan nggak akan melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Tanpa komunikasi pastinya hubungan kalian menjadi hambar, apalagi jika sampai lost contact yang mengisyaratkan bahwa ia sudah benar-benar nggak peduli padamu dan hubungannya denganmu.
Penelitian bahwa karakter dan pola pikir kita dipengaruhi oleh orang terdekat pernah diteliti oleh Carolyn Parkinson. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 279 mahasiswa pascasarjana yang berkuliah di Dartmouth University. Responden ditanya siapa temannya dan peneliti kemudian memperkirakan kedekatan mereka. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa teman terdekat berpengaruh terhadap pola pikir serta karakter seseorang.
Jadi kesimpulannya Bela, jika ia suka minum alkohol dan obat terlarang, kamu juga memiliki kemungkinan besar untuk jadi sepertinya.
Perdebatan dalam hubungan memang wajar sih, Bela. Tapi jika kalian seringkali berdebat bahkan sampai hal-hal yang kecil, lama-lama kalian akan kelelahan secara mental. Mungkin memang bukan jodohnya karena terlalu banyak perbedaan sudut pandang dan pola pikir.
Salah satu tanda hubungan yang nggak sehat adalah adanya ancaman. Ancaman ini mengartikan bahwa pasanganmu egois dan merupakan salah satu tanda ingin berkuasa. Jika kamu sering diancam seperti ini, secara nggak langsung kamu sudah mengalami kekerasan secara verbal. Apalagi jika ia sampai bernani mengambil tindakan ancaman. Ancaman juga merupakan sikap kekanak-kanakkan.
Menerima segala kekurangan dan kelebihan merupakan sebuah konsekuensi dari suatu hubungan. Memang sudah seharusnya pasangan yang sehat adalah pasangan yang bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing yang diisi oleh kelebihan kalian. Jika ia nggak bisa menerima anakmu, binatang peliharaanmu atau bahkan keluargamu, untuk apa? Bukankah hubungan atau pernikahan diadakan untuk menyambung silaturahmi?
