Selama ini kamu mungkin tahu bahwa cinta dan patah hati merupakan dua hal yang paling umum dialami dalam sebuah hubungan romansa. Nyatanya, eHarmony, sebuah website dating, melakukan survei pada 1000 pasangan di Australia dan menunjukan adanya 5 fase hubungan yang dialami oleh pasangan. Coba deh pikir kembali, di fase mana kamu dan si dia sedang menjalani hubungan?
1. The spark phase
Fase ini menjadi awal mula sebuah hubungan di mana kamu mulai menyadari adanya kelebihan si dia bila dibandingkan orang lain. Kamu mungkin saja melihatnya tampan, pintar, atau humoris dan membuat kamu jatuh hati padanya. Pada masa ini, kamu akan melihat apakah si dia layak untuk diperjuangkan atau nggak untuk hubungan yang lebih serius.
2. The honeymoon phase
Setelah yakin bahwa si dia benar-benar tipe ideal untukmu, kamu memilih untuk melanjutkan hubungan dengan si dia. Rasa suka berkembang untuk menjadi rasa ingin memiliki. Pada fase ini kamu bahkan ingin menunjukan pada semua orang mengenai hubunganmu dengan si dia. Survei ini bahkan menunjukan bahwa pasangan akan mengalami fase ini selama 4 bulan dan membagikan fotonya ke media sosial.
3. The intimacy phase
Saat semakin nyaman dengan si dia, kamu selalu ingin berada di dekatnya. Selain melakukan berbagai aktivitas, kamu juga berbagi rasa senang dan sedih bersama. Nggak heran kalau kamu terus ingin menyentuhnya dan menjadi bagian dari hidupnya. Fase ini membuat kamu hanya fokus pada si dia tanpa memikirkan orang lain.
4. The commitment phase
Setelah menjalani hubungan yang cukup lama, kamu akan melihat sisi lain dari pasangan. Sifat asli yang baru terlihat mungkin saja nggak kamu temukan saat masih masa pendekatan. Pada fase ini, kamu perlu berjuang bersama menjalani komitmen untuk terus mempertahankan hubungan. Di fase ini, kamu belajar bagaimana mengendalikan emosi satu sama lain dan bertenggang rasa demi kebaikan bersama. Survei ini menunjukan bahwa 45% pasangan memilih untuk bertunangan atau memiliki rekening bersama.
5. The heartbreak phase
Suka atau nggak, fase ini bisa terjadi oleh pasangan yang nggak bisa mempertahankan hubungannya. Sebanyak 67% mengaku akan memulai hubungan yang baru dalam kurun waktu kurang dari setahun dan generasi millenial dianggap lebih cepat move on daripada generasi lama. Meski begitu, butuh waktu 2 tahun untuk rata-rata orang benar-benar melupakan mantannya. Bagaimana denganmu?