Film Balada Si Roy yang diproduksi oleh IDN Pictures, bersama Fajar Nugros sebagai sang sutradara, akhirnya telah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 19 Januari lalu. Film ini mengambil kisah dari novel legendaris karya Gol A Gong dengan judul yang sama di era 80-an.
Balada Si Roy mengangkat latar suasana kota Serang pada tahun 80-an, terlebih adanya cerita dinamika kehidupan anak SMA yang tak lepas dari konflik. Tak hanya itu saja, terdapat kisah romansa yang turut mengiringi jalan ceritanya.
Berbicara soal kota Serang, tentunya proses syuting dari film ini memakai tempat-tempat menarik yang nyatanya bisa jadi referensi wisata, lho! Hadirnya Balada Si Roy bisa jadi momen pengenalan pariwisata Banten kepada khalayak umum.
Penasaran, apa saja tempat wisata yang menjadi lokasi syuting Balada Si Roy? Simak artikel selengkapnya berikut ini!
1. Pantai Anyer
Pantai satu ini rasanya sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Jadi salah satu lokasi syuting Balada Si Roy, Pantai Anyer jadi pusat wisata di kota Serang. Kawasan ini rupanya telah menjadi destinasi wisata paling beken sejak 80-an.
Anyer memiliki pantai-pantai yang memesona. Tempat ini juga tidak banyak karang bebatuan sehingga aman jadi tempat bermain atau rekreasi keluarga.
2. Keraton Kaibon
Abidzar Al Ghifari, yang berperan sebagai Roy, mengutarakan betapa indahnya Keraton Kaibon sekaligus menjadi kesempatan bagi dirinya untuk mempelajari sejarah bangunan tersebut. Memang dalam film ini juga bersarat akan pentingnya pendidikan, khususnya sejarah.
Asal mula keraton ini dibangun untuk ibu Sultan Syafiudin, Ratu Aisyah yang pada saat itu berkedudukan sebagai sultan ke 21 dari kerajaan Banten. Hal ini lantaran Sultan Syafiudin masih sangat muda (masih berumur 5 tahun) untuk memimpin pemerintahan. Saat ini, Keraton Kaibon hanya tersisa gerbang dan pintu-pintu besar di dalam komplek istana.
3. Pemandian Air Panas Batukuwung
Pemandian air panas ini sudah dikenal lama oleh masyarakat di sana, meskipun tak sepopuler Pantai Anyer. Diketahui, sumber air panas pegunungannya dipercaya dapat sembuhkan berbagai penyakit. Di sini, kamu bisa menikmati sensai air panas dari sumber mata air di bawah kaki Gunung Karang bersuhu sekitar 70-80 derajat.
Air panas di sini mengandung iodium sehingga tidak menimbulkan bau layaknya belerang. Pemandian Air Panas Batukuwung tersedia dua kolam renang untuk dewasa dan anak-anak.
4. Danau Tasikardi
Danau Tasikardi merupakan danau buatan yang terbentuk pada masa pemerintahan Sultan Banten ke-2, Sultan Maulana Yusuf. Di sini menjadi letak jejak peninggalan penyebaran Islam dan Kesultanan Islam di Banten. Nama Tasikardi terdiri dari dua kata, Tasik dan Ardi, yang berartikan danau buatan.
Air danau yang tenang dan pepohonan rindang di sekitarnya membuat tempat wisata ini cocok sebagai rekreasi. Di sini, kamu juga dapat melihat pemandangan sawah, bahkan keindahan padi yang mulai menguning sebagai daya tarik wisatawannya.
5. Kawasan Kesultanan Banten Lama
Banten Lama bisa menjadi salah satu destinasi wisata, dari segi sejarah maupun religi. Di sini, terdapat Masjid Agung Banten yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia, bahkan ada juga vihara yang dibangun satu kompleks dengan bangunan itu.
Banten Lama disebut sebagai simbol keberagaman lantaran sejak masa kesultanan, daerah tersebut diduduki beragam etnis, suku, dan agama. Saat ini, kawasan Banten Lama telah melewati proses revitalisasi sehingga terlihat lebih rapi dan bersih. Sejumlah abngunannya juga masih dalam kondisi kokoh dan mempertahankan keasliannya.
6. Tugu Debus
Terakhir, Tugu Debus yang kerap kali ramai bagi pengguna moda transportasi bus antarkota. Tugu satu ini menjadi ikon selamat datang ketika bertandang ke kota Serang. Tugu Debus ini berada di dalam suatu taman kota yang cocok menjadi tempat singgah sementara bagi dirimu.
Adanya dua patung replika orang sedang bermain debus ini memberikan edukasi terhadap pendatang, lho! Hal ini menjadi pengenalan atraksi kesenian beladiri yang mempertunjukan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam, air keras, dan sebagainya. Kesenian debus saat ini merupakan kombinasi antara seni tari dan suara.
Itulah keenam lokasi wisata di Banten, yang menjadi tempat syuting dari film Balada Si Roy. Apakah kamu pernah mengunjungi salah satu tempat tersebut, Bela?
Jangan lupa saksikan Balada Si Roy di bioskop kesayanganmu, ya!
